Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
AS Mendukung Ritual Pagan dalam Akademi Militer

Berita Terkait

1.802 views

AS Mendukung Ritual Pagan dalam Akademi Militer

COLORADO (SuaraMediaNews) - Akademi Angkatan Udara Colorado Springs memiliki sebuah cara untuk menunjukkan bahwa akademi tersebut menghormati keberagaman kepercayaan di AS: akademi tersebut menyediakan tempat ritual bagi berbagai penganut kepercayaan minoritas, termasuk kepercayaan yang terpusat  pada bumi, seperti pemuja Pagan (berhala), Wiccan, dan Druids.

Di puncak bukit di dekat Colorado Springs, terdapat sebuah lingkaran ganda yang terbuat dari batu. Lingkaran tersebut diperuntukkan bagi para pemuja dewa-dewa bumi tersebut. Sebelumnya, para pemuja tersebut mengadakan pertemuan di dalam ruangan.

Sersan Brandon Longcrier menyatakan,” Menyatu dengan alam dan terhubung dengannya adalah semacam tujuan.” Longcrier adalah sponsor dari kelompok tersebut. Ia menyebut dirinya sebagai Pagan. “Hal ini akan secara dramatis memperbaiki atmosfer, pemikiran, dan hubungan aktual.”

Pada awalnya, batu-batu tersebut berada di dekat pusat pengunjung. Namun, erosi membuat batu-batu tersebut menajdi tak stabil. Maka, batu-batu itu pun dipindahkan ke puncak bukit. Para kru mengatur posisi bebatuan tersebut dalam dua lingkaran konsentris karena mereka berpikir bahwa tempat itu akan menjadi lokasi peristirahatan yang nyaman bagi para kadet. Demikian papar Longcrier.

Ketika Longcrier dan para pendeta militer lain dari akademi mencari lokasi sembahyang di luar ruangan, mereka menemukan bahwa ternyata sudah ada satu tempat sembahyang dalam bentuk lingkaran.

Letnan Kolonel William Ziegler , salah seorang pendeta militer, menyatakan bahwa keberadaan lokasi tersebut merupakan  bagian dari upaya sekolah untuk membina toleransi beragama, sekaligus merupakan upaya untuk mempertahankan jaminan konstitusional bagi kebebasan beragama. “Ini tentang komitmen sebagai petugas udara dalam melindungi kebebasan dan mempertahankan kebebasan. Bagi saya, ini masalah kebebasan,” kata Ziegler.

Sekolah tersebut juga memiliki fasilitas sembahyang bagi umat Protestan, Kristen Katolik, yahudi, muslim, dan Buddhis. Penyelia akademi, Letnan Jenderal  Michael Gould, memprioritaskan toleransi beragama. Toleransi beragama menjadi hal yang penting ketika sebuah survei pada tahun 2004  menunjukkan bahwa banyak kadet mendengar guyonan tentang agama lain dan beberapa kadet merasa terasing karena mereka tidak religius.

Menurut Longcrier dan Ziegler, mereka tidak pernah mendapat kritik sehuhubungan dengan tempat pemujaan  tersebut. Walau demikian, mereka sadar bahwa tempat pemujaan itu menarik perhatian orang. “Bukan berarti tak akan ada kritik. Kami hanya belum mendengar saja,” kata Longcrier.

Akademi Angkatan Udara Colorado Springs merupakan satu dari lima akademi serupa di AS. Akademi serupa yang cukup terkenal adalah Akademi West Point dan Akademi Annapolis. Para kadet akan lulus dengan pangkat letnan dua.  Akademi Colorado Springs memiliki sekitar 4.000 kadet. Menurut Longcrier, terdapat 15 sampai 20 kadet yang tertarik kepada kepercayaan yang berpusat pada bumi. Delapan dari 10 kadet secara teratur bergabung dengan pertemuan pada Senin malam. Dari jumlah tersebut, eam atau tujuh orang merupakan pengikut setia dan yang lain merupakan “pencari”. Demikian papar Longcrier.

Ada banyak kepercayaan yang berpusat kepada bumi. Banyak di antara kepercayaan tersebut percaya kepada banyak dewa dan dewi. Penganut kepercayaan tersebut memperhatikan hari-hari libur tertentu yang terkait dengan msuim-musim tertentu.

Longcrier mengatakan bahwa ia secara pribadi tidak memandang dewa-dewi sebagai mahkluk hidup. Ia memandang dewa-dewi tersebut sebagai pengejawantahan kejadian-kejadian alam. Para leluhur menyimbolkan kejadian-kejadian tersebut dengan wujud-wujud tertentu.

“Dewi-dwei itu adalah simbolisasi bumi,” kata Longcrier. “Apakah saya percaya bahwa saya memuja entitas wanita yang hidup di bumi atau di suatu tempat? Tidak. Simbolisme adalah hal yang sangat penting.”

Kelompok pemuja dewa-dewa biasanya mengadakan pertemuan untuk bermeditasi, belajar, atau upacara. Siapa pun diperkenankan untuk mengunjungi situs pemujaan yang baru tersebut. Walau demikian, situs itu harus diperlakukan sebagai sebuah struktur keagamaan, kata Longcrier. Sebuah dedikasi sedang direncanakan untuk bulan Maret mendatang. (es/msn) www.suaramedia.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Suara Media lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X