Kamis, 3 Jumadil Awwal 1446 H / 5 Februari 2015 09:56 wib
17.077 views
Toge Meminta Maaf, Publik Minta Buku dan Penulisnya Diusut Tuntas
Buku berjudul Saatnya Aku Belajar Pacaran sedang heboh dihujat banyak orang. Buku yang secara jelas mengajak kepada perzinaan dan ditujukan untuk remaja ini tidak bisa dibiarkan. Meskipun penulisnya yaitu Toge Aprilianto telah meminta maaf di akun Facebooknya, hal ini dirasa tidaklah cukup.
Ibu-ibu yang memunyai anak beranjak remaja merasa geram. Diskusi tentang hal ini mengarah pada keinginan untuk memidanakan kasus ini agar ada efek jera.
“Harusnya dipidanakan,” tulis Arin Murtiyarini dengan tegas menyikapi status Facebook di akun milik Ade Anita. Pendapat ini diamini oleh banyak ibu-ibu lain yang merasa bahwa generasi muda negeri ini sedang dirusak oleh Toge.
Ade Anita, seorang ibu rumah tangga yang juga penulis ingin ada tindakan keras terhadap penulis buku yang menganjurkan perzinaan ini.
“Biar tak ada penulis lain yang mengikuti jejaknya,” begitu alasannya.
Hal ini diperkuat oleh Meti Herawati.
“Minta maaf saja tidak cukup, harus ada tindakan hukum biar jera untuk penulis yang sudah lancang mau menulis ginian,” tegasnya.
Sri Widiyastuti mengkhawatirkan akan efek jangka panjang bagi generasi apabila kata maaf saja sudah dianggap cukup.
Adya Tuti Pramudita, penulis yang sedang naik daun bahkan menyamakan ide Toge yang tertuang dalam bukunya itu setara dengan pengedar narkoba. Ia benar-benar kesal karena menanamkan nilai moral bertahun-tahun pada diri anak dirusak sekejab oleh oknum bernama Toge Aprilianto ini. Anne Adzkia Indriyani pun menyerukan boikot semua produk buku tulisan Toge Aprilianto.
Bukan hanya para orang tua yang gelisah dan marah dengan terbitnya buku berisi ajaran tak bermoral ini. Para guru yang tergabung dalam grup Ikatan Guru Indonesia (IGI) juga bersuara sama. Bahkan Sekjen IGI, Mohammad Ihsan dengan tegas memberikan komentarnya.
“Penulis buku mesum ini layak dikriminalisasi.”
Publik Indonesia benar-benar geram dan marah dengan terbitnya buku yang dianggap mengajari anak untuk berani mengambil pacaran dan berzina. Bahkan di beberapa poinnya, Toge juga mengajari anak untuk berani membantah orang tua. Harus ada pihak yang mengambil langkah tegas untuk mengusut tuntas kasus ini. Bila tidak, bukan tidak mungkin akan muncul Toge-Toge lain yang menjajakan ide gaul bebas demi kepentingan fulus semata. Wallahu alam. (riafariana/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!