Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.946 views

Khalid Boulahrouz: Membaca Al Qur'an Memberi Saya Kedamaian

Stuttgart (voa-islam) - Bulan Ramadhan tahun ini waktunya bersamaan dengan digulirkannya musim Bundesliga, namun hal itu tidak menghalangi bek VfB Stuttgart Khalid Boulahrouz untuk menjalankan ibadah puasa, seperti halnya umat Islam lainnya.

Lahir, 28 Desember 1981 di Maassluis, Belanda, Khalid merupakan anak dari imigram asal Maroko dari suku Rifi Berber, ayahnya meninggal dunia saat dia masih berumur 16 tahun.

Khalid Boulahrouz, bek VfB Stuttgart, bermain bola tak menghalanginya berpuasa.

Tak heran jika Khalid menjadi tumpuan hidup keluarganya, dengan menghidupi delapan saudaranya. Khalid muda menuai beban yang berat dan pengalaman hidup yang luar biasa, termasuk ketika dikeluarkan dari Akademi Junior Ajax dan Haarlem.

Namun, setelah melalui masa-masa sulit itu, Khalid akhirnya bisa menemukan kenyaaman ketika membela Waalwijk, tempat dimana pelatih Martin Jol memberikan dia kepercayaan tinggi yang selama ini dia cari. Dia mulai karier profesionalnya bersama klub RKC, 9 Maret 2002 melawan Heerenveen.

Dikenal dengan sebutan ‘Khalid the Cannibal’ karena kemampuannya ‘memakan’ lawannya, tak membuat Khalid sakit hati, sebagai pemeluk Islam yang taat, Khalid berusaha untuk terus mendekatkan diri pada Allah SWT.

Dalam sebuah wawancara dengan harian de volkskrant beberapa waktu lalu, Khalid menyebutkan manfaat Islam untuk dirinya.

“Saya berusaha sebisa mungkin untuk mengembangkan pengetahuan saya tentang Islam. Saya shalat lima waktu setiap hari dan saya mengaji Al Quran. Saya belajar bahasa Arab, jadi saya bisa mengerti lebih bagus,” kata Khalid kala itu.

“Mengaji Al Quran, memberi saya kedamaian dan membuang stress yang ada. Saya berusaha untuk menjalaninya dalam kehidupan sehari-hari. Kesabaran sangat penting di situasi yang sukit, saya harus bisa mengatasinya. Kesabaran ada manfaatnya,” papar bek tim nasional Belanda ini.

"Mengaji Al Quran, memberi saya kedamaian dan membuang stress yang ada"

Ketika Boulahrouz berada di Swiss untuk pertandingan perempat final Piala Eropa 2008 melawan Rusia, anak hasil pernikahannya dengan Sabia, lahir prematur. Anak perempuannya yang diberi nama Anissa ini meninggal di rumah sakit Lausanne.

Meski tengah dilanda kesedihan, Boulahrouz tetap memilih tampil melawan Rusia beberapa hari kemudian, dan seluruh pemain Tim Orange mengenakan ban hitam di lengan mereka untuk mengenang anak perempuan Boulahrouz.(PurWD/Oz)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X