IHATEC Dukung Kesiapan Penguatan Jaminan Produk HalalSabtu, 02 Nov 2024 08:30 |
|
Doa Terbebas Hutang & Lapang RizkiRabu, 30 Oct 2024 14:08 |
|
Miras Induk KemaksiatanRabu, 30 Oct 2024 10:56 |
Oleh: Hayfa Ega Farzana
Kita sebagai manusia yang hidup di dunia, pasti pernah merasakan sedih. Pemicu kesedihannya bisa karena kegagalan, kehilangan, kekalahan, pengkhianatan, dimarahi orang, perampokan, ditimpa musibah, perpisahan, perceraian, keluarga atau sanak saudara sakit, kematian, gagal melakukan sesuatu, rencana tak sesuai harapan, pembunuhan dan masih banyak lagi. Kita tak bisa menyangkal yang namanya kesedihan, karena tak selamanya kehidupan harus penuh kebahagiaan.
Robert E. Lane menyatakan ada gejala yang akan dirasakan dan memicu sikap atau perilaku manusia bila sedang sedih;
1. Selera makan hilang
2. Susah tidur
3. Gerakan melambat
4. Kehilangan minat atau rasa senang pada kegiatan yang biasa dilakukan
5. Kelelahan
6. Merasa tidak berharga
7. Menyalahkan diri
8. Merasa bersalah yang berlebihan
9. Menunjukkan hilangnya kemampuan berpikir
Lantas, bagaimana bila gejala di atas terus berkelanjutan? Pastinya akan membuat kita tak bergairah menjalani hidup. Bahkan, lebih parah lagi yaitu melakukan hal yang bodoh semisal bunuh diri. Tetapi yang paling mudah dirasakan adalah kesehatan tubuh akan terganggu.
Demikianlah sebagai orang Islam. Kita harus memiliki kepribadian kuat yang mampu melewati setiap liku-liku kehidupan. Berusaha menghadapi segala rintangan serta lapang atas setiap keputusan dan ketetapan-Nya.
Maka dalam Al-Quran firman-Nya mengatakan surat Al-Qamar ayat 49, "Sesungguhnya Kami menciptakan tiap-tiap sesuatu menurut takdir (yang telah ditentukan)."
Surat Al-Baqarah ayat 286,"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya."
Firman Allah lainnya yaitu surat Ali-Imran ayat 139, "Janganlah kamu lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, karena kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman" (QS. Ali Imran: 139)."
Sedangkan dalam hadist Ikrimah –rahimahullah– pernah mengatakan, “Setiap insan pasti pernah merasakan suka dan duka. Oleh karena itu, jadikanlah sukamu adalah syukur dan dukamu adalah sabar.”
Dari hal-hal di atas berikut ada 10 Poin Berhasil Melewati Rasa Sedih diantaranya :
1. Kita sebagai manusia harus menyakini baik-baik. Rasa sedih normal terjadi di kehidupan. Maka bukan hal aneh jika kita merasa sedih. Ingat juga bisa jadi rasa sedih adalah ujian dari-Nya,“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji’uun”. Mereka itulah yang mendapatkan keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Rabbnya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. Al Baqarah: 155-157).
2. Cobalah tengok diri kita. Intropeksi apakah kesedihan kita membawa ketaatan pada-Nya atau malah menjerumuskan kita pada kemaksiatan? Kita sedih karena apa? Sudah berapa hari menyia-nyiakan kesempatan hidup yang Allah beri karena terus berada dalam rasa sedih?
3. Beri sugesti positif diri. Misalnya, "Kamu pasti bisa melewati semuanya. Kamu hebat, sabar dan ayo-ayo bangkit. Kamu pasti bisa!"
4. Tarik napas dan silakan bercerita pada Allah, saat selesai salat atau dengan cara menuliskannya. Kemudian resapi ayat cinta Allah ini, "Janganlah engkau berdukacita, karena Allah selalu bersama kita." (At-Taubah: 40). “Janganlah kamu lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, karena kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman” (QS. Ali Imran: 139).
5. Tarik napas lagi berdoalah, "Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan, kesedihan, kelemahan, kemalasan, kekikiran, berhati pengecut, terlilit utang, dan tertindas oleh yang lain."
6. Yakinlah di setiap kesulitan pasti ada kemudahan.
7. Ajak diri kita menata aktivitas kembali, memanajemen kegiatan dan waktunya, dan belajar memaafkan atas kesedihan yang telah dialami.
8. Berkumpulah dengan keluarga, sanak saudara, teman, sahabat, guru, atau lainnya yang dekat dengan kita. Dan bisa perlahan-lahan kita bercerita pada salah satu diantara mereka yang dipercaya karena biasanya dengan curhat suasana hati bisa plong.
9. Carilah aktivitas yang disukai. Contoh menulis, shopping, berolahraga, yoga, jalan-jalan, baca buku dan lainnya.
10. Perbaiki pola makan, tidur, dan istirahat kita. Karena Emosi sedih itu menguras energi.
Semoga bermanfaat. Wallahu'alam. (rf/voa-islam.com)
Ilustrasi: Google
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
IHATEC Dukung Kesiapan Penguatan Jaminan Produk HalalSabtu, 02 Nov 2024 08:30 |
|
Doa Terbebas Hutang & Lapang RizkiRabu, 30 Oct 2024 14:08 |
|
Miras Induk KemaksiatanRabu, 30 Oct 2024 10:56 |