Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Bambang: Hentikan Kasus Century Berarti Bunuh Diri

Berita Terkait

1.412 views

Bambang: Hentikan Kasus Century Berarti Bunuh Diri

JAKARTA (Berita SuaraMedia) - Salah satu inisiator Tim Sembilan Kasus Bank Century Bambang Soesatyo mengatakan, penghentian kasus Bank Century adalah suatu tindakan bunuh diri politik, sehingga Partai Golkar tidak akan memetieskan kasus tersebut.

"Adalah tindakan bunuh diri politik, jika siapa pun atau kekuatan politik apa pun mencoba menghentikan proses hukum skandal Bank Century," kata Bambang yang juga anggota Fraksi Partai Golkar itu di Jakarta.

Karena itu, tambah Bambang, partainya tidak mau melakukan bunuh diri dengan memetieskan proses hukum skandal itu.

"Saya pastikan juga bahwa walaupun Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie ditunjuk sebagai pimpinan koalisi partai-partai pendukung pemerintah, posisi Pak Ical (Aburizal Bakrie.red) itu tidak akan mengubah sikap Partai Golkar terhadap proses Hukum Skandal Bank Century," kata Bambang.

Sebagai pimpinan koalisi, tambah Bambang, tidak ada niat sedikit pun dari Ketua Umum Partai Golkar untuk menutup-nutupi kejahatan terhadap negara, termasuk skandal bank Century.

"Sebaliknya, Pak Ical justru ingin mendorong koalisi pemerintah untuk mewujudkan `good governance`," kata Bambang.

Bambang menegaskan, dirinya akan terus menggalang dukungan Hak menyatakan pendapat. Hingga saat ini tambahnya sudah terkumpul 122 tanda tangan. Dan sesuai dengan rekomendasi Munas Golkar di Riau, tambahnya, kasus Century yang merugikan negara Rp6,7 triliun harus diusut dan dituntaskan hingga akar-akarnya termasuk aliran dana dan harus ada yang bertanggung jawab.

"Karena Munas merupakan keputusan tertinggi partai, maka tidak ada seorangpun yang bisa mempetieskan kasus Century. Apalagi Paripurna DPR juga telah merekomendasikan hal serupa," kata Bambang.

Sebagai inisiator Pansus Century, Bambang mengaku bersama rekan-rekan lain saat ini bahkan terus menggalang kekuatan dan mengupayakan dukungan dari berbagai elemen masyarakat.

Hal itu, katanya, dilakukan agar upaya mengoreksi atau mengamandemen UU tentang mekanisme Hak Menyatakan Pendapat di Mahkamah Konstitusi bisa berjalan mulus dan mencapai hasil.

"Peran dan keterlibatan saya dalam upaya ini menjadi bukti nyata bahwa Golkar memang tak pernah berniat memetieskan proses hukum skandal Bank Century," kata Bambang.

Sementara itu, Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Amir Syamsuddin meminta Panitia Khusus Hak Angket PT Bank Century Tbk harus berbesar hati jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak menemukan adanya masalah pidana dalam bailout Bank Century.

"Jangan ngotot untuk dipertahankan bahwa ada tindak pidana di sana (bail out Bank Century)," ujar Amir di kantor Lembaga Survei Indonesia (LSI), Menteng, Jakarta.

Dia menyatakan, yang sudah menjadi rekomendasi Pansus Century memang harus dilanjutkan ke lembaga penegak hukum, yakni melalui KPK.

"Tetapi ingat, temuan Pansus Century tidak identik dengan fakta hukum, kalau ternyata kemudian KPK tidak menemukannya. Ya, harus dengan jiwa besar dikatakan tidak ada masalah pidana dalam kasus ini," ujarnya.

Justru kata Amir, jika partai Demokrat diserang melalui kasus Century, popularitas partai berlambang bintang segitiga itu akan terus meningkat.

"Jadi, kalau terus diserang juga nantinya saya khawatir, Demokrat makin hebat. Popularitasnya makin naik," kata Amir sembari tersenyum.

Sedangkan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali membantah anggapan terbentuknya sekretariat bersama partai peserta koalisi pemerintahan untuk memperlemah pengungkapan kasus Century.

Menurut Suryadharma, penyelesaian kasus Century saat ini sudah berada di ranah hukum, dan tidak lagi di ranah politik.

Hal ini dikatakan Suryadharma usai penutupan Kongres Umat Islam Indonesia di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

"Menurut saya sudah selesai pada tingkat politik. Sekarang tinggal ranah hukum," kata Suryadharma.

Saat ini, menurut Suryadharma, penyelesaian kasus hukum sudah berada di tangan Kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi. Kedua instansi hukum ini pun tidak dapat ditekan oleh kekuatan politik.

"Perlu bukti yang kuat apa ada yang melanggar hukum. Tidak baik juga melakukan tekanan (kepada proses hukum)," ujar Suryadharma.

Sekretariat Bersama, kata Suryadharma, dibentuk untuk memahami kebijakan apa yang akan dilakukan pemerintah. "Dengan demikian eksekutif dengan legislatif bisa sejalan," tutur Menteri Agama ini.

Selama ini, ketidaksesuaian pemerintah dengan legislatif disebabkan ketidaktahuan. Karena itu, sekretariat bersama diharapkan dapat menghilangkan hambatan itu. (fn/ant/v2v) www.suaramedia.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Suara Media lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Selasa, 05/11/2024 20:52

Boikot Lagu APT!