Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
37.868 views

Potret Suram Hubungan Manusia di Era Individualistik

 

Oleh: Nurhayati, S.S.T.  

 

Indonesia dikenal dengan pola hubungan masyarakatnya berdasarkan asas gotong royong. Maka tak heran negara ini dicap dengan jiwa sosial yang tinggi dalam membantu sesama. Namun seiring berjalannya waktu khususnya masyarakat perkotaan/metropolitan pola hidup seperti ini seolah mulai terkikis.

Beberapa waktu lalu kita dikagetkan satu keluarga ditemukan tewas tepatnya (10/11/2022). Keempat jasad itu yakni seorang bapak berinisial RG (71), anak berinisial DF (42), ibu berinisial KM (66), dan pamannya berinisial BG (68). Dari olah TKP ahli forensik menemukan bahwa jasad ada kemungkinan tidak makan dalam waktu yang lama terbukti dari hasil otopsi tidak ditemukan makanan dalam tubuhnya dan otot-otot telah mengecil (Tribunnews, 13/11/2022).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Haris Kurniawan menerangkan penemuan empat mayat itu awalnya saat warga curiga setelah mencium bau busuk yang berasal dari rumah korban.

Perihal kematian yang diduga kuat adalah karena kelaparan ketua RT setempat Perumahan Citra Garden 1 Ekstension, Tjong Tjie Xian alias Asyung menampik hal tersebut. kondisi rumah sudah jelas ini keluarga mampu, bukan juga tercatat sebagai penerima bantuan sosial. Asyung juga memberikan keterangan bahwa satu keluarga yang meninggal ini terkesan tertutup dengan warga sekitar bahkan bertemu keluarganya saja dalam waktu 5 tahun (Kumparan.com, 13/11/2022).

Anti Sosial: Tren Baru Masyarakat Perkotaan

Indonesia terkenal dengan budaya ketimuran dan memiliki kepedulian yang tinggi kepada sesama. Seiring berjalannya waktu ditambah dengan arus globalisasi dan perkembangan teknologi yang memudahkan segala akses untuk rakyat menjadikan manusia hari ini terbiasa melakukan semuanya sendiri.

Hal ini mudah ditemukan masyarakat perkotaan, sebagai contoh 1 keluarga yang meninggal di Kalideres beberapa waktu lalu. Memberikan sedikit gambaran bagi kita bahwa sudah separah itu ternyata pola hubungan manusia. Mayat yang meninggal diduga sudah membusuk diperkirakan jasadnya sudah meninggal sekitar 3 minggu. Terlebih masyarakat yang tinggal dikawasan perumahan dengan latar belakang kesibukan yang berbeda menjadikn sulitnya terjadi interaksi.

Oleh sebab itu, hari ini manusia cenderung individualis, yang beranggapan mampu melakukan segala aktifitas seorang diri tanpa melibatkan orang lain. Individualisme membawa kita pada sebuah tata hubungan kemasyarakatan yang minim interaksi seperti kepada keluarga dan tetangga sehingga orang yang individualis terkesan tertutup pada kondisi sekitarnya, parahnya membentuk manusia enggan peduli kepada permasalahan hidup sekitar. Bahasa kekiniannya ansos alias anti sosial.

Yang tak luput adalah bagaimana pola kepemimpinan yang menaungi kita hari ini, bahkan pemimpinnya minim empati kepada permasalahan rakyatnya. Seperti menaikkan barang kebutuhan pokok dan menaikkan BBM adalah bagian dari kebijakan zalim dan tidak berperasaan ditengah belum pulihnya kondisi rakyat pasca pandemi.

Jika pemimpinnya saja krisis empati kepada kesulitan yang mendera rakyatnya, ,maka tak heran rakyatnya pun apatis terhadap kondisi sekitar. Rakyatnya disibukkan dengan bagaimana cara memenuhi kebutuhan hidup tanpa sempat memandang kesulitan orang lain.

Sungguh ironi, ternyata sikap individualisme tidak hanya menghinggapi masyarakat negara maju seperti Eropa dan Amerika akan tetapi sistem kapitalisme hari membentuk manusia-manusia individualistik.

Pola Hubungan Manusia dalam Perspektif Islam

Berbeda dalam sistem islam, di mana perhatian terhadap tetangga sangat  kuat, bahkan dikaitkan dengan keimanan  Rasulullah SAW juga mengabarkan dalam sabdanya, “Tidaklah beriman kepada-Ku orang yang tidur dalam keadaan kenyang, sedang tetangganya kelaparan sampai kelambungnya, padahal ia (orang yang kenyang) mengetahui.” (HR. Thabarani).

Jika pola system kehidupan sekuler dan kapitalis hari ini sukses membentuk manusia hidup dengan hingar bingar kehidupan dunia tanpa memperdulikan kehidupan tetangganya, maka Islam memiliki metode hidup yang khas, menjadikan kepedulian kepada manusia lain (tetangga) adalah indikator keimanan seorang Muslim.

Rasulullah ﷺ  bersabda, “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir (kiamat), maka janganlah menyakiti tetangganya. Dan barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya. Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata baik atau diam.” (HR. Bukhari). 

Meski tetangga beragama non Muslim maka tetap kaum Muslimin peduli kepada tetangganya. Kesempurnaan Islam begitu indah mengatur interaksi manusia ke manusia lainnya. Apakah lagi Islam dijadikan sebagai aturan yang mengatur kehidupan kita dibawah naungan system Islam Khilafah ‘ala minhajjin nubuwah.

Maka tidak akan adalagi manusia yang meninggal karena kelaparan sedang tetangganya yang lain bahkan pemimpinnya tidur dalam keadaan kenyang. Allahu al musta’an. Wallahu ‘alam bishowab. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X