Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
Ramadhan telah berlalu, datanglah bulan Syawal. Kalo Ramadhan yang kamu lalui begitu berkesan di hati, Syawal kali ini pasti juga bakal indah donk. Soalnya bulan syawal ini mempunyai keistimewaan yang mengikuti dan menggenapi jejak langkah Ramadhan. Apa sih itu?
Puasa sunnah Syawal selama 6 hari. Kata Rasulullah, puasa 6 hari di bulan Syawal nilainya sama dengan puasa setiap hari sepanjang tahun. Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164). Dari Tsauban, Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa berpuasa enam hari setelah hari raya Iedul Fitri, maka seperti berpuasa setahun penuh. Barangsiapa berbuat satu kebaikan, maka baginya sepuluh lipatnya.” (HR. Ibnu Majah dan dishohihkan oleh Al Albani dalam Irwa’ul Gholil).
Wah….keren banget kan? Siapa juga yang enggak mau pahala berlipat-lipat dan makin disayang sama Allah
Wah….keren banget kan? Siapa juga yang enggak mau pahala berlipat-lipat dan makin disayang sama Allah. Tapi….cuaca kan panas sekali nih di Indonesia. Tanpa puasa aja tenggorokan serasa kering mulu. Peluh pun bercucuran terus. Masa iya kita harus puasa lagi setelah sebulan penuh di Ramadhan lalu?
Namanya juga puasa sunnah, jadi ya gak harus. Yang namanya sunnah itu kan apabila kamu melakukannya maka kamu akan dapat pahala, tapi bila enggak pun gak bakalan berdosa. Selama puasa kamu di bulan Ramadhan kemarin gak bolong-bolong alias penuh dan gak ngutang sama sekali, itu juga sudah bagus banget kok. Tapi bagi kamu yang pingin menimba pahala lebih banyak lagi, juga ada jalannya yaitu puasa sunnah Syawal tadi.
Sekolah memang sudah masuk dan berjalan normal seperti sediakala. Aktifitas juga sudah mulai banyak lagi. Kalo kesempatan ini kamu gunakan untuk berpuasa sunnah, maka berjalannya waktu gak bakal terasa. Tiba-tiba ada udah sore dan Maghrib pun menjelang, saat untuk berbuka puasa. Di sekolah pun, kamu gak bakal kepikiran Ibu Kantin mulu karena pingin segera beli jajan dan minuman. Puasa bikin kamu lebih bisa mengendalikan hasrat boros karena beli jajan.
Trus, berbagai amal baik yang kamu latih selama Ramadhan, usahakan jangan hilang ya. Kamu yang udah terbiasa baca Qur’an, usahakan jalan terus. Yang terbiasa sholat lail/malam, juga usahakan dijaga. Meskipun gak harus setiap hari, seminggu dua atau tiga kali juga udah bagus. Shodaqoh juga sama. Sisihkan uang saku untuk mereka yang lebih membutuhkan. Itung-itung itu juga tabungan kamu di akhirat kelak. Uang yang dishodaqohkan itu gak bakal hilang. Uang itu bakal jadi milikmu selamanya, bahkan berlipat-lipat. Coba kamu baca lagi hadits di atas.
Nah…latihan selama Ramadhan itu bakal kelihatan hasilnya di 11 bulan berikutnya. Ibarat orang berjalan, Syawal ini adalah langkah pertama untuk melihat efek Ramadhan lalu. Kalo Syawal ini mulus dan oke, maka langkah di 10 bulan berikutnya juga bakal lancar-lancar aja hingga bertemu Ramadhan berikutnya, insya Allah. Gimana? Pasti bisa donk, ayo semangat! ^_^
Ria Fariana, Voice of Al Islam
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |