Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
Assalaamu'alaikum,
Ini adalah debat yang terjadi antara aku dan seorang yang dungu tentang keyakinan kita, dan Alhamdulillah merupakan hal yang mudah untuk meyakinkannya.
Orang Bodoh: Kamu para salafi adalah para pelaku takfiri, bagaimana kalian bisa tega mengatakan seorang yang mengatakan “La ilaha illa Allah” sebagai seorang Kafir? Apakah kamu tidak takut kepada Allah? Hanya Allah yang tahu apa yang ada di dalam hati manusia. Kamu nggak bisa memanggil setiap orang dengan sebutan Kafir kecuali kamu tahu apa yang ada di hati mereka, dan ini adalah suatu hal yang tidak mungkin.
Aku: Okey, coba beritahu aku, jika seseorang berkata: “La ilaha illa Allah” sementara dia masih percaya bahwa yesus adalah anak Allah... akankah dia kita sebut sebagai seorang Muslim?
Orang Bodoh: Tidak, pastinya bukan lah..
Aku: Jadi kita menyadari bahwa seseorang yang mempunyai keyakinan Kufur adalah seorang Kafir, walaupun dia telah mengatakan Shahadah.. benar begitu?
Orang Bodoh: Ya, itu adalah benar.
Aku: Jadi.. Bagaimana tentang seseorang yang mengucap syahadah tetapi dia masih menghina Allah (swt) dan Islam.. apakah ini dianggap sebagai seorang Muslim?
Orang Bodoh: Tentu bukan.
Aku: Jadi kita menyadari bahwa seorang yang berkata Kufur dengan jelas adalah seorang Kafir, walaupun dia mengucap Syahadah, benar?
Orang Bodoh: Ya, itu adalah benar.
Aku: Dan bagaimana tentang seseorang yang telah mengucapkan Syahadah, tapi dia masih tak berdaya terhadap berhala, dan menginjak-injak Qur’an dengan sengaja.. apakah dia seorang Muslim?
Orang Bodoh: Tidak dia bukanlah Muslim.
Aku: Jadi kita menyadari bahwa seseorang yang melakukan tindakan Kekufuran adalah seorang Kafir, sekalipun dia mengucap Syahadah, benar?
Orang Bodoh: Ya, itu adalah benar.
Aku: Oleh karena itu kita menyadari bahwa tidak setiap orang yang mengucapkan “La ilaha illa Allah” adalah seorang Muslim.. jika dia melakukan Kekufuran, dia adalah seorang Kafir, dan pernyataan itu tidak akan membawa manfaat baginya.. Jadi mengapa kamu menyalahkan kami dengan memanggil mereka yang jatuh kepada kekufuran sebagai Kuffar?
Orang Bodoh: Lalu bagaimana kamu menjelaskan Hadith Usama bin Zaid (raa) ketika dia membunuh lelaki yang mengatakan “la ilaha illa Allah”?
Aku: Apakah lelaki itu menunjukkan Kekufuran setelah dia mengucapkan pernyataan itu?
Orang Bodoh: Nggak.
Aku: Jadi mengambilnya sebagai bukti menjadi invalid.. dan marilah aku mengingatkanmu tentang kisah Abu Bakr (raa) dengan kaum Murtaddeen.. mereka telah mengucapkan Shahadah, sholat, puasa.. tetapi tidak membayar Zakat.. SEMUA Sahabat tetap memanggil mereka sebagai kaum Murtaddeen.. karena mereka menunjukkan tindakan Kekufuran.
Orang Bodoh: Ya.. (Kemudian hal tersebut mengarahkan pembuktian bahwa para penguasa kita tengah melakukan Kekufuran secara jelas).
Sumber : Ar Rahmah
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |