Malam Tahun Baru 2025 Bertepatan 1 Rajab, Baca Doa Awal Bulan ini!Selasa, 31 Dec 2024 08:29 |
Tripoli (SI ONLINE)-Perang saudara terus meluas di Libya. Dari Zawiyah-Tripoli- Misurata-Sirte-Ras Lanuf-Ben Djawad sampai Benghazi-Tobruk dan sepanjang kota-kota pantai Libya terlibat perang antara kekuatan opisisi yang menginginkan pergantian kekuasaan melawan kekuatan milisi dan pasukan setia Khaddafi. Sampai dengan Minggu 6 Maret, dilaporkan Tentara Khaddafi berusaha merebut kembali kota Ben Djawad yang jatuh ke pihak opisisi. Di tempat lain, di kawasan minyak Ras Lanuf, kekuatan opisisi berhasil memukul balik pasukan Libya.
Sehari sebelumnya, dilaporkan pertempuran sengit terus berlangsung pada Sabtu (5/3) di kota yang dikuasai pemberontak Zawiyah, 30 mil dari ibu kota Tripoli, dengan jumlah korban meningkat menjadi 60 orang, demikian laporan Sky News.
Serangan di Zawiyah dimulai pada Jumat malam hingga Sabtu pagi oleh pasukan militer pro-Khadafi, dengan menggunakan peralatan berat artileri dan tank-tank, mematahkan pertahanan pasukan pemberontak dan berhasil memasuki kota. Zawiyah berpenduduk sekitar 300.000 jiwa, saat ini dikuasai oleh kekuatan pro-Khadafi yang dilaporkan menunggu bala bantuan.
Di Benghazi, kota kedua terbesar di Libya, pasukan Khadafi diyakini menewaskan sedikit-dikitnya 27 orang setelah pemboman terhadap sebuah depot senjata, Sabtu, 5 Maret. Berbagai laporan menyebutkan, tentara pemerintah sedang dalam perjalanan menuju Benghazi.
Sementara itu pendukung Muammar Gaddafi berkumpul di Tripoli untuk merayakan kemenangan atas kelompok pemberontak. Pemerintah Libya mengumumkan akan menurunkan pajak bea masuk bagi barang kebutuhan pokok sebagai hadiah atas keberhasilan militer merebut kembali kota-kota yang dikuasai oleh oposisi. Namun menurut laporan saksi mata, kota-kota tersebut hingga kini masih berada di tangan oposisi.
Aljazeera melaporkan, banyak informasi dan laporan palsu bertebaran, termasuk siaran televisi pemerintah Libya mengatakan tembakan di Tripoli berada di perayaan keberhasilan pasukan pemerintah di kota-kota reklamasi Misurata, sekitar 200 km sebelah timur Tripoli, dan Az-Zawiyah, hanya 50km barat kota, sehari setelah pejuang anti-pemerintah dipukul oleh pasukan yang setia kepada Gaddafi.
Namun, penduduk Misurata mengatakan kepada Al Jazeera bahwa laporan kota telah direbut kembali adalah palsu. Laporan Reuters mengutip keterangan seorang dokter menyebutkan, kaum opisisi di Misurata juga memukul mundur pasukan Gaddafi dalam pertempuran sengit yang menewaskan 18 orang tewas.
Kekuatan oposisi bermaksud mengepung Tripoli pada hari Minggu dengan kekuatan besar. Himbauan disebarkan kepada pro-oposisi untuk merebut Tripoli. Dilaporkan, memang jumlah kekuatan oposisi dating cukup besar, namun mereka hanya relawan tak terlatih, hanya datang dengan euphoria dan kemudian menimbulkan kepanikan luar biasa setelah mendapatkan sedikit serangan tentara loyalis Khaddafi.
Sebelumnya pada hari Minggu, kantor berita Associated Press melaporkan bahwa jet tempur Libya telah meluncurkan serangan terhadap kekuatan anti-Gaddafi yang maju ke arah kota Sirte. Dalam perkembangan lain, televisi pemerintah Libya menunjukkan gambar tank, pengangkut personel lapis baja-dan senjata lainnya katanya disita pada hari Sabtu dari pemberontak di Zawiyah.
Seiring dengan perkembangan yang terus berkecamuk, muncul isu Senin 7 Maret bahwa oposisi Libya telah mendeklarasikan Republik Libya. Bekas Menteri Kehakiman Mustafa Abdul Jaleel disebut-sebut sebagai presidennya. Adapun posisi wakil presiden dipegang Abdul Hafid Abdul Qader Ghoga. Jaleel merupakan Ketua Dewan Transisi Nasional Libya, yang mengklaim menguasai pemerintahan sementara bermarkas di Benghazi.
Sementara Antara melaporkan - Dewan Nasional Libya yang bermarkas di bagian timur negara yang dikuasai demonstran, Sabtu, membentuk "komite krisis" dengan tiga anggota untuk mengurusi masalah militer dan luar negeri. Dewan itu juga mengatakan mereka akan menjaga pemberontakan terhadap pemerintahan Muamar Gaddafi, tapi menegaskan mereka bukan pemerintah sementara. Mereka juga ingin memindahkan markas dari kota Benghazi di Libya timur ke Tripoli, meskipun ibukota itu masih dikuasai pasukan Gaddafi.
Dewan itu mengulangi permintaan serangan udara asing untuk membantu mengusir pria yang telah berkuasa selama 41 tahun dan telah menggunakan pesawat perang serta helikopter terhadap demonstran. Mereka menuduh Gaddafi menyewa tentara bayaran Afrika.
Guru besar ilmu politik Fathi Baja, anggota pemberontak Koalisi 17 Februari yang bermarkas di Benghazi menjelaskan, "komite itu akan membesarkan harapan orang karena mereka memilih sejumlah nama yang sangat kuat. Juga, mereka mencerminkan keseimbangan karena berasal dari tempat dan suku yang berbeda-beda."
Dewan telah menunjuk Omar Hariri, salah satu perwira yang mengambil bagian dalam kudeta 1969 pimpinan Gaddafi tapi kemudian dipenjarakan, sebagai pemimpin militer. Ali Essawi, bekas duta besar untuk India yang mengundurkan diri bulan lalu, akan memimpin urusan luar negeri. Mahmoud Jibril yang terlibat dalam proyek "Visi Libya" dengan sejumlah intelektual lainnya sebelum pemberontakan untuk membentuk negara demokratis itu, akan memimpin komite krisis.
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Malam Tahun Baru 2025 Bertepatan 1 Rajab, Baca Doa Awal Bulan ini!Selasa, 31 Dec 2024 08:29 |