Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
Menjelang tanggal 31 Oktober, perayaan Halloween hadir dengan simbol buah labu diukir yang diberi lampu. Orang-orang merayakannya dengan memakai kostum beraneka warna. Ada yang memakai baju bajak laut, baju nenek sihir, baju zombie, dll. Intinya semua berusaha tampil beda dengan kostum dari negeri antah berantah. Anak-anak pun pergi ke rumah-rumah tetangga untuk minta permen. Kalau gak diberi maka jendela atau rumahnya bakal diusili dengan dicoret-coret pakai sabun. Wah….benar-benar tindakan yang tidak sopan.
Memang sih, perayaan Halloween di Indonesia tidak seheboh hari Valentine. Tapi tetap saja, tradisi barat yang sangat tidak sesuai dengan Islam itu kini ternyata mulai diadopsi oleh banyak remaja muslim. Biasanya yang berusaha mengadopsinya ini adalah para mahasiswa/i jurusan bahasa asing, siswa-siswi yang kursus bahasa di lembaga yang banyak ‘bule’nya, atau bisa juga bukan mahasiswa bahasa dan juga bukan siswa kursus bahasa asing, tapi cuma ikut-ikutan aja.
Ini nih yang bahaya. Latah sekedar ikut-ikutan tanpa tahu makna dari perbuatan tersebut. Dulu ada teman yang ngotot mau menyelenggarakan perayaan Halloween di kampus. Alasannya biar semakin tahu dan meresapi budaya barat karena bahasanya pun bahasa barat alias Inggris. Wah….saya menentang habis-habisan tuh. Yang namanya belajar bahasa Inggris memang belajar budayanya juga. Tapi belajar budaya Inggris tidak sama dengan ikut-ikutan bin latah terhadap budayanya. Ini jelas-jelas dua hal yang berbeda.
ada teman yang ngotot mau menyelenggarakan perayaan Halloween di kampus. Alasannya biar semakin tahu dan meresapi budaya barat karena bahasanya pun bahasa barat
Sebagai umat Islam, seharusnya kita menyandarkan semuanya pada Islam. Ketika belajar bahasa Inggris, niatkan tujuan itu adalah untuk kejayaan Islam, bukan sebaliknya. Gak asyik banget kalo belajar bahasa Inggris, eh malah latah ikut perayaan semacam Halloween, Christmas/natal, atau bahkan Valentine. Ih…enggak banget gitu loh.
Supaya kamu tak mudah diperdaya oleh mereka yang tergila-gila dengan budaya barat yang jahiliyah, kamu perlu tahu sejarah perayaan Halloween ini. Halloween ini berasal dari kebudayaan paganisme yaitu suatu kepercayaan kuno penyembah berhala. Tradisi ini kemudian diturunkan pada agama Kristen yang sudah tidak murni lagi sebagaimana dibawa oleh Nabi Isa as.
Halloween adalah tradisi orang Kelt (Irlandia) zaman kuno. Tanggal 31 Oktober ini bertepatan dengan berakhirnya musim panen. Tanggal ini juga diyakini bahwa pembatas antara orang mati dan hidup menjadi terbuka. Orang mati dianggap membawa penyakit dan merusak hasil panen. Jadilah orang-orang itu memakai baju menyerupai arwah-arwah untuk berdamai agar tidak diganggu lagi.
Ternyata, budaya barat yang selama ini dipuja oleh orang yang berpikiran sempit itu penuh dengan klenik dan khurafat yang gak masuk akal ya? Nah, masa iya yang kayak gini kamu mau ikut-ikutan? Kebangetan betul kalo iya. Ingat, semua perbuatan sekecil apa pun itu ada pertanggungjawabannya di akhirat kelak. Jadi hati-hati kamu terpedaya oleh budaya jahiliyah semacam Halloween ini. Udah, bangga aja deh jadi remaja muslim dengan segala aturan Islam di dalamnya. Dijamin selamat dunia akhirat, insya Allah ^_^
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com