Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
13.445 views

Panji Tauhid Liwa dan Raya, Sudahkah Kita Mengenalnya?

Oleh: Minah, S.Pd.I*
 

Mungkin sebagian dari kita umat Muslim, masih ada yang belum tahu panji umat Islam. Bisa jadi belum tahunya itu dikarenakan belum mencari tahu atau bahkan diam saja. Karena banyak dari kita hanya disibukkan dengan aktivitas pribadinya saja. 

Akan tetapi, sejak aksi bela Islam 212 tahun 2016, dua panji itu menjadi bahan perbincangan. Apa pasal? Karena bentangan panji hitam yang berukuran besar itu melintasi para jamaah. Subhanallah, para jamaah pun ingin memegang bendera tersebut, karena itu adalah bendera kaum Muslim.

Saat reuni 212 tahun 2017, kibaran panji tersebut kembali melintasi jamaah. Kelak panji ini akan digunakan untuk mempersatukan kaum Muslim.

Di dalam Islam, panji atau bendera ini menduduki posisi yang sangat tinggi. di dalamnya bertuliskan kalimat tauhid, ‘La Ilaha illaAllah Muhammad Rasulullah’. Dahulu, bendera ini selalu dipegang oleh tangan yang suci dan mulia, tangan Rasulullah saw di atas sebilah tombak dalam setiap peperangan dan ekspedisi militer.

Begitu mulianya kedudukan bendera ini, Nabi saw pernah menyerahkan bendera ini kepada beberapa sahabat yang sangat pemberani, seperti Ja’far ath-Thiyaar, ‘Ali bin Abi Thalib, Mush’ab bin ‘Umair. Para sahabat ini senantiasa mempertahankan bendera dan panji-panji ini dengan penjagaan yang sangat sempurna. Mereka menjaga benderanya dengan sepenuh jiwa.

Telah dikuatkan dalam beberapa riwayat bahwa ada dua bendera dalam Islam. Yang pertama disebut Al-Liwa’, sebagai tanda bagi pemimpin tentara kaum muslimin dan sebagai bendera Negara Islam. Sedangkan bendera lain disebut Ar-Rayah dan digunakan oleh tentara kaum muslimin.

Bendera Al-Liwa’ rasulullah SAW. Adalah sepotong kain putih dengan tulisan “Laa Ilaaha Illallaah Muhammadur Rasulullah” di tengahnya. Bendera Ar-Rayah Rasulullah SAW, adalah sepotong kain wol hitam dengan tulisan “Laa Ilaaha Illallaah Muhammadur Rasulullah” di tengahnya. Dengan demikian, Liwa’ adalah bendera putih dengan tulisan hitam, sedangkan Rayah adalah bendera hitam dengan tulisan putih.

“Panji (rayah) Rasulullah SAW berwarna hitam dan benderanya (liwa) berwarna putih, tertulis padanya: Laa Ilaha IllaAllah Muhammad Rasulullah.” (HR.Thabrani).

Jadi teringat kisah Rasulullah, pada saat  kaum Muslim menyerang dan mengepung benteng-benteng Yahudi Khaibar, tetapi mereka belum berhasil mengalahkan musuh hingga Rasulullah SAW bersabda: “Besok akan kuserahkan bendera perang (ar Rayah) ini kepada seseorang yang Allah dan Rasul mencintainya dan dia pun mencintai Allah dan RasulNya. Allah akan memenangkan kaum Muslimin lewat tangannya.”

Para sahabat bergembira dengan kabar ini dan semua berharap agar bendera tersebut akan diserahkan kepadanya, hingga Umar ra berkata, “Aku tidak pernah berambisi terhadap kebesaran, kecuali pada waktu ini.”

Pada pagi hari itu sahabat bergegas berkumpul di hadapan Rasulullah. Masing-masing berharap akan diserahi bendera komando. Akan tetapi, Rasulullah bertanya, “Dimanakah Ali?" Mereka menjawab, “Dia sedang sakit mata, sekarang dia berada di perkemahannya.” Rasulullah  mengatakan, “Panggillah dia.” Maka mereka memanggilnya.


Kemudian Ali datang dalam keadaan sakit mata lalu Rasulullah meludahi matanya dan sembuh seketika, seakan-akan tidak pernah merasakan sakit. Beliau menyerahkan panji arrayah dan berwasiat kepadanya. “Ajaklah mereka kepada Islam sebelum engkau memerangi mereka. Sebab demi Allah, seandainya Allah memberikan hidayah seorang diantara mereka lewat tanganmu maka itu sungguh lebih baik bagimu daripada  onta merah (harta bangsa arab yang paling mewah ketika itu.” (HR. Muslim).

Kemuliaan bendera tersebut menjadi salah satu kebanggaan bagi para pembawanya, tak terkecuali para sahabat yang Allah muliakan. Mereka berlomba-lomba menawarkan diri membawa bendera tersebut. Apalagi jika langsung diamanahi oleh Rasulullah, tentu akan senang sekali.  Mereka akan berusaha untuk menjaga dan melindungi walau nyawa taruhannya.

Subhanallah, begitu mulianya panji Rasulullah. Oleh karena itu harus dijaga kemuliaannya. Panji Rasulullah merupakan panji tauhid yang merupakan bendera kaum Muslim. Ingat ya, warna yang hitam (rayah) dan putih (Liwa), bertuliskan Tauhid. Panji inilah yang akan mempersatukan umat Islam. So, jangan salah lagi untuk memahaminya. Oke! (rf/voa-islam.com)

*Penulis adalah pengajar, praktisi pendamping anak dan remaja, anggota Revowriter.

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X