Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.036 views

Pemerintah Lindungi Ahmadiyah, Ketua FPI Tasik: Ini Bentuk Nyata Matinya Supremasi Hukum

Tasikmalaya (SI ONLINE) - Buntut dari bentrokan antara masyarakat dan kelompok Ahmadiyah berujung dipolisikannya 2 orang tersangka kasus tersebut. Seperti yang tercatat dalam surat tugas penangkapan Polres Kabupaten Tasikmalaya pada Senin, (6/5/2013) sekitar pukul 18.00 Wib, Polisi meringkus 2 orang tersangka dengan kasus dakwaan perusakan bangunan milik Ahmadiyah.

Kedua orang tersebut adalah Ustadz Kostaman (Ketua DKM al-Aqsho Tenjowaringin, Salawu) dan Atang (ketua Ikatan Masyarakat Korban Aliran Sesat Ahmadiyah/IMKASA). Tersangka dilaporkan oleh Iin Solihin salah satu anggota Ahmadiyah yang juga mantan kepala desa Tenjowaringin. Saat ini tersangka sudah dibawa ke Mapolda Jawa Barat.

Penangkapan tersebut sangat disayangkan oleh Ketua Front Pembela Islam (FPI) Tasikmalaya, Ustadz Ibnu Mansur. "Sungguh ironis, satu fakta lagi umat Islam menyaksikan bagaimana ampuhnya hukum bagi masyarakat muslim sebagai korban ketika Ahmadiyah yang melaporkan. Namun sebaliknya, ketika orang Ahmadiyah yang melanggar, maka hukum lumpuh tidak berdaya," ujarnya kepada
Suara Islam Online.

Menurut Ustadz Ibnu, bentrokan itu sendiri dipicu karena Ahmadiyah yang bersikeras mengadakan kegiatan. Sebelumnya masyarakat sudah memperingatkan Ahmadiyah agar tidak mengadakan kegiatan. Namun sayangnya peringatan tersebut diacuhkan oleh Ahmadiyah, malah mereka menantang umat Islam.

"Sebelum kejadian, masyarakat bersama Polres Kabupaten Tasikmalaya telah berupaya melakukan negosiasi dengan Ahmadiyah yang hendak mengadakan acara Jalsah Hasanah Ahmadiyah se-Jawa Barat, namun usaha tersebut gagal karena Ahmadiyah bersikukuh untuk tetap mengadakan acara. Bahkan dua hari sebelumnya pun masyarakat sudah mengingatkan baik-baik agar Ahmadiyah yang sudah dilarang tersebut jangan mengadakan kegiatan karena itu melanggar hukum" papar Ustadz Ibnu tentang kronologi kejadiannya. 

Ketua FPI Tasikmalaya ini juga mengatakan pembelaan terhadap Ahmadiyah adalah bentuk Islamphobia dan diskriminasi hukum.

"Pembelaan terhadap penista agama adalah sikap Intoleransi, membiarkan Ahmadiyah penoda Islam adalah Anti Islam dan Pancasila, melindungi penghina nabi adalah karakter Yahudi, dan membela Ahmadiyah yang sudah jelas telah dilarang adalah bentuk diskriminasi hukum, ini bentuk nyata matinya supremasi hukum," tegasnya.

Seperti diketahui, kelompok Ahmadiyah telah ada aturan pelarangannya melalui peraturan Gubernur Jawa Barat No.12 Tahun 2011 tentang Larangan Kegiatan Jemaat Ahmadiyah di Jawa Barat.


Rep: Syaiful

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Suara Islam Online lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X