Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.157 views

Qur’an Tarjamah Tafsiriyah, Mengoreksi Terjemahan Plat Merah

Selasa, 10 April 2012 | 06:37:06 WIB

Jakarta (SI ONLINE) - Menurut Majelis Mujahidin ada 3229 kesalahan terjemah harfiyah Qur’an versi Depag. Kesalahan itu menjadi 3400 ayat pada edisi revisi tahun 2010.

"Teroris bisa dilakukan pemerintah atau yang sedang berkuasa juga," kata Mantan Presiden BJ Habibie dalam jumpa pers di Pondok Pesantren Kempek, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (16/3/2012).

Menurut Irfan S Awwas, Ketua Lajnah Tanfidziyah Majelis Mujahidin, kemungkinan itu terbuka lantaran kesalahan terjemahan Qur’an versi Departemen Agama (Depag).

Irfan mengemukakan, ayat Qur’an yang diterjemahkan secara salah dalam Qur’an versi Depag, antara lain: “Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah)….” (Qs. 2:191).

Ia menjelaskan, kata waqtuluhum, yang diterjemahkan ‘’bunuhlah’’, dalam bahasa Indonesia berkonotasi individual, bukan antar umat Islam dengan golongan kafir.

‘’Terjemah harfiah semacam ini sangat membahayakan hubungan sosial antar umat beragama. Seolah-olah setiap orang Islam boleh membunuh orang kafir yang memusuhi Islam di mana saja dan kapan saja dijumpai,’’ terang Irfan, merujuk pada aksi-aksi terorisme yang ngawur.

Dalam pengantar cetakan I ‘’Al-Qur’an dan Terjemahnya’’, 17 Agustus 1965, Dewam Penerjemah Depag RI menyatakan, bahwa terjemah dilakukan secara harfiyah (leterliyk).

Menurut Majelis Mujahidin, Tarjamah Harfiyah yang dipakai Depag itu adalah metode tarjamah ala Gereja yang dikenal dengan Metodologi Alkitabiah. Yakni, seperti dijelaskan Dr Jeffrey Khoo dalam bukunya Kept Pure in All Ages: “… Tarjamah Kitab Suci (Bible) seharusnya menggunakan metode formal/verbal dengan pendekatan literal yaitu menerjemahkan kata per kata (harfiyah) yang merupakan terjemahan otoritatif di kalangan Gereja. Metode inilah yang dinamakan Metode Alkitabiah” (Singapore: Far Eastern Bible College Press, 2001: 43).

Padahal, merujuk Fatwa Ulama Jami’ah Al-Azhar Mesir tahun 1936 dan diperbarui lagi tahun 1960, terjemah Al Qur’an secara harfiyah, hukumnya haram. Fatwa yang sama diterbitkan Dewan Fatwa Kerajaan Arab Saudi pada 26 Juni 2005.

Tapi, Kepala Balitbang dan Diklat Kemenag, Abdul Djamil, menolak jika ‘’Alquran dan Terjemahnya’’ yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag) menjadi pemicu aksi terorisme.

“Pemahaman terhadap teks Alquran yang parsial, sempit, dan sikap antipati terhadap perbedaan pandangan keagamaanlah yang menyebabkan mereka jadi teroris. Faktanya,  mayoritas penduduk di Indonesia menggunakan terjemahan itu, tapi jumlah teroris tergolong minoritas bahkan bisa dihitung jari,” tutur Djamil seperti dikutip Republika (3/4/2011).

Sedangkan Kepala Bidang Pengkajian Al Quran Puslitbang Kemenag, Muchlis M Hanafi, menyangkal bahwa terjemah versi Depag disusun murni secara tekstual harfiah.

Ia menjelaskan, ‘’Alquran dan Terjemahnya’’ disusun dengan menggabungkan metode terjemah dan kontekstual tafsiriyah. Penerjamahan tafsiriyah dilakukan dengan memberikan catatan kaki. Jumlah catatan kaki pada terjemah versi lama 1610 buah. Sedangkan dalam edisi revisi terbaru terdapat 930 catatan.

Selanjutnya Hanafi mengatakan, perbedaan terjemah Al Quran versi Kemenag dan Tarjamah Tafsiriyah versi MM bersifat variatif dan bukan kontradiktif. Bahkan bisa saling melengkapi.

Karenanya, Hanafi meminta MM segera menerbitkan terjemah tafsiriyah versi MM. Dengan demikian, masyarakat bisa membandingkan nilai dari terjamah itu nantinya. “Publik yang akan menilai,” kata dia.  

‘’Tantangan’’ tersebut dijawab MMI. Pada 31 Oktober 2011, MMI menggelar Grand Launching Tarjamah Tafsiriyah Al-Qur’an di The Sultan Hotel, Jakarta. Acara ini dihadiri ratusan orang dari berbagai lembaga dan ormas.

Tarjamah Tafsiriah adalah menerjemahkan makna ayat-ayat Al Qur’an ke dalam bahasa lain dengan menggunakan pola-pola bahasa terjemahan dengan memperhatikan kaidah menafsirkan Al Qur’an dan perbedaan pola kalimat Bahasa Arab dengan bahasa terjemahannya.

Kitab Tarjamah Tafsiriyah tersebut disusun Amir MMI, Ustadz Muhammad Thalib, setelah melakukan penelitian selama sepuluh tahun. Dalam menyusun Kitab ini, penulis menggunakan 16 kitab tafsir salaf rujukan, di antaranya: Tafsir Thabari, Tafsir Imam Suyuthi, Tafsir Ibnu Katsir, dan Tafsir Wahbah Zuhaili.

Dalam sambutannya, Thalib mengatakan, setidaknya ada 3229 kesalahan terjemah harfiyah Depag. Dan, jumlah itu bertambah menjadi 3400 ayat pada edisi revisi tahun 2010.

Parameter untuk menilai kesalahan terjemah Al Qur’an versi Depag antara lain: menyalahi aqidah Salaf, menyalahi kaidah logika, menyalahi struktur bahasa Arab, maksud ayat menjadi tidak jelas, maksud ayat menjadi keliru.
Kata Thalib, kesalahan-kesalahan itu mencakup bidang aqidah, syariah, sosial, dan ekonomi.

Terjamahan Al Quran Versi Depag yang salah di bidang aqidah terdapat pada: QS Al Fatihah (1, 6, 7); QS. Al Baqarah (7, 200, 204); QS An-Nisa (159). Sedangkan di bidang ekonomi, di antaranya: (QS. 2:261, 265, 278, 279); (QS. 4:5, 6, 24); (QS. 9:34, 60, 81, 103), (QS 11:87); (QS 12:47); (QS. 30:39); (QS 48:11); (QS. 51:19), (QS. 70:24).

Begitupun, M Thalib membuka diri untuk masukan dan kritik atas kitab yang baru dicetak 5000 eksemplar ini. “Kami menyadari kemungkinan adaya kekurangan dan kelemahan dalam Tarjamah Tafsiriyah Al Qur’an ini. Karena itu kami mengharapkan saran, kritik dan koreksi dari semua pihak, terutama pakar bidang bahasa Arab dan ilmu Al-Qur’an,” katanya.

Menurut Ketua The Islamic Society, Gaza, Palestina, Abdal Rahim M Shehab, penyusunan Kitab Tarjamah Tafsiriyah Al Qur’an termasuk jihad akbar. Hal ini ia katakan saat menerima sample Tarjamah Tafsiriyah dari Bendahara MMI, Dr Irfianda Abidin, di Jakarta, Ahad malam (25/3/2012).

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Suara Islam Online lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X