Rabu, 15 Jumadil Awwal 1446 H / 14 Juli 2010 13:13 wib
2.042 views
Spionase Israel Lewat Jalur Bisnis
Menkominfo Tifatul Sembiring harus mengklarifikasi kembali keberadaan perusahaan Amdocs yang menang tender proyek billing system Telkomsel . Sebab perusahaan tersebut diduga kuat adalah mata-mata Israel.
Tifatul jangan melakukan kebohongan publik
"Tifatul jangan melakukan kebohongan publik, sebab Amdocs memiliki kerawanan bagi Indonesia tidak hanya di bidang keamanan, tapi juga pada kemampuan teknologi yang dibutuhkan Telkomsel," tegas Presiden LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Jusuf Rizal di Jakarta, Rabu (14/7/2010).
Sebaiknya, sambung Rizal, Tifatul memberikan klarifikasi kembali tentang Amdocs. Sebab perusahaan tersebut ternyata bernaung di bawah kekuasaan hukum Island of Guernsey. "Jangan sampai jika terjadi masalah Telkomsel sulit untuk melakukan langkah-langkah hukum," katanya.
Menurut Jusuf Rizal, Indonesia belum membuka hubungan diplomatik dengan Israel, tetapi Telkomsel membuka peluang Amdocs mengikuti tender hanya dengan dasar klarifikasi Duta Besar AS kepada Menkominfo. Hal itu dianggapnya telah menunjukkan Tifatul Sembiring sangat gegabah.
Ia juga menduga ada permainan dalam proses tender ini, sehingga perusahaan yang bermasalah bisa diikutsertakan. Terlebih Amdocs juga tidak mampu memenuhi jadwal kontrak sebagaimana ditetapkan pada bulan Juni lalu.
Seperti diberitakan sebelumnya, billing system merupakan sistem vital dalam dunia telekomunikasi karena merupakan penghubung antara pelanggan dan konten yang diberikan. Sitem ini (yang dijual Amdocs) mencatat nomor telepon yang saling berkomunikasi, durasi, penambahan pulsa, data-data personal, jumlah tagihan dan banyak lagi.
Stasiun tv ternama di AS, Fox News, mengungkapkan keterkaitan Israel dengan Amdocs Ltd. Amdocs dicurigai digunakan oleh Israel untuk memata-matai warga AS melalui percakapan telepon, komunikasi data dan sistem pertukaran informasi lainnya yang menggunakan saluran telepon.
Berdasarkan laporan Fox News, Amdocs dicurigai menggunakan data-data telepon untuk kepentingan Israel. Antara lain, data direktori panggilan bantuan dan catatan panggilan telepon. Dugaan itu membuat banyak kalangan di AS khawatir karena hampir semua sistem penagihan telepon di AS menggunakan jasa Amdocs.
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!