Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
13.600 views

Said bin Musayyib: Tak Pernah Tertinggal Shalat Jamaah di Shaf Terdepan

Nama said bin Musayyib tidak terlalu dikenal khalayak umum, namun ia sangat mayhur di kalangan ulama dan para intelektual muslim karena kepakarannya.

Sa'id bin Musayyib adalah pembesar tabi'in. Beliau sezaman dengan para sahabat senior, di antaranya Umar bin Khatahab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Abu Hurairah, Ummul Mukminin Aisyah dan Ummu Salamah ridlwanullah ajma'in.

Sikap dan prilakunya sangat sesuai dengan namanya, Said berarti bahagia. Dia merasa bahagia dengan tetap tunduk dan taat kepada Allah subhanahu wata'ala dan menjauhi maksiat serta perbuatan durhaka dan sia-sia.

Hidupnya lebih banyak dihabiskan di masjid. Dia tidak pernah tertinggal shalat berjamaah 40 atau 50 tahun, juga tidak pernah melihat punggung orang-orang yang sedang shalat berjamaah karena selalu di shaf terdepan.

Dari Imran bin Abdillah, dia berkata, "Said bin Musayyib berktra, 'tidak ada satu rumah pun yang menjadi tempatku berteduh di kota ini selain rumahku, itupun kadang-kadang untuk sekedar menengok puteriku dan memberinya salam (diaselalu di masjid)." (Thabaqah Ibnu Sa'ad: 5/132).

Dari Harmalah bin Sa'id bin Musayyib, dia berkata bahwa Said pernah mengatakan, "aku tidak pernah meninggalkan shalat berjamaah selama 40 tahun."

Said bin Musayyin, selama 40 tahun tidak perah meninggalkan shalat berjamaah.

Dari Utsman bin Hukaim, dia bekata, "aku pernah mendengar Sa'id bin Musayyib berkata, 'selama 30 tahun, setiap kali para muadzin mengumandangkan adzan, pasti aku sudah berada di masjid."

Beliau juga pernah mengatakan, "aku tidak pernah ketinggalan takbir pertama dalam shalat selama 50 tahun. Aku juga tak pernah melihat punggung para jamaah, karena aku selalu berada di shaf terdepan selama 50 tahun."

"aku tidak pernah ketinggalan takbir pertama dalam shalat selama 50 tahun. Aku juga tak pernah melihat punggung para jamaah, karena aku selalu berada di shaf terdepan selama 50 tahun." kata Said bin Musayyib.

 

Tak terpukau dengan kekuasaan

Sa'id bin Musayyib juga dikenal sangat tegas dan tidak tunduk dengan kemauan penguasa. Namun, dia sangat lembut dan mengedepankan rasa persaudaraan dalam pergaulan dengan sesama, apalagi dengan orang shalih dan bertakwa.

Dia tidak mau keluar dari masjid hanya untuk menemui panggilan khalifah Abdul Malik bin Marwan yang ingin berbincang dengannya. Bahkan dia pernah menolak lamaran sang khalifah untuk puteranya al-Walid, yang menyebabkan beliau menerima hukuman dan siksaan. Malahan dia menikahkan puterinya dengan seorang muridnya yang bernama Ibnu Abi Wada'ah yang miskin dengan mas kawin dua atau tiga dirham.

Dari Abu Bakar bin Abi Dawud, dia berkata, "sebenarnya puteri Sa'id bin Musayyib telah dipinang oleh oleh Khalifah Abdul Malik bin Marwan untuk dinikahkan dengan puteranya yang bernama al-Walid. Akan tetapi, Sa'id menolaknya sehingga sang khalifah berusaha dengan berbagai cara untuk mendapatkan persetujuannya. Akhirnya, sang khalifah mencambuknya seratus kali di musim dingin, menyiramkan air dingin ke tubuhnya, lalu memakaikan jubah yang terbuat dari kain sutera."

Ibnu Abi Wada'ah, menantu Sa'id bin Musayyib pernah bercerita, "aku sering berbincang-bincang dengan Sa'id bin Musayyib. Pada suatu saat, aku tidak menemuinya selama beberapa hari. Ketika aku datang ke rumahnya, dia bertanya, "ke mana kamu selama ini?" aku menjawab, "istriku meninggal dunia sehingga aku sibuk karenanya." Dia kemudian berkata, "mengapa kamu tidak memberitahukan kepadaku, sehingga aku bisa melayatnya?."

Sa'id bin Musayyib kemudian menyusulnya dengan pertanyaan, "apakah kamu sudah mendapatkan perempuan calon istrimu?" Aku menjawab, "semoga Allah merahmati Anda, siapa yang sudi menikahkan puterinya dengan seorang sepertiku, sedangkan aku tidak mempunyai apa-apa kecuali uang dua atau tiga dirham saja?."

Sa'id berkata, "saya."

Kemudian aku betanya, "sungguh."

Dia berkata, "betul."

"Kemudian dia memuji Allah, membaca shalawat dan salam kepada Rasulullah hingga akhirnya dia benar-benar menikahkanku dengan puterinya hanya dengan dua atau tiga dirham" kisah Ibnu Abi Wada'ah.

Ba'da maghrib, Sa'id bin Musayyib mengantarkan sendiri anak gadisnya ke suaminya yang baru. Melihat keadaan ini, Ibnu Abi Wada'ah merasa tidak enak, dia berkata, "Wahai Abu Muhammad, tidaklah lebih baik anda mengutus seseorang untuk memanggilku sehingga aku bisa datang ke rumah anda?" beliau menjawab, "tidak, kamulah yang layak di datangi. Kamu orang yang belum beristri sehingga alangkah lebih baiknya jika kamu segera menikah. Aku merasa kasihan jika engkau melampaui malam-malam sendirian."

"Ini calon isterimu," kata Said sambil menunjukkan puterinya. Tiba-tiba sang puteri sudah berada di belakang ayahnya.

"Said pun menarik puterinya itu hingga masuk ke rumahku dan lali dia menutup kembali pintunya. Sempat pula puterinya itu terjatuh karena malu, hingga kemudian bangun lagi dengan berpegangan kepada daun pintu." Kata Ibnu Abi Wada'ah.

Puteri Sa'id bin Musayyib seorang pemalu. Dia tidak pernah bertemu dengan laki-laki asing. Dan menghabiskan waktunya untuk menghafal Al-Qur'an dan mendalami sunnah sehingga tumbuh menjadi wanita yang memiliki pemahaman Islam sangat dalam. Maka selama berbulan madu, suaminya tidak datang ke majelis Sa'id bin Musayyib. (PurWD/voa-islam)

 

Maraji': Syaikh Ahmad Farid, Min A'lamis-Salaf (edisi Indonesia: 60 Biografi Ulama Salaf, Pustaka Al-Kautsar, Jakarta).

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X