Jum'at, 3 Jumadil Awwal 1446 H / 13 Januari 2017 10:30 wib
10.485 views
Libur Telah Usai, Semangat Baru Menyambut Semester Awal
Libur akhir semester gasal telah berlalu. Bersamaan dengan akhir tahun Masehi, liburan kamu jadi ikut panjang dong ya. Eh, ngapain aja tuh libur panjang kayak gitu? Habis di depan TV nonton sinetron, drakor atau malah tidur sepanjang waktu? Duh, mudah-mudahan saja banyak aktivitas positif yang kamu lakukan selama liburan kemarin.
Apapun itu, sekarang waktunya back to school. Kamu yang sekolahnya formal sudah waktunya kembali ke jadwal harian sekolah seperti semula. Sedangkan kamu yang home schooling alias sekolah berbasis rumah (banyak loh yang memilih jalur ini) mungkin tidak begitu terasa antara libur dengan tidak. Tapi intinya, proses belajar itu memang tidak mengenal tempat dan waktu sih. Kapan saja dan dimana saja, proses belajar harus terus berlangsung.
Nah, di semester awal ini biasanya masih terpengaruh nuansa liburan. Sekolah malas-malasan, buka buku pun ogah-ogahan. Padahal ya, semester ini bisa dibilang pendek waktunya. Itu karena kelas akhir yaitu kelas 6, 9, dan 12 siap-siap untuk persiapan Unas. Walhasil waktunya banyak dipakai untuk latihan Unas, baik ujian tulis, berbasis komputer atau pun praktik. Adik-adik kelas kebagian ‘enaknya’ yaitu jadi sering pulang cepat atau bahkan diliburkan.
...Kalau kamu enggak pinter-pinter bagi waktu dan mengisi semangat untuk maju, maka jangan heran bila tanpa terasa waktu berlalu. Tahu-tahu ujian sudah di ujung pintu dan kamu belum siap menghadapinya...
Kalau kamu enggak pinter-pinter bagi waktu dan mengisi semangat untuk maju, maka jangan heran bila tanpa terasa waktu berlalu. Tahu-tahu ujian sudah di ujung pintu dan kamu belum siap menghadapinya. Jadi senyampang masih di awal semester, yuk charge semangat kamu seperti biasanya kamu men-charge HP itu. Ketika bateray full, maka fungsi HP pun bisa maksimal. Tidak terkecuali denganmu. Saat semangat yang diisikan ke dalam dirimu penuh, maka segala aktivitas bisa dijalankan dengan maksimal juga.
Ngomong-ngomong, apa sih yang harus di-charge-kan pada diri agar terus semangat? Tak lain dan tak bukan meluruskan niat. Dengan niat yang lurus maka semangat kamu pun jadi ikut lurus dan penuh. Niat ini adalah mengembalikan seluruh aktivitas hanya demi meraih ridho Allah. Bila sudah ingat dan mantap dengan niat ini, maka semangat secara otomatis akan terisi. Kan kita tahu sendiri bahwa hanya Allah yang pantas dijadikan puncak tujuan. Hanya Allah yang bisa memantau kita 24 jam tanpa jeda. Hanya Allah yang akan memberikan ‘reward’ dengan seluruh proses yang kita jalankan.
Jadi, kalau niat kita terutama kamu yang sekolah sudah lurus jangan khawatir tentang hasil. Yakin bahwa Allah akan memberikan hasil itu sesuai dengan kualitas diri kita. Bila kesuksesan menyapa, kita tak akan takabur karena tahu bahwa Allah yang menjadikannya mungkin. Bila pun gagal, juga tak patah arang apalagi menyarah karena tahu bahwa Allah memberikan yang terbaik bagi hambaNya.
Dengan semangat yang lurus dan benar, insya Allah proses dan perjalanan kamu di sekolah bisa terlewati dengan baik. Tak ada yang namanya menghalalkan segala cara semisal menyontek demi nilai tinggi. Ini karena kamu telah paham dan yakin bahwa bukan itu yang dijadikan tujuan. Tapi ada nilai lebih yang itu tak bisa diukur dengan goresan angka di kertas. Dan itu adalah nilai kejujuran sebagai efek dari keimanan yang memompakan semangat untuk menjadi generasi pilihan. Wallahu alam. (riafariana/voa-islam.com)
Ilustrasi: Google
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!