Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
 Takut Ditinggal, Facebook Janji Gelontorkan Aturan Privasi Baru

Berita Terkait

1.981 views

Takut Ditinggal, Facebook Janji Gelontorkan Aturan Privasi Baru

LONDON (Berita SuaraMedia) – Seorang kolonel Inggris mengundurkan diri setelah dalam program Panorama tayangan stasiun televisi BBC mengungkapkan mengenai “biaya psikologis” dari tugas tersebut yang muncul dalam video penyelidikan seorang janda prajurit perang.

Pejabat tertinggi satuan penjinak bom Inggris tersebut mengundurkan diri kemarin malam setelah menyarakan kekhawatiran mengenai tekanan yang dihadapi timnya di Afghanistan.

Kolonel Bob Seddon mundur dari posisi kepala teknis amunisi Korps Bantuan Logistik setelah dalam program Panorama BBC mengatakan bahwa dirinya membutuhkan lebih banyak orang untuk terjun ke lapangan dan menyebarkan ketakutan mengenai dampak psikologis pekerjaan tersebut.

Dalam program yang sedianya ditayangkan malam ini tersebut, Seddon mengatakan bahwa Angkatan Darat menginginkan lebih banyak orang untuk ditempatkan di tim penjinak untuk mengatasi medan yang dicurigai ditanam bahan peledak buatan (IED), namun, ia menambahkan, langkah tersebut mungkin membutuhkan “sedikit waktu”.

Ia menambahkan, “Itu berarti bahwa orang-orang yang sudah ada saat ini akan berada di bawah tekanan. Saya amat khawatir bahwa dalam jangka waktu lebih panjang, orang-orang yang telah melakukan pekerjaan sulit dan berbahaya di Afghanistan mungkin harus menanggung ‘biaya psikologis’ lebih besar untuk apa yang telah mereka kerjakan.”

Dalam wawancara untuk program tersebut, Seddon mengatakan AD mencari cara untuk merilis sebuah rincian studi mengenai dampak psikologis dari penjinakan bom terhadap para pelakunya.

Dokumenter tersebut dibuat oleh janda seorang ahli penjinak bom yang kehilangan nyawa di Afghanistan. Ia menggunakan program tersebut untuk mempertanyakan apakah militer telah gagal dalam menjalankan tugas untuk melindungi suaminya.

Kopral Kepala Olaf “Oz” Schmid  tewas pada Oktober tahun lalu saat berusaha menjinakkan bahan peledak di dekat Sangin, pusat provinsi Helmand, satu minggu sebelum ia dijadwalkan pulang ke Inggris.

Christina Schmid mengatakan suaminya mengeluh kelelahan pada hari nyawanya melayang karena tuntutan tugas tanpa henti yang dibebankan kepada dirinya dan para anggota timnya akibat kekurangan staf.

Shmid membacakan surat yang diterima dari suaminya sebelum meninggal, yang mengungkapkan kondisi stres terkait pekerjaannya.

“Saya sudah menjalani kehidupan yang keras selama lima minggu di Afghanistan.” Pernyataan lainnya berbunyi, “Bertahan hidup (di Afghanistan) sama seperti (bermain) lotere, dan berpatroli di wilayah-wilayah berbahaya Afghanistan sama saja seperti bermain Rolet Rusia dengan kaki Anda.”

Schmid adalah satu dari empat ahli penjinak bom yang tewas di Afghanistan dalam kurun waktu sedikit lebih dari satu tahun. Saat ia meninggal, timnya terperangkap di sebuah gang setelah menemukan kabel yang terhubung pada sebuah bom. Ia mengikuti kabel tersebut menuju bahan peledak dan tewas kala berusaha menjinakkannya.

Kepada program tersebut, sang janda mengatakan, “Dia (Olaf Schmid) sedang lelah saat itu, ia mengaku perlu istirahat dari aktivitasnya. Saya rasa saat itu dia sama sekali tidak punya waktu.”

Menteri Pertahanan Inggris Liam Fox mengeluarkan pernyataan untuk membantah ancaman IED terhadap pasukan Inggris di Afghanistan, ia mengatakan bhwa hal itu menjadi “rprioritas utama” bagi pemerintahan koalisi baru Inggris.

“Ada sejumlah tantangan yang amat nyata. Ancaman tersebut tidak tetap, demikian halnya dengan respons kami,” katanya. “Saya akan memastikan bahwa kita telah melakukan segala hal yang penting untuk memastikan bahwa pasukan kita mendapatkan segala yang mereka perlukan untuk mengatasi ancaman ini. Mereka pantas menerimanya.

“Seperti yang telah saya saksikan dalam kujungan saya, mereka telah melakukan pekerjaan luar biasa di Afghanistan untuk mendukung keamanan nasional Inggris” kata Fox.

Pengunduran diri Seddon disampaikan saat Fox menggunakan kunjungan perdananya ke Afghanistan kemarin untuk menjanjikan imbalan lebih baik bagi para prajurit Inggris yang diterjunkan di medan tempur Afghanistan.

Fox datang bersama William Hague, menteri luar negeri baru Inggris, dan Andrew Mitchell, menteri perkembangan internasional, dan melakukan kunjungan akhir pekan, yang merupakan kunjungan pertama pejabat pemerintahan baru. (dn/gd) www.suaramedia.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Suara Media lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X