Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Bambang: Presiden Terlihat Berupaya Melumpuhkan Pansus

Berita Terkait

1.931 views

Bambang: Presiden Terlihat Berupaya Melumpuhkan Pansus

JAKARTA (SuaraMedia News)- Anggota Panitia Khusus Angket Century, Bambang Soesatyo, menilai presiden dan kekuatan politik binaannya, Partai Demokrat, harus bijaksana dan elegan dalam menjaga stabilitas pemerintahan.

 

Jangan timbulkan kesan di benak rakyat bahwa presiden menghalalkan segala cara untuk melindungi pemerintahannya.

"Manuver politik orang-orang dekat presiden akhir-akhir ini sudah terlihat dan tercermin sebagai upaya presiden untuk melumpuhkan pansus," kata Bambang. Senin 22 Februari 2010.


Bambang menjelaskan, pelumpuhan pansus itu yakni dengan cara melobi elit parpol serta menebar ancaman dengan wacana reshuffle kabinet dan memburu pelanggar peraturan perpajakan.

Langkah itu bisa diterjemahkan sebagai upaya menutup-nutupi kesalahan para pembantu presiden dengan memaksa Pansus melakukan kebohongan publik. "Tentu saja manuver politik itu bisa dimaknai sebagai langkah menghalalkan segala cara oleh pemerintah untuk menjaga stabilitas pemerintahannya.

Jika manuver itu diteruskan, justru bisa menjadi bumerang bagi pemerintah sendiri, karena akan melahirkan ekses yang sulit dikalkulasi," ujar politisi Partai Golkar itu.

Oleh karena itu, lanjut Bambang, pemerintah diharapkan menahan diri, dan membiarkan Pansus Hak Angket DPR independen. Tekad presiden menjaga stabilitas pemerintahannya kita apresiasi," ujarnya. Akan tetapi, menurut Bambang, situasinya sudah berkembang sedemikian jauh, tak seideal yang diasumsikan. Kepercayaan terhadap satu-dua pembantu presiden sudah mencapai titik terendah.


Dengan demikian, strategi melumpuhkan Pansus Hak Angket DPR untuk tidak meminta pertanggungjawaban dari para pejabat itu justru bisa menjadi bumerang bagi presiden dan kabinetnya. Bahkan, presiden bisa dinilai menghalalkan segala cara untuk menjaga stabilitas pemerintahannya.


Menurut Bambang, pemerintah, dan juga para elit politik, harus menyadari bahwa apa yang dikerjakan Pansus berada dalam area kewajiban DPR untuk menyatakan sebuah kebijakan itu salah atau benar. Maka, baik DPR maupun pemerintah sendiri tidak boleh gegabah. "Kedua belah pihak harus berjiwa besar dan bijaksana, menjadi negarawan sejati," ujarnya.


Bambang menjelaskan, pandangan atau kesimpulan fraksi-fraksi itu sudah disampaikan secara terbuka. Logikanya, tak ada ruang untuk mundur atau berubah. Pemerintah dan elite politik mesinya menyadari hal ini.


"Ada risiko besar jika rekomendasi Pansus Hak Angket ke Paripurna DPR tidak sejalan atau bertolak belakang dengan kesimpulan awal masing-masing fraksi. Rakyat tak hanya kecewa, tapi juga marah. Risiko itu tak hanya ditanggung DPR, tetapi juga pemerintah," jelasnya.


Sementara itu Pakar Hukum Tata Negara Universitas Andalas Saldi Isra juga menilai, bahwa pansus sudah mengungkap pada publik pelanggaran-pelanggaran di balik skandal Century. Dalam pandangan awal, tujuh dari sembilan fraksi menilai ada pelanggaran dalam proses akusisi dan merger, pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP), dan Penyertaan Modal Sementara (PMS).

"Tentu orang akan mengapresiasi besar jika pansus jadi ujung tombak pengawasan DPR. Kalau sebaliknya sama artinya mengundang masyarakat untuk melempar batu," ujarnya.

Poin pokok pandangan awal fraksi-fraksi itu pada tiga hal. Pertama, dasar hukum bailout dan peraturan pemerintah pengganti  undang-undang (perppu) JPSK telah ditolak DPR pada 18 Desember 2008.

Kedua, uang Lembaga Penjamin simpanan (LPS) adalah uang negara. Ketiga, Bank century adalah bank gagal tidak berdampak sistemik.

Hanya Fraksi Demokrat dan Kebangkitan Bangsa menyatakan sebaliknya. Golkar, PDIP, PKS dan Hanura menyatakan bakal menyebut nama Boediono dan Sri Mulyani sebagai orang yang paling bertanggung jawab.

Lantas, apakah penyebutan itu bakal berujung pemakzulan? "Belum. Beliau kan tidak dalam jabatan sebagai wakil presiden. Yang menjadi objek penyelidikan ini di masa lalu," ujar anggota pansus dari FPKS, Andi Rahmat,

Menurutnya, penyebutan nama itu dalam kerangka temuan saja. "Memberikan FPJP patut diduga melanggar aturan, didalamnya memenuhi unsur pidana korupsi, antara lain disebutkan gitu," ujarnya.

Pansus, kata Andi, hanya menyampaikan yang menjadi fakta. "Itulah yang kita formulasikan."

Sementara itu, Politisi Golkar Agun Gunanjar Sudarsa menguatkan penyebutan nama tidak mesti berujung pemakzulan. Menurutnya, temuan itu belum tentu bisa dibawa ke Mahkamah Konstitusi.

"Yang jelas rekomendasi ke aparat hukum untuk menindaklanjuti dugaan," ujarnya. Dia mengusulkan DPR membentuk Badan Pengawas untuk mengawal aparat hukum menindaklanjuti rekomendasi pansus.

Menurut Saldi, apakah angket berlanjut ke Mahkamah Konstitusi merupakan proses politik. Bisa atau tidak dibawa ke Mahkamah Konstitusi itu, tentu saja menunggu nanti bagaimana sikap akhir yang akan diambil oleh pansus. ujarnya. (vv2) www.suaramedia.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Suara Media lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 09/01/2025 07:42

Sindikat Jual Beli Bayi, Matinya Nurani