Ahad, 14 Jumadil Awwal 1446 H / 21 Maret 2010 10:58 wib
5.008 views
Google Bongkar Markas Rahasia Pasukan Khusus Inggris
LONDON (SuaraMedia News) – Raksasa internet Google kemarin kembali tersandung masalah karena layanan Street View Google memperlihatkan secara detail gambar markas SAS (Special Air Service, pasukan khusus Inggris yang biasanya diterjunkan dalam operasi rahasia).
Gerbang masuk ke Credenhill, Herefordshire, sebelumnya tidak pernah dimunculkan di peta karena alasan keamanan.
Namun, di Google Street View, lokasi tersebut bahkan ditandai dengan nama “British SAS” (SAS Inggris) serta memiliki sudut pandang detail 180 derajat dari bagian luar markas.
Anggota Parlemen Liberal Demokrat dari Hereford, Paul Keetch, mengatakan: “Foto tersebut tidak dapat diterima karena ada bahaya terorisme. Google seharusnya memberikan batasan-batasan tertentu.”
“Saya tentu tidak ingin ada teroris yang terinspirasi oleh foto-foto ini. “Akan sangat mengerikan jika kita malah memberi bantuan kepada musuh.”
“Memang benar kita semua tahu dimana letak Istana Westminster, kita semua juga tahu dimana markas SAS, tapi yang jadi masalah, jika diberikan penggambaran detail seperti itu, maka orang lain bisa melihat pengamanan bangunan, dan hal itu bisa menjadi masalah.”
Seorang sumber dalam militer Inggris mengatakan, “Para petinggi militer telah sejak lama meresahkan Google Street View.”
“Memperlihatkan pangkalan-pangkalan militer di internet adalah hal yang tidak bertanggung jawab, apalagi markas pasukan khusus. Google mengklaim bahwa mereka mengaburkan wajah orang-orang dalam foto agar tidak bisa didentifikasi, namun satu kesalahan saja bisa dijadikan senjata berbahaya oleh teroris.”
“Yang jadi pertanyaan, kalau hanya untuk memasang gambar di internet, mengapa harus mengambil risiko pelanggaran keamanan serius?”
Para penduduk yang tinggal di dekat markas tersebut juga mengaku terkejut dengan adanya foto-foto tersebut.
Seorang pria, yang tidak bersedia menyebutkan namanya namun mengaku punya keterkaitan dengan markas tersebut, mengatakan: “SAS menjalankan operasi di mana kerahasiaan menjadi aspek penting keberhasilan mereka.”
“Hal itu menimbulkan kesan bahwa markas tersebut telah menjadi rentan karena foto-foto sedetail itu dipasang di internet.”
“Para teroris bisa saja menggunakan komputer rumah mereka untuk merancang plot serangan yang membahayakan markas tersebut, itu menakutkan.”
Foto-foto tersebut memperlihatkan sebuah ambulans militer dan mobil polisi di pintu masuk markas SAS, bersama dengan tiga orang penjaga.
Dalam foto satelit terpisah di Google Earth, susunan bangunan markas tersebut juga terlihat, dan bahkan terlihat gambar mobil di tempat parkir.
Foto-foto tersebut diambil dalam kurun waktu enam bulan terkahir, kata juru bicara wanita Google, Laura Scott. “Google hanya mengambil gambar dari jalanan umum, dan hal ini (markas SAS) bisa dilihat siapapun, hal itu tidak membahayakan.”
Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan mengatakan: “Kami tidak pernah menyebutkan lokasi pangkalan pasukan khusus kami.”
Google mengatakan bahwa pihaknya tidak berencana menarik foto-foto tersebut dari internet.
“Kami akan dengan senang hati membahas dan memberikan penjelasan jika ada kekhawatiran.” (dn/ts/dm) www.suaramedia.com
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!