Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
32.790 views

Catatan Seorang Anak Muda, "Mereka Panggil Gue Teroris"

Ini pertanyaan dari seorang anak muda kaya' gue yang masih ngerasa penasaran banget dan masih minim ilmu. "Gue pengen tahu kenapa sih orang islam kudu disebut teroris?". Kesannya kejam, sadis abies dan sangar gitu. belum lagi sederet kisah yang disuguhkan di tivi, yang ratingnya bisa lebih tinggi dari sinetron tontonan emak- emak. Dalam bayangan gue, teroris tuh bawa senjata laras panjang, badannya berotot, suka ngerampok dan ngebajak pesawat, persis kaya' di film- film barat.  Tapi akhirnya gue shock dan nambah penasaran banget, saat ternyata seorang ustadz yang udah sepuh ditangkap dan ditampilkan ditivi, terus dijuluki... SANG TERORIS.

Yang lebih hebohnya,  sikap pak ustadz yang tetep tenang, cool dan santai banget. Ini justru kebalikan 180 derajat sama pengawal yang menangkap beliau. Mereka pakai baju dan senjata super lengkap. Kalau gue bilang sih lebay!!. secara gitu, si ustadz sudah sepuh, apa iya bakal ngelawan dengan segitunya. Biar kelihatan sangar kali ye.. heee....

Sikap pak ustadz ini yang akhirnya mancing rasa penasaran gue lagi. Kalau maling ketangkap, biasanya pada nunduk dan ekspresinya nggak asyik. Tapi yang gue lihat waktu itu, beliau tetap adem ayem damai sentosa.  Ada dua hal yang lalu mampir dipikiran gue. Beliau santai karena yang dilakukan adalah benar atau malah super benar, jadi pun kalau kena fitnah, kebenaran tetaplah kebenaran. Atau hal yang kedua adalah beliau hanya sekedar merasa benar atau dengan kata lain kebenaran versi belliau sendiri, sampai akhirnya beliau kudu ditangkap.

Investigasi berlanjut. Dari mulai tivi, majalah, koran sampe internet gue ubek- ubek. Gue juga banyak tanya dan mengamati. Segitu penasarannya, kenapa sih islam identik dengan teroris. Dan kenapa ada orang yang bisa santai, dan ademm banget saat dihujat orang sedunia, dan kenapa ada orang yang begitu semangatnya memberitakan berita tentang mereka, dan menyebut mereka teroris.

Akhirnya guepun sampai pada kesimpulan...

Cinta itu memang butuh pengorbanan. Siapapun mereka yang rela disebut teroris, ampe dianiaya seperti apapun, adalah karena saking cintanya sama Allah. Mereka menjalankan aturan Islam yang sebenar-benarnya. Dan sebutan teroris hanyalah fitnah yang disiarkan buat memangkas langkah mereka. Cinta mereka sama Allah nggak setengah- setengah kaya' orang munafik dan yang memilih kesenangan dunia. Dan Allahpun sayang dengan mereka yang benar- benar berjuang. Mereka yang difitnah sebagai teroris, nggak cuma omdo tapi pake bukti dan tindakan. Walaupun yang mereka lakukan bakal beresiko berat terutama buat diri mereka sendiri. Tapi tetep bos, yang namanya kebenaran sampe H-2 kiamat tetep aja bakal jadi kebenaran, dan kebenaran itu mutlak buat disampaikan.

Mereka nggak sesadis yang digambarkan ditipi- tipi tuh. Karena Islam memang bukan tentang kekerasan. Justru yang gue heran, yang pada nangkepin bos, pake acara ngegebuk, kalau perlu membunuh!! nah lho jadi siapa yang pake kekerasan?

So,... gue sebagai anak muda yang kritis, tentu saja nggak akan melewatkan hal itu juga dong. Siapa yang nggak mau dapat kecintaan Allah dan memahami kebenaran. Disayang mak gue aja, seneng. Nah ini disayang sama yang nyiptain gue, yang punya bumi dan galaksi milyaran yang gue bahkan nggak bisa ngitung. Ya so pasti, kalau gue tolak, gue bodoh kelas berat. Gue akhirnya  milih belajar tentang islam yang sebenarnya. Bukan yang modifikasi, ataupun yang abal- abal.

Hasilnya, terbukti...

Teroris, juga disematkan didepan nama gue. Sama juga kaya' mereka yang lain. Kenapa? akhirnya gue tahu alasannya. Karena gue belajar islam dengan SEUTUHNYA, dan coba mempraktekkan paling nggak ke diri gue sendiri. Jangan tanya siapa ngasih label begitu? yang pasti orang-orang yang nggak suka dengan islam. Tapi yang gue heran, justru banyak orang islam sendiri yang melakukan #ralat, maksudnya orang islam tapi munafik. Tapi itu nggak masalah, semua  pasti tahu lah, dimana ada surga pasti ada neraka. dimana ada orang pengen baik, pasti bakal ada yang ngerecokin.

Gue emang masih muda. tapi belum tentu gue NGGAK bakal mati besok, atau hari ini. Hanya Allah yang tahu juga kan?. Nah karena itulah gue nggak mau hidup yang sekalinya ini,  gue setengah- setengah dalam belajar. Selain itu karena gue bukan pengecut yang cuma bisa diem kaya' setan bisu yang menyembunyikan kebenaran. gue juga bukan orang yang ahli bertengkar sama hati gue yang selalu mengajak di kebenaran. Gue merasa beruntung karena kebenaran yang gue pilih, bukan versi manusia, bukan buatan manusia, dan hasil pikiran manusia. melainkan langsung dari Allah yang menciptakan kita, termasuk kamu yang lagi baca.  
 
So, buat siapapun kamu di luar sana, jangan pernah takut ketika kamu dilabeli apapun saat pengen jadi lebih baik. Dan hanya islam yang bakal menuntun kamu jadi lebih baik #maksud gue islam versi original, bukan yang KW.  Jangan mudah galau sama hujatan, makian ataupun cobaan yang bakal kamu dapat dari manusia disekeliling kamu. Emang kamu hidup bakal ngasih tanggung jawab ke meraka. nggak lah!! entar kita sendiri- sendiri menghadap Allah, dan bakal ditanyain sendiri juga sama Allah. yang dulunya belain dan melindungi kamu di dunia, nggak bakalan bisa lagi ngebela kamu diakherat. semua bakalan kamu tanggung sendiri, baik ataupun buruk kamu yang bakal nanggung sendiri. Dan asal kamu tahu aja, orang yang membenci kamu, memusuhi dan bahkan menyiksa kamu, seharusnya dialah orang yang bener- bener rugi. Kalau memang dia sebenarnya baik, dia akan ngerasa sedih karena kudu bertarung sama batinnya sendiri saat memusuhi kamu. Kalau memang dia jahat, sesungguhnya Allah sudah menggunci mati hati nuraninya dari memahami nilai kebenaran islam. Hey, adakah orang yang pantas dikasihani selain mereka?

 Jadi, mumpung masih muda, yuk kita belajar  jadi pemimpin yang baik atas diri sendiri, yang bakal ngantar diri kita sendiri kelak ditempat yang nyaman yaitu surga. kritislah dengan apa yang terjadi disekeliling kita, dan pandai- pandailah dalam membuat pilihan dan pemikiran. Nggak ada yang gratis bos, semua kisah di dunia bakal ada endingnya, semua perbuatan bakal ada pertanggungan jawabnya. Saatnya memilih tentang siapa dan bagaimana jati diri kamu, sekarang! 

(NayMa/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X