Hampir 1.000 Masjid di Gaza Rusak dan Hancur Akibat Serangan IsraelSelasa, 07 Jan 2025 13:05 |
|
Laporan: Rezim Teroris Assad Eksekusi Hampir Seratus Anggota Hamas Tanpa PengadilanSenin, 06 Jan 2025 17:08 |
Gugatan pelabelan 'teroris' terhadap umat Islam atau bahkan Islam itu sendiri datang dari Melody Moezzi, Direktur Eksekutif 100 People Faith, Amerika Serikat. Perempuan berdarah Iran-Amerika yang lahir pada 1979 di Chicago, Amerika itu mengajak publik Barat untuk mencerna lagi makna teroris.
"Ketika Anda mendengar kata "teroris," apa yang datang ke pikiran? Separatis Basque dengan kerudung putih? Anarkis mengenakan bandana dengan gambar bintang lima? Atau mungkin beberapa bom yang ditanam paria sayap kanan atau kiri di basement gedung?" tanya sarjana jebolan Wesleyan University, Emory University School of Law, dan Emory's Rollins School of Public Health itu.
Menurutnya, meski ulah mereka adalah bentuk teror, namun mereka tak mendapat label itu. Dalam opininya di Huffington Post hari ini, pemenang Georgia Author of the Year Award dan Gustavus Myers Center for Bigotry and Human Rights Honorable Mention ini menulis bahwa label "teroris" hanya ditempelkan pada "ekstremis Islam" atau lebih buruk lagi, untuk Islam itu sendiri.
Padahal, katanya, teror yang dilakukan ekstremis Muslim tak begitu banyak.
Menurut Laporan Tren dan Sutuasi Terorisme 2010 Uni Eropakatanya, dari 294 aksi teror telah gagal, digagalkan, atau berhasil terjadi pada tahun 2009 di enam negara Eropa - turun hampir 50 persen dari tahun 2007. Rincian serangan adalah 237 oleh kelompok-kelompok separatis; 40 oleh kelompok sayap kiri dan anarkis; empat oleh sayap kanan; sepuluh tanpa afiliasi yang jelas; dua oleh satu masalah kelompok, dan satu dengan apa yang disebut sebagai Islamis.
Namun, laporan ini menunjukkan, "terorisme Islam masih dianggap sebagai ancaman terbesar bagi negara-negara anggota, meskipun fakta bahwa hanya satu serangan teroris Islam - serangan bom di Italia - terjadi di Uni Eropa pada tahun 2009."
"Jadi, mengapa ini? Mengapa menurut sebuah jajak pendapat dari 1.600 warga Perancis dan Jerman baru-baru ini diterbitkan di Le Monde, 40 persen dari mereka menganggap Islam ancaman? Mengapa Swiss merasa terdorong untuk melarang menara masjid? Mengapa Amerika begitu banyak di lengan tentang pembangunan pusat komunitas Islam di pusat kota Manhattan?" ujarnya.
Menurutnya, ketakutan publik Barat terhadap Islam sudah sangat irasional. "Lihatlah statistik di atas; temui tetangga Muslim Anda dan yakinlah, hal ini bisa mengatasinya," kata Moezzi yang juga kontributor Air America Radio itu.
Ia juga menyebut ketakutan itu kontraproduktif. "Islamophobia jauh lebih mengancam daripada Muslim, karena itu merupakan bibit kebodohan dan kefanatikan," ujarnya.
Langkah ini juga bisa "mengasingkan" Muslim. "Jika Anda sudah pernah terasing atau terbuang, Anda tahu bagaimana membuat Anda rentan untuk radikalisasi. Itu sebabnya orang-orang bergabung geng; dan itu sebabnya orang menjadi teroris. Tidak ada yang lebih mengancam daripada membenci dan takut orang lain tanpa alasan," ujarnya. (cnn/wikipedia/republika/shodiq ramadhan)
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Hampir 1.000 Masjid di Gaza Rusak dan Hancur Akibat Serangan IsraelSelasa, 07 Jan 2025 13:05 |
|
Laporan: Rezim Teroris Assad Eksekusi Hampir Seratus Anggota Hamas Tanpa PengadilanSenin, 06 Jan 2025 17:08 |