Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.998 views

Mustofa B. Nahrawardaya: Laporan Deplu AS Tidak ada Ukuran Parameternya

Jakarta (SI Online) - Laporan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat yang menuding pemerintah Indonesia gagal dalam mengambil tindakan tepat terkait dengan diskriminasi, pelarangan, serta serangan yang kerap terjadi terhadap penganut agama minoritas, menuai reaksi keras dari dalam negeri.

Koordinator Indonesia Jurnalis Forum (IJF), Mustofa B. Nahrawardaya menyatakan kegagalan yang dimaksud tidak ukurannya.

"Kegagalan yang dimaksud oleh Deplu AS, tidak ada parameter yang pasti. Apakah ada ukuran berhasil tidaknya penanganan terhadap intoleransi? Tidak ada," ujar Mustofa kepada Suara Islam Online, Kamis (13/6/2013).

"Sebaliknya, keberhasilan juga tidak ada parameternya. Jika ada parameter keberhasilan, coba minta ke deplu AS", tambahnya.

Dalam laporan tersebut, selain agama minoritas juga disebutkan kelompok menyimpang atau melecehkan agama yang di akui di Indonesia. Pemerintah dianggap diskriminasi terhadap kelompok menyimpang. Salahsatu kelompok menyimpang ialah Ahmadiyah yang selama ini selalu bentrok dengan masyarakat karena pelanggaran yang dilakukan Ahmadiyah yang terus menyebarkan jaran sesatnya serta ketidaktegasan pemerintah yang belum mau membubarkan kelompok sesat tersebut.

Terkait laporan itu, Mustofa mempertanyakan, "Berhasil mencegah kekerasan, tapi gagal membina yang sesat. Gagal mencegah kekerasan, tetapi gagal melindungi mayoritas dari kesesatan. Pilih mana?" tanyanya.

"Namun bisa saja pemerintah melakukan aksi tegas (baca: keras) kepada pelaku kekerasan. Tetapi apakah minoritas bisa melakukan penghentian aksi-aksi penjualan aib dalam negeri ke luar negeri? Bisakah minoritas menghormati mayoritas dengan mentaati hukum, dengan tidak menipu dan membohongi mayoritas?" kata tokoh muda Muhammadiyah ini.

Selama ini dalam kasus rumah ibadah seperti GKI Yasmin dan HKBP Bekasi, faktanya itu murni kasus pelanggaran hukum. Kedua kasus tersebut terbukti ditemukan adanya penipuan dan menyalahi syarat aturan rumah ibadah. Namun sayangnya opini yang berkembang berbeda dengan kenyataannya, seolah-olah itu adalah kasus pelarangan ibadah.

Menurut Mustofa sebenarnya tidak ada pelarangan atau penghambatan ibadah, yang ada adalah penataan dan pengaturan tempat ibadah.

"Pengaturan tempat ibadah bertujuan agar saling menghormati dan bertoleransi. Tidak akan ada penyerangan pada Ahmadiyah, apabila Ahmadiyah berhenti berdakwah kepada siapa saja, termasuk kepada anggota Ahmadiyah sendiri. Ahmadiyah tidak perlu distample sesat sebenarnya. Tapi cukup dilarang ajarannya. Dengan demikian akan tutup dengan sendirinya", jelas Mustofa.


Rep: Syaiful

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Suara Islam Online lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X