Selasa, 14 Jumadil Awwal 1446 H / 21 September 2010 18:35 wib
2.204 views
Kronologi Arogansi Densus 88 di Bandara Polonia
Jakarta, suara-islam.com--Keberadaan Densus 88 Polri di Medan diprotes Pangkalan TNI AU Medan. Para personel Densus 88 yang berjumlah 20 orang memaksa masuk ke area Delta Bandara Polonia untuk boarding ke pesawat carter tanpa mengindahkan prosedur yang berlaku. Ada jenderal polisi bintang tiga juga dalam rombongan ini.
Berikut kronologi ulah para anggota Densus 88 di Pos Golf Bravo Bandara Polonia Medan. Kronologi ini disampaikan secara resmi Pangkalan TNI AU Medan sebagai lampiran dalam surat protes Komandan Pangkalan TNI AU Medan kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Oegroseno tertanggal 16 September 2010.
Kronologi ini berjudul 'Kronologi Kejadian di Pos Golf Bravo Bandara Polonia Medan'. Berikut kronologi selengkapnya seperti fotokopi lampiran yang didapatkan detikcom, Senin (20/9/2010):
Pada hari ini Senin, tanggal 13 September 2919 sekira pukul 15.20 WIB, pada saat saya (Praka Didik S) sedang bertugas jaga di Pos GB (Golf Bravo) Bandara Polonia Medan bersama dengan seorang Security Angkasa Pura atas nama Joko Santoso.
Datang rombongan sekitar 20 orang dengan berjalan kaki yang tidak kami kenal hendak masuk area Airside Bandara Polonia Medan. Kemudian saya menanyakan keperluan kepada rombongan tersebut, lalu salah satu dari mereka menjawab 'mau naik pesawat' lalu kami arahkan ke mereka "bila ingin naik pesawat, harus melalui terminal keberangkatan atau VIP Room Bandara Polonia Medan". Namun mereka tetap ingin masuk melalui Pos Golf Bravo untuk naik pesawat dan mereka terap bersikeras dengan alasan misi operasi negara dan saya tetap melarang rombongan untuk masuk melalui Pos Golf Bravo. Lalu salah satu dari mereka lagi menjawab "Kamu tau yang di depanmu itu Jendera bintang tiga". Lalu saya menjawab "Siap mohon ijin, karena kami tidak ada tembusan atau pemberitahuan sebelumnya. Saya hanya menjalankan prosedur sebagai petugas jaga di Pos Golf Bravo".
Namun mereka tetap berjalan masuk melewati Pos Golf Bravo. Lalu salah satu dari mereka mengatakan "Kamu jangan menghalangi misi operasi negara". Kemudian Security Angkasa Pura atas nama Joko Santoso melaporkan kejadian tersebut kepada Danton Security atas nama Jumadi.
Demikianlah kronologi ini dibuat dengan sebenar-benarnya sesuai dengan kejadian tersebut. Kemudian ditutup dan ditandatangani pada hari dan tanggal seperti tersebut di atas.
Laporan kronologi ini disusun anggota TNI AU Praka Didik S kepada Dan Lanud Medan. Kronologi ini ditembuskan kepada GM PT AP II Bandara Polonia Medan dan Dansatpom Lanud Medan. (detik/shodiq ramadhan)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!