Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.707 views

Say No To Maksiat

Masa remaja, adalah saat dimana kita membutuhkan figur dan suasana serta lingkungan yang baik buat kita tumbuh. Tapi, sayangnya ternyata nggak semua orang bisa mendapatkan yang dia mau.

Dan keadaan itu akhirnya membuat remaja seumuran kita memilih jalan berputus asa dan semakin terpuruk dan menjadi pesakitan. Selain itu, mereka juga memutuskan untuk mengganti jati dirinya menjadi seseorang yang kurang bagus dalam hal akhlak dan perilaku, demi datangnya sebuah perhatian.

Sahabat, Allah SWT, telah mengirimkan contoh teladan yaitu Rasulullah SAW yang seorang yatim piatu. Tidak ada orang tua yang mendampingi untuk berkeluh kesah atau sekedar memanjakan beliau. Saat itu Rasulullah hanya hidup dengan pamannya, Abu Thalib.

Pada awal-awal masa remaja, Rasulullah juga belum memiliki pekerjaan tetap untuk mencukupi kebutuhan hidup. Namun begitu, beliau  nggak putus harapan, beliau juga tidak mengeluh. Beliau menggembala kambing di kalangan Bani Sa’ad dan juga di Makkah dengan imbalan beberapa dinar. Beliau menjalani semua itu nggak cuma satu hari dua hari, tapi selama beberapa tahun.

Lihatlah, betapa semua cobaan dalam hidup tetap tidak membuat beliau bersikap tidak baik ataupun sampai terjerumus dan menjerumuskan diri pada hal- hal yang negatif. Beliau tetaplah mempertahankan kemuliaan akhlaknya, seperti yang diceritakan oleh Ali bin Abu Thalib,  bahwa Rasulullah pernah bercerita :

Aku tidak pernah tertarik oleh perbuatan yang lazim dilakukan orang-orang jahiliyah kecuali dua kali. Namun dua kali itu Allah menjaga dan melindungi diriku. Ketika aku masih bekerja sebagai penggembala kambing bersama kawan-kawanku, pada suatu malam kukatakan kepada seorang dari mereka : “ Awasilah kambing gembalaanku ini, aku hendak masuk ke kota (Mekah) untuk bergadang seperti yang biasa dilakukan oleh kaum pemuda”. Setibaku di Mekah kudengar bunyi rebana dan seruling dari sebuah rumah yang mengadakan pesta. Ketika kutanyakan kepada seorang di dekat rumah itu, ia menjawab bahwa itu pesta perkawinan si Fulan dengan si Fulannah. Aku lalu duduk hendak mendengarkan tetapi kemudian Allah swt membuatku tertidur hingga tidak mendengar apa-apa. Demi Allah aku baru terbangun dari tidurku setelah disengat panas matahari. Peristiwa ini terulang lagi keesokan harinya. Demi Allah sejak itu aku tidak pernah mengulang hal-hal seperti itu lagi”.

Subhanallah....

Sahabat, banyak dari kita beralasan, “aku begini karena broken home”, “aku bandel karena kurang perhatian dari sekitarku”, “aku jadi rusak karena tidak ada yang membimbingku” dan lain sebagainya. Tapi semua hujatan dan makian kita terhadap keadaan sama sekali tidak membuat kita beranjak dari kesalahan itu sendiri. Kita tetap disana dan “menikmati”.

Sahabat, ketahuilah... memang hidup adalah tentang melewati berbagai cobaan demi cobaan. Banyak dari kita yang mudah tergoda dengan “kesenangan”, karena saking putus asanya menghadapi keadaan.

Padahal, jika kita tahu, sebenarnya semua itu nggak menyenangkan sama sekali. Kita mengira, toh masih muda ini kan, jadi nikmati saja. Tapi sayang banget, nggak ada yang gratis di dunia ini.

Termasuk dengan akibat minus dari setiap perbuatan jelek yang kita lakukan. Walaupun itu atas nama pelarian dari putus asa.

Nah, sayangnya saat kita sudah jatuh pada titik terendah dari kejatuhan kita akibat perbuatan itu, nggak jarang menyalahkan orang tua, keluarga, bahkan siapapun kecuali diri kita sendiri, sebagai akibat dari semua kesalahan yang kita lakukan. Nggak Gentle banget kan.

Maka dari itu tugas seorang pemimpin yang nggak bisa di wakilkan adalah memutuskan. Dan kamu adalah pemimpin dari diri kamu sendiri. So, mengapa kita tidak tegas kepada diri sendiri, dengan mengatakan "NO" kepada kemaksiatan atau perilaku kurang baik apapun yang kita lakukan?.

Dengan begitu kita akan boleh berbangga dengan kemampuan diri kita mendidik diri sendiri. Lihat saja, nggak akan ada ruginya kok, kalau kita buru- buru meng-cut kebiasaan buruk itu secepatnya. Yups, karena semua orang pasti tahu kalau menjadi pribadi yang mengalami kerugian itu, tidak akan menguntungkan dan mendamaikan. Dan siapakah orang yang merugi itu?

Rasulullah SAW Bersabda, "Barang siapa yang keadaan amalnya hari ini lebih jelek dari hari kemarin, maka ia terlaknat. Barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia termasuk orang yang merugi. Dan barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka ia termasuk orang yang beruntung." (HR. Bukhari).

Kalau orang lain bisa, lalu kenapa kita nggak? Bukankah kita semua diciptakan Allah dengan sangat istimewa dan pasti punya keistimewaan tersendiri?.

Kuncinya adalah kesegeraan segera tentukan akan jadi apa dan akan kemanakah jalur hidupmu akan kamu habiskan, dengan mengubah kejelekan dan mengolah kekurangan kita, sehingga kita menjadi pribadi yang pantas dibanggakan, paling tidak oleh diri kita sendiri.

Hidup kan Cuma sekali ini, kenapa nggak membuat yang sangat berarti? Ya, nggak?

(NayMa/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X