Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
Kairo (SI ONLINE) - Politik Mesir mengalami perkembangan yang paling berbahaya. Gerakan oposisi menggalang petisi rakyat untuk menggulingkan Presiden Moursi. Mass media melaporkan, gerakan yang dimulai 1 Mei lalu, kini telah berhasil mengumpulkan tandatangan sebanyak 2 juta orang, seperti dilaporkan Al-Ahram (15/5).
Petisi oposisi yang juga disebut Tamarod itu menyerukan agar Presiden Mesir Muhammad Moursi lengser dan mendesak agar pemerintah menggelar lagi pemilihan presiden baru. Tamarod atau yang dalam bahasa Arab berarti pemberontakan itu menilai Presiden Moursi yang didukung Ikhwanul Muslimin dianggap telah mengkhianati revolusi yang mengantarnya ke tampuk pimpinan negeri itu.
Salah satu bunyi petisi itu menyebutkan, "Karena keamanan negeri ini belum pulih, karena orang miskin tak punya tempat, karena kami tak memiliki harga diri di negeri saya sendiri, kami tak menginginkanmu lagi," demikian kalimat dalam petisi Tamarod.
"Kampanye ini diluncurkan karena Presiden sudah tak mampu lagi mengelola negeri ini," kata juru bicara Tamarod, Mahmud Badr. "Kami sudah mengumpulkan lebih dari dua juta tanda tangan sebagai tanda tidak percaya kami kepada Presiden. Rakyat kini menderita akibat krisis politik dan situasi ekonomi," tambah Badr.
Pencetus Tamarod menyerukan aksi protes besar-besaran di luar Istana Presiden pada 30 Juni mendatang, bertepatan dengan satu tahun kekuasaan Moursi di Mesir.
Sementara itu, Partai Keadilan dan Kebebasan (FJP), sayap politik Ikhwanul Muslimin yang mendukung Moursi, menganggap sepi kampanye Tamarod ini. "Satu-satunya mekanisme demokrasi yang kami akui adalah pemilihan umum. Semua orang harus menghormati hasil pemilihan umum, apa pun hasinya," kata juru bicara FJP, Ahmed Rami.
Muhammad Moursi menjadi presiden setahun lalu setelah memenangkan pemilu yang digelar setelah kejatuhan Husni Mubarak yang berkuasa selama 30 tahun. Dalam pemilu yang digelar Juni tahun lalu, Moursi memperoleh 51,7 persen suara. Dia menang tipis dari Ahmed Syafiq, perdana menteri di era pemerintahan Mubarak.
Namun, kemenangan Moursi terus diganggu kelompok oposisi yang menganggap Moursi kini menempatkan kepentingan Ikhwanul Muslimin di atas kepentingan negara.
Pendudukung oposisi yang melancarkan Tamarod, bentrok dengan pendukung Ikhwanul Muslimin di kawasan distrik Helwan, Kairo. Pendukung Ikhwanul Muslimin melemparkan botol, merobek-robek kertas petisi dan mengancam orang-orang yang mencoba untuk menandatangani petisi Tamarod”, kata anggota oposisi Mohamed Hussein kepada kantor berita ONA.
Kelompok sekutu Islam Moursi, Salafi telah mengecam kampanye Tamarod dengan menegaskan Tamarod sebagai ilegal dan inkonstitusional.
Red : Agusdin
Sumber : Al-ahram/afp/kcm
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |