Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.508 views

Wakil Ketua DPD: Program Deradikalisasi Gagal

Selasa, 23 Oktober 2012 | 16:24:49 WIB

Jakarta (SI ONLINE) - Agenda deradikalisasi yang dijalankan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dinilai gagal. Pasalnya tindak 'terorisme' akhir-akhir ini mencuat kembali. Hal itu dikarenakan program deradikalisasi para mantan teroris tidak tuntas.

"Kita gagal melakukan agenda deradikalisasi secara signifikan dan masif di seluruh Indonesia," kata Wakil Ketua DPD RI, La Ode Ida, dalam acara "Dialog Aktual" yang disiarkan langsung oleh TVRI, Selasa pagi (23/10/2012).

La Ode Ida mengemukakan negara selama ini menempuh cara "by pass" yaitu membunuh teroris.

"Seharusnya ada pendekatan lebih humanis agar menghilangkan pikiran-pikiran radikal mematikan orang lain. Kalau menumpas teroris dengan cara membunuh, yang terjadi justru menyuburkan benih-benih radikalisasi baru, gerakan pembalasan karena teman, sahabat, orang tuanya dibunuh aparat."

Anggota DPR RI Komisi III yang membidangi keamanan, Martin Hutabarat, dalam kesempatan yang sama mengakui bahwa program deradikalisasi tidak berjalan maksimal.

"Para tahanan kasus terorisme tidak mendapatkan pencerahan pikiran secara cukup," kata Martin.

Dia membandingkan dengan proses deradikalisasi di Malaysia, yaitu seseorang yang disebut teroris akan ditempatkan di sebuah rumah dengan penjagaan dan tokoh agama datang berdialog.

"Akhirnya mereka sadar bahwa paham yang mereka miliki itu salah. Deradikalisasi berjalan baik lewat dialog dengan tokoh agama."
 
Sementara itu pengamat intelejen Wawan H Purwanto memperkirakan kasus teror terbaru di Poso merupakan tanda belum tuntasnya masalah radikalisme dan ada pola mengulang sejarah yaitu para teroris akan beraksi kembali di tempat lama.

Menurut Wawan, sasaran para teroris berubah dari yang awalnya orang asing menjadi ke aparat dan pejabat tinggi pemerintah. Hal itu terjadi karena ada kecaman terhadap teroris karena serangan yang ditujukan terhadap warga asing sering menimbulkan korban masyarakat setempat.

"Mereka lalu ubah sasaran ke aparat," kata Wawan lalu mencontohkan serangan terhadap aparat kepolisian di Kebumen, Purworejo, Hamparan Perak, Palu Solo bahkan serangan yang ditujukan kepada presiden.

"Ini akan bakal jadi serangan panjang dan akan memainkan tempat lama, karena itu mereka harus segera didekati dan dirangkul kembali. Mari kita melihat mereka sebagai korban cuci otak," kata Wawan.

Dia berpendapat deradikalisasi berjalan namun tidak semuanya berhasil.

"Dalam hitungan saya 380 yang menjalani proses deradikalisasi dan sudah keluar penjara. Mereka dititipkan di Pesantren, sentra-sentra ekonomi, tambak, dan keluarga mereka diurus. Tapi ada 22  yang tidak diketahui rimbanya," kata Wawan.

Dia mengemukakan penanganan terorisme di Indonesia menggunakan sistem hukum pidana yang mengutamakan bukti sedangkan di Malaysia dan Singapura aparat bisa bertindak menghadapi terorisme cukup berdasarkan informasi.

red: shodiq ramadhan

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Suara Islam Online lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X