Survei: 37 Persen remaja Yahudi AS Bersimpati Pada HamasSabtu, 23 Nov 2024 20:25 |
ISRAEL (SuaraMedia News) - Anda yang berencana mengunjungi Israel dalam waktu dekat, mungkin perlu mempertimbangkan untuk tidak membawa iPad Anda, kalau Anda sudah memilikinya.
Pasalnya, negeri tersebut telah melarang keras impor seluruh iPad, termasuk produk yang dimiliki oleh pelancong.
Jika petugas menemukan Anda membawanya, iPad Anda akan disita, dan Anda juga akan diminta membayar biaya penyimpanan.
“Alasan keputusan tersebut adalah FCC memperkenankan perangkat Wi-Fi membroadcast pada frekuensi yang melampaui standar yang berlaku di Eropa dan Israel,” kata Nati Schuber, juru bicara pemerintah Israel, seperti diberitakan oleh Gadgetpublic, 16 April 2010.
Schuber menyebutkan, standar Wi-Fi pada perangkat tersebut dapat berpotensi menyebabkan penggunaan bandwidth yang berlebihan jika terlalu banyak iPad beroperasi di negeri tersebut.
Sebagai informasi, Israel sendiri memiliki sejarah panjang untuk melarang peredaran produk-produk Apple.
Contohnya, smartphone terpopuler Apple, iPhone, baru diperkenankan masuk ke pasaran negeri tersebut Desember lalu. Alasannya serupa dengan alasan dilarangnya peredaran iPad.
Akan tetapi, mengingat potensi kerusakan yang akan dihadirkan iPad tidak akan besar, kemungkinan pemerintah akan mempertimbangkan kembali pelarangan iPad. Hanya saja, belum bisa dipastikan iPad akan bisa berkeliaran di negeri itu.
Sementara itu, Keputusan Apple untuk menunda peluncuran iPad ke dunia internasional membuat keresahan sendiri di kalangan konsumen. Beberapa orang menyiasatinya dengan meninggikan harga jual.
Mereka bisa disebut sebagai reseller, ada juga yang memang benar-benar distributor, meski menjual iPad secara sembunyi-sembunyi melalui internet. Tidak tanggung-tanggung, beberapa reseller menjualnya dengan harga lebih tinggi dari harga jual sebenarnya.
Diberitakan melalui Strait Times, iPad telah menjadi produk yang paling diinginkan oleh konsumen di dunia. Tidak heran jika kemudian iPad menjadi produk primadona di situs shopping online macam eBay atau Craigslist.
Para pembeli yang kebanyakan berasal dari Eropa, Asia dan Timur Tengah ini sangat antusias mencari produk berlayar sentuh besutan Apple itu. Sang penjual, tentu saja kebanyakan berasal dari AS, yang memang merupakan negara pertama iPad diluncurkan.
"Banyak permintaan akan iPad setelah Apple mengumumkan tidak adanya stok untuk negara lain selain AS. Saat itulah saya membeli iPad sebanyak yang saya mampu untuk kemudian dijual kembali," ujar Todd Davis pengelola ToddsToyz.com, sebuah situs retail untuk barang-barang elektronik yang berlokasi di Boston.
Situs tersebut mengaku menaikkan harga sekira USD100 hingga USD150 di atas harga normal. Harga ini jauh lebih murah ketimbang yang ditawarkan di eBay. Di situs lelang terbesar itu, iPad dihargai sekira USD1.200, untuk iPad versi tertinggi.
Sayangnya, saat membeli iPad, Davis hanya mampu membawa pulang lima unit iPad saja, sebelum dijual kembali melalui situs miliknya. (ar/ok/vs) www.suaramedia.com
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com