Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Isu Teroris Untuk Menutup Kasus Susno?

Berita Terkait

1.980 views

Isu Teroris Untuk Menutup Kasus Susno?

JAKARTA (Berita SuaraMedia) - Komisaris Jenderal Pol Susno Duadji mengaku kegerahan di sel rumah tahanan Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

"Kemarin sore, kami (tim pengacara) berkunjung ke Mako Brimob, Kelapa Dua, kondisi beliau sehat, tapi (ruangan) agak panas," kata pengacara Susno Duadji, Muhammad Assegaf di Jakarta, Kamis 13 Mei 2010.

Dia menambahkan, hari ini, tim belum mengagendakan kunjungan lagi ke Mako Brimob, Kelapa Dua. "Kalau hari libur, biasanya keluarga juga rutin mengunjungi. Tapi, hari ini saya tidak tahu," ujarnya.

Sebelumnya, menurut kuasa hukum, Henry Yosodiningrat, Susno menempati sel kecil di dalam rutan tersebut. "Ruangnya kecil, di dalam sel beliau sendiri," ujar Henry.

Susno Duadji ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus usaha perikanan Arwana atau yang santer disebut 'mafia arwana,' dari perusahaan PT Salmah Arowana Lestari di Pekanbaru, Riau.

Menurut Polri, dua saksi, Sjahril Djohan dan Haposan Hutagalung, menyebut Susno Duadji menerima uang yang diduga suap sebesar Rp 500 juta.

Adik Komjen Pol Susno Duadji, Hardi Duadji, yakin kakaknya tidak pernah menerima suap seperti yang dituduhkan. Hardi berani mempertaruhkan nyawanya jika kakaknya terbukti memakan uang haram.

"Saya berani taruhan nyawa kalau ada pistol dan itu terbukti, tembak saja saya," kata Hardi saat menjenguk Susno di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Hardi mengatakan, Susno adalah seorang haji. Maka tidak mungkin kakaknya yang mantan Kabareskrim itu makan uang haram. "Saya dan kakak saya sama-sama haji, masak haji makan uang haram," katanya.

Hardi datang bersama 40 orang dari Pagaralam, kampung halaman Susno. "Kami ke sini tidak bawa apa-apa, hanya bawa doa untuk kakak saya," kata Hardi yang mengaku belum bertemu dengan Susno itu.

Sementara itu, facebookers pendukung Komjen Pol Susno Duadji akan beraksi di Bundaran Hotel Indonesia (HI). Aksi ini dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada Susno dalam mengungkap markus.

"Rencananya juga dari Facebookers akan mengumpulkan massa untuk melakukan aksi unjuk rasa," kata Hendra, salah seorang facebookers yang datang ke rumah Susno di Jl Cibodas I, Puri Cinere, Depok, Jawa Barat.

Menurut Hendra, mantan Kabareskrim itu didukung karena merupakan sosok yang luar biasa. Penangkapan Susno pun dinilai sebagai pembungkaman.

"Saya yakin kalau sosok Pak Susno adalah sosok yang luar biasa," jelasnya.

Sedangkan Kuasa hukum Susno, Efran Elmi Juni memberikan apresiasi kepada Polri terkait penangkapan teroris. Namun jika teroris dijadikan pengalihan kasus yang melibatkan mantan jenderal bintang tiga yang diduga punya saham di PT SAL, Efran menilai kurang tepat.

"Rasanya kalau isu itu digunakan untuk pengalihan isu dan untuk menutup kasus ini kurang tepat," jelasnya.

Ada persoalan yang lebih prioritas dan menjadi pekerjaan serius untuk Polri yakni kasus Susno. "Lihat saja dukungan masyarakat kepada Pak Susno," ungkapnya.

Sejak Komjen Pol Susno Duadji menjadi tahanan di Mako Brimob Kelapa Dua, keluarga mulai merasa di batasi untuk bertemu. Putri Susno, Indira mengaku ayahnya malah tidak boleh lagi menerima makanan yang diantar oleh keluarga. Susno pun jadi kesulitan makan sahur untuk berpuasa.

"Jadi Bapak kan mau puasa, tadi malam kita antar makan. Tapi nggak dibolehin sama penjaga di sana (Mako Brimob), kata petugasnya Bapak diet," kata Indira di rumahnya Jl Cibodas I, no 7 Puri Cinere, Depok Jawab Barat.

Putri sulung Susno ini mengatakan, Susno tidak mau makan makanan yang disediakan oleh pihak tahanan. Maka itu hingga 3 hari di sel, Susno tetap meminta makanan yang dimasak sang istri.

Pembatasan lain yang dirasakan keluarga Susno adalah jadwal besuk yang mulai diatur. "Kita sekarang cuma bisa besuk Selasa dan Jumat, jamnya pun diatur dari jam 13.00 WIB sampai 16.00 WIB. Kayaknya Bapak ini sudah tahanan apa gitu," keluhnya.

Dia menambahkan, bahkan segala alat elekronik dan komunikasi sudah tidak boleh lagi dipegang. Telepon selular, laptop, dan televisi tidak bisa digunakan. "Kemaren itu semua kita (Susno dan keluarga) kaya di briefing gitu. Jadi kita sejak kemari sore nggak bisa telepon Bapak. Padahal sebelumnya nggak gitu, sejak Bapak masuk jadi diperketat gitu," ujar Iin menjelaskan dengan mata berkaca-kaca.

Rencananya pihak keluarga akan kembali menjenguk Susno sore ini sekalian melakukan buka puasa bersama di tahanan.  "Tapi karena udah ada jadwal gitu, kita nggak tahu bisa masuk apa nggak nanti, semogalah," tutupnya. (fn/vs/d3t) www.suaramedia.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Suara Media lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X