Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Google Minta Bantuan Intelijen AS Selidiki Kejahatan Dunia Maya

Berita Terkait

2.691 views

Google Minta Bantuan Intelijen AS Selidiki Kejahatan Dunia Maya

SAN FRANSISCO (SuaraMedia News) – Google telah meminta bantuan teknis dari Agen Keamanan Nasional (NSA) untuk mempelajari lebih jauh tentang penyerang jaringan komputer yang membobol pertahanan keamanan maya perusahaan itu tahun lalu.

Kolaborasi antara Google, perusahaan mesin pencari terbesar di dunia, dan agen federal yang bertanggung jawab atas pengawasan elektronik global memunculkan persoalan kebebasan sipil dan pertanyaan-pertanyaan baru mengenai seberapa banyak yang Google ketahui tentang pencurian elektronik yang dialaminya ketika menyatakan akan mengakhiri operasi bisnisnya di China bulan lalu, di mana disebutkan menjadi asal dari serangan-serangan itu. Kesepakatan itu pertama kali dilaporkan oleh Washington Post pada Rabu malam.

Dengan beralih ke NSA, yang tidak memiliki otoritas menurut hukum untuk menyelidiki aksi kejahatan domestik, dan bukan Departemen Keamanan Dalam Negeri, yang memiliki otoritas untuk itu, Google jelas berusaha tidak menjadi bagian dari infrastruktur penting bangsa.

Pemerintah AS semakin khawatir akan risiko komputer menghadapi sistem distribusi air dan energi dan jaringan komunikasi dan finansial. Sistem-sistem yang didesain sebagai infrastruktur penting semakin diatur ketat oleh standar peraturan.

Pada tanggal 12 Januari silam, Google mengumumkan sebuah pendekatan baru terhadap China, menyatakan bahwa serangan-serangan itu sangat canggih dan berasal dari China. Pada saat itu, Google tidak memberikan detail mengenai serangan  selain mengatakan bahwa sebuah pencurian terhadap properti intelektualnya telah terjadi dan bahwa tujuan utama para penyerang itu adalah untuk memperoleh akses ke akun Gmail dari aktivis HAM China.

Dengan merangkul NSA, yang memiliki kemampuan ekstensif untuk memonitor lalu lintas internet global, perusahaan itu mungkin berharap dapat memperoleh kepastian mengenai identitas penyerang. Sejumlah konsultan keamanan komputer yang bekerja dengan perusahaan lain yang pernah mengalami serangan serupa menyatakan bahwa sistem pengawasan dikendalikan dari serangkaian komputer server yang berbasis di Taiwan. Tidak jelas bagaimana Google menentukan bahwa serangannya berasal dari China.

Tanggung jawab NSA untuk mengamankan jaringan komputer pemerintah hampir pasti merupakan alasan lain Google merangkulnya, ujar seorang mantan spesialis keamanan komputer federal.

“Ini adalah sisi lain NSA, ini adalah agen keamanan yang mengambil langkah-langkan defensif,” ujar sang spesialis, James A. Lewis, direktur Pusat Studi Strategis dan Internasional. “Bukan hal yang aneh bagi orang-orang untuk beralih ke NSA dan mengatakan, ‘Tolong periksa kode saya.’”

Kesepakatan itu tidak akan mengijinkan agensi untuk memiliki akses ke informasi milik pengguna Google, namun hal itu masih membuka kembali pertanyaan lama mengenai peran NSA.

“Google dan NSA memasuki sebuah kesepakatan rahasia yang dapat berdampak pada privasi jutaan pengguna produk dan layanan Google di seluruh dunia,” ujar Marc Rotenberg, direktur eksekutif Pusat Informasi Privasi Elektronik, sebuah kelompok kebijakan di Washington.  Pada hari Kamis, organisasi ini mengajukan tuntutan hukum terhadap NSA, meminta dirilisnya informasi mengenai peran agensi itu dalam keamanan dan pengawasan dunia maya.

Kekhawatiran mengenai keamanan dunia maya di AS telah meningkat tajam dalam dua tahun terakhir. Pada hari Selasa, Dennis C. Blair, direktur intelijen nasional, memulai testimoni ancaman tahunannya di hadapan DPR dengan mengatakan bahwa ancaman serangan terhadap telekomunikasi dan jaringan komputer lainnya meningkat, saat musuh-musuh yang semakin canggih telah mengancam sistem yang terkadang rapuh itu di belakang infrastruktur informasi negara.

“Kejahatan dunia maya muncul dalam skala yang belum pernah ada dengan kecanggihan yang luar biasa,” ujarnya kepada komite.

Hubungan antara NSA dan Google dikenal sebagai kesepakatan pengembangan dan penelitian kooperatif. Ini diciptakan sebagai bagian dari Undang-undang transfer Teknolohi Federal tahun 1986 dan merupakan sebuah kesepakatan tertulis antara sebuah perusahaan swasta dan agen pemerintah yang bekerjasama dalam sebuah proyek. Mereka berniat untuk membantu meningkatkan komersialisasi teknologi yang dikembangkan pemerintah.

Selain NSA, Google juga telah bekerjasama dengan FBI dalam penyelidikan terhadap serangan itu, namun biro tersebut sejauh ini menolak untuk berkomentar secara terbuka atau membagi informasi mengenai intrusi dengan DPR. (rin/nyt) www.suaramedia.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Suara Media lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X