Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.812 views

Haruskah Melihat ke Bawah agar Bersyukur?

 

Oleh: Ameena N

Nasehat “Lihat orang yang lebih di bawah kita agar kita menjadi orang yang bersyukur” dengan berbagai versi bahasa sudah menjadi hal yang sangat lumrah. Kita sangat familiar dengan kalimat tersebut walau pun perilaku kita belum sepenuhnya mengamalkan nasehat tersebut. Karena rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau memang.

Yang miskin iri dengan yang kaya, yang kaya juga iri dengan yang miskin. Yang miskin iri karena yang kaya punya mobil, yang kaya iri dengan yang miskin karena memiliki keluarga yang jauh lebih bahagia. Seringkali terjadi. Maka dari itu, melihat ke arah bawah ini tidak selalu tentang orang yang lebih miskin atau lebih rendah status sosialnya. Namun lebih kepada sesuatu yang tidak mereka miliki, namun kita punya itu. Seperti walau si kaya tidak memiliki hubungan keluarga yang baik, setidaknya mereka tidak merasakan panasnya terik matahari karena selalu dikelilingi oleh air conditioner. Begitu pula dengan yang miskin, dia mungkin harus berpanas-panasan setiap hari demi mengais rezeki, namun keluarganya harmonis setiap saat.

Rasulullah saw. bersabda,

“Lihatlah kepada orang-orang yang lebih rendah daripada kalian, dan janganlah kalian melihat kepada orang-orang yang berada di atas kalian, karena yang demikian itu lebih patut bagi kalian, supaya kalian tidak meremehkan nikmat Allah yang telah dianugerahkan kepada kalian.” (Hadits ini shahih, diriwayatkan oleh Al-Bukhari 6490, Muslim 2963 (9), dan ini lafazhnya; At-Tirmidzi 2513 dan Ibnu Majah 4142).

Itu merupakan contoh sederhana saja. Karena fakta di lapangan lebih bervariasi dan menyentuh hati. Namun yang baru-baru ini menjadi pertanyaan adalah, jika kita harus melihat ke bawah terlebih dahulu untuk bisa bersyukur, yang paling bawah sekali melihat ke mana?

Tidak selalu “di bawah” itu artinya kita melihat keadaan orang lain yang kita anggap di bawah kita dari segi ekonomi atau pun status sosial. Melihat ke bawah di sini bisa juga melihat keadaan kita yang dulu ketika masih di bawah. Dulu kita nggak bisa makan nasi pakai ayam, sekarang alhamdulillah bisa makan ayam setiap hari. Bahkan kalau pun makan ayamnya doang, nggak pakai nasi pun udah nggak ngerasa sayang lagi. Kita pun menjadi bersyukur kepada Allah karena hal itu.

Sebagaimana yang tadi kita contohnya sebelumnya, bahwa yang kaya bisa mengambil hikmah dari yang miskin, begitu pun sebaliknya, yang miskin bisa pula mengambil hikmah dari yang kaya. Jadi tidak melulu tentang yang kaya melihat yang miskin, lalu yang miskin melihat ke yang lebih miskin, dan begitu sampai terus ke bawah, bukan. Karena soal bawah dan atas itu relatif, dan bukan hak kita untuk menilai siapa yang harusnya disebut ‘yang bawah’ dan siapa yang layak di sebut ‘yang atas’.

Bersyukur itu sebenarnya mungkin tidak mudah, karena manusia cenderung angkuh akan apa yang Allah berikan padanya. Harta, kekayaan, keluarga, prestasi, ketenaran, kita seringkali kebablasan menganggap bahwa semua itu kita raih dengan usaha kita sendiri, tanpa ada peran Allah sama sekali. Karena bersyukur itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, maka dari itu Allah menjanjikan kenikmatan yang lebih banyak bagi orang yang bersyukur.

“Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterimakasih.” (Saba: 13)

“Dan (ingatlah) ketika Rabbmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (Ibrahim: 7)

Bersyukurlah, akui nikmat yang kita nikmati saat ini adalah dari Allah. Bersyukurlah, ucapkan rasa syukur kita lewat lisan, sebut nikmatNya, ucapkan berkali-kali bahwa semua nikmat tersebut adalah dari Allah. Bersyukurlah, cerminkan rasa syukur kita melalui aktivitas ibadah kita. Wallahua’lam. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X