Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.822 views

Belajar Ketaatan dari Keluarga Ibrahim as.

Oleh: Ririn Umi Hanif

Sahabat VOA-Islam...

Allah telah memuliakan beberapa bulan dari bulan – bulan yang ada. Salah satu bulan mulia itu adalah bulan Dzulhijjah. Banyak syari’at mulia yang hanya diperintahkan Allah pada bulan ini. diantaranya adalah ibadah Haji dan berqurban. Adalah sebuah renungan baik bagi kita orang tua, dari sepenggal kisah pengorbanan dan ketaatan yang luar biasa itu datang dari sebuah keluarga—ayah, ibu dan anak—yang taat. 

Keteladanan Nabiyullah Ibrahim as. dan putranya Nabi Ismail as. saat keduanya menjalankan perintah Allah SWT dengan penuh ketaatan dan ketundukan. Dengan keikhlasannya Nabi Ibrahim as. melaksanakan perintah untuk menyembelih putranya. Ismail pun begitu tunduk pada perintah Tuhannya sehingga rela mengorbankan jiwa dan raganya. Keduanya merasa ridha dan yakin akan perintah Allah SWT hingga tak sedikit pun tampak rasa enggan, ragu, apalagi menolak.

Tak hanya itu, mereka bahkan bersegera untuk melaksanakan ketaatan tersebut tanpa pernah berpikir untuk menunda ataupun memperhatikan risiko dan akibatnya. Inilah kisah ketundukan totalitas dua orang hamba Allah SWT yang senantiasa abadi di sepanjang zaman (Lihat: QS ash-Shaffat [37]: 102). Tentu, cerita nabi Ibrahim dan Nabi Ismail ini tidak bisa dipisahkan dari sosok ibu, Siti Hajar, yang juga mendukung ketaatan suami dan anaknya.

Memang, tidak mudah melakukan ketaatan total, apalagi bila harus disertai pengorbanan luar biasa. Namun, Ibrahim dan Ismail ternyata mampu melakukan hal itu. Mengapa? Karena dalam dirinya telah tumbuh kecintaan yang begitu mendalam kepada Zat Yang mereka taati. Dan kecintaan ini tidaklah tumbuh dengan sendirinya. Tapi pasti ada sebuah proses panjang yang mengawalinya.

Kecintaan hakiki yang melahirkan ketaatan totalitas adalah perasaan yang tumbuh dari sebuah proses. Menumbuhkan ketaatan anak sejak dini akan memudahkan terwujudnya ketaatan totalitas di kemudian hari. Apalagi bila hal ini sudah dimulai sejak masa kanak-kanak. Berbagai kisah inspiratif sering sangat efektif untuk melahirkan kesan mendalam pada anak yang kita didik. Karenanya, sungguh sayang bila kisah keteladanan ini tak dimanfaatkan para orangtua untuk membina ketaatan pada para buah hatinya.Ibu seharusnya sering memperdengarkan kisah tersebut, tidak hanya saat idhul adha. Tentu, ini membutuhkan kreativitas ibu untuk menyampaikan dengan bahasa dan cara yang mudah dipahami anak sesuai tingkat usianya.

Ayah, sekalipun telah tersita sebagian besar waktunya untuk mencari nafkah, bukan tidak mungkin memiliki pengaruh besar dalam upaya menancapkan ruh, motivasi dan semangat. Lihatlah, betapa Nabi Ibrahim as. begitu menyayangi dan penuh perhatian kepada Ismail. Tatkala mendapatkan perintah Allah SWT, beliau sempat menanyakan kepada Ismail bagaimana pendapat Ismail atas perintah Allah tersebut. Betapa mengharukannya, saat ayah ternyata mampu manularkan ruh ketaatannya kepada sang anak yang akan dia korbankan.

Ketundukan Nabi Ibrahim as. dan Ismail as. tentu tak lepas dari keberhasilan Siti Hajar—istri dan ibu—dalam mengantarkan keduanya menjadi hamba-hamba yang sangat mencintai Rabb-nya. Inilah buah yang selama ini ditanamkan oleh Siti Hajar kepada keduanya. Proses yang tidak sebentar pun telah mengantarkan Ismail yang masih belia itu menjadi anak yang tidak seperti kebanyakan anak lainnya. Oleh karenanya, para ibu seharusnya mempersiapkan segala sesuatunya sejak anak masih belia. Jangan pernah menunggu atau menunda, padahal ibu bisa melakukannya sejak dini, karena ketaatan membutuhkan proses.

Membina ketaatan kepada anak tentu membutuhkan kesabaran dan keistiqamahan. Keberhasilannya sering teruji oleh waktu. Di moment idhul adha ini, kita para ayah dan bunda harus mampu merenung kembali, sudahkah keluarga kita menjalankan peran optimal untuk mencontoh keluarga Nabi Ibrahim? Semoga kita semakin cerdas dan ikhlas dalam mewujudkan generasi shalih yang memiliki ketaatan tinggi, bekal untuk mewujudkan kehidupan Islam. Amiin. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X