Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.580 views

Kasus Chester Bennington, Cermin Kegagalan Kapitalisme?

Oleh: Andhika Dwijayanto

Kemarin Chris Cornell, sekarang Chester Bennington. Mereka kaya, sukses, terkenal, tapi tidak bahagia. Ujung-ujungnya depresi lalu bunuh diri.

Selaku pendengar setia Linkin Park dari SD (courtesy to my ol' sis​​), saya cukup mengetahui apa yang dialami Bennington sejak kecil. Pelecehan seksual, penyalahgunaan obat-obatan, hingga kecanduan alkohol. Lagu-lagu Linkin Park banyak membahas soal permasalahan Bennington itu. Setelah sekian tahun, pasca Linkin Park mengeluarkan album studio ketujuhnya, Bennington akhirnya menyerah dan mengikuti mentornya, Cornell.

Kasus ini (dan jutaan lainnya) setidaknya mengajarkan kita dua hal. Pertama, ukuran kebahagiaan bukanlah kekayaan maupun kesuksesan. Apa yang kurang dari Bennington? Salah satu vokalis paling bertalenta di industri musik rock, bersama band yang dikenal di seluruh penjuru dunia. Tapi dia masih merasa depresi juga.

Menurut Dr. Paul Pearsall, sebagaimana dikutip dalam buku The Model, yang seperti itu disebut sebagai Toxic Success. Kesuksesan beracun. Dia sukses, tapi dia tidak bahagia. Ini yang lebih banyak menimpa orang kaya. Sebaliknya, kemiskinan belum tentu membuat orang sengsara. Buktinya, indeks kebahagiaan warga Yogyakarta adalah yang paling tinggi di Indonesia, walau ketimpangan ekonominya justru yang paling buruk.

Kedua, tatanan hidup kapitalisme adalah tatanan hidup berbasis materi, alias materialisme. Kenikmatan tertinggi adalah dengan kepemilikan materi berlimpah. Orang bisa dikatakan bahagia kalau memiliki materi berlimpah. Tapi diri mereka kosong. Jiwanya gusar, gelisah. Seperti tidak tahu arah hidup. Ini tidak bisa dipungkiri, karena kapitalisme sendiri dibangun atas dasar sekulerisme, pemisahan agama dari kehidupan.

Naluri dasar manusia adalah naluri beragama. Bisa dipahami bahwa memisahkannya dari tatanan kehidupan justru akan membawa permasalahan. Manusia dibentuk jadi seperti anak ayam yang kehilangan induk. Hidup tidak tenang, stres, depresi, akhirnya jatuh ke hal-hal terlarang (obat-obatan, alkohol). Believe me, it's a daily affair in the Western world.

Islam adalah satu-satunya jalan hidup yang lurus. Mereka yang meyakininya dengan sepenuh hati, tanpa keraguan, tidak akan seperti anak ayam kehilangan induk. Mereka tahu apa itu bahagia, dan mereka akan punya tujuan hidup, yakni akhirat. Mengenal Islam dengan kaffah akan membawa manusia dalam kebahagiaan yang tidak bisa ditemukan dengan mengikuti jalan hidup kapitalisme.

Ah, andai Bennington mengenal Islam. Mungkin nasibnya tidak akan seperti ini. Tapi dia sudah memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri, meninggalkan Linkin Park dengan lubang besar yang entah bisa diisi atau tidak. Sekarang masalah justru pada kita, kaum muslimin. Masih mau mempertahankan peradaban kapitalisme yang tidak bisa membawa kebahagiaan ini? (riafariana/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X