Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Refleksi Mualaf Lucy Bushill-Mathews: Kita Tak Bisa Memaksa Orang untuk Masuk atau Keluar dari Islam

Berita Terkait

2.810 views

Refleksi Mualaf Lucy Bushill-Mathews: Kita Tak Bisa Memaksa Orang untuk Masuk atau Keluar dari Islam

REPUBLIKA.CO.ID,  LONDON - Lucy Bushill-Matthews, Muslimah mualaf dan ibu dari tiga orang anak, membawa khazanah baru dalam dunia Islam. Ia wanita berpendidikan, dan gemar menulis. Beberapa tulisannya dibukukan, yang terbaru tentang hal-hal keseharian menjadi Muslimah, yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh penerbit Lentera Hati menjadi "AKU SEORANG MUSLIMAH MUALLAF: Kisah Lucu dan Sedih Menjadi Muslimah di Tanah Eropa".

Kepada Majalah Wanita Emel, dia menuliskan refleksinya tentang pilihan berislam. Berikut ini buah pikirannya:

Berita terbaru adalah tentang bersyahadatnya  Lauren Booth, ipar Tony Blair. Muslim hampir secara universal gembira bahwa 'saudara perempuan' lain telah memilih untuk memeluk Islam. Walau diakui Booth: banyak yang suka, banyak pula yang tak suka dengan pilihannya.

Alquran menjunjung tinggi prinsip: "Tak ada paksaan dalam menganut Islam." (2:256) Pasal 18 dari Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia 1948 menyatakan: "Setiap orang berhak atas kebebasan berpikir, mengikuti hati nurani dan tuntunan agama." Hal ini termasuk kebebasan untuk memilih agama, kebebasan untuk memilih bagaimana untuk menjalani hidup kita dengan iman sebagai kompas penuntun, kebebasan untuk membesarkan anak-anak kita dalam kerangka itu, dan - dari sudut kontroversial - kebebasan meninggalkan agama itu.

Ketika Nabi Muhammad mulai berkhotbah kepada masyarakat sekitar dia tahun 610 M, hanya dia  sendiri sebagai seorang Muslim. Meskipun telah ada sepanjang sejarah kaum muslim (dengan 'm' kecil), secara harfiah berarti orang-orang yang beriman kepada Tuhan, namun belum ada yang percaya pada kredo lengkap, "Tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya".

Di era itu, setiap Muslim setelah Muhammad adalah mualaf. Muslim bersukacita ketika orang lain menerima Islam, dan para pemimpin suku politeistik dari Quraisy menjadi semakin gelisah, pada satu titik mengusir seluruh masyarakat Muslim ke sebuah lembah tandus selama tiga tahun.

Hari ini, mengubah juga disambut dengan reaksi campuran, meskipun tanpa koreaksi yang sama dilontarkan jika ada Muslim baru. Masing-masing berlomba-lomba mencari tahu mengapa ia menerima Islam. Saya terkesan dengan jawaban Yusuf Islam alias Cat Stevens tiap kali ditanya tentang mengapa ia masuk Islam, "Yah mengapa Anda mengikuti Islam? Saya seorang Muslim untuk alasan yang sama seperti Anda."

Sayangnya, banyak umat Islam yang tak menyadari, mengapa ia beragama Islam. Banyak Muslim yang menjadi Muslim hanya karena orang tua mereka Muslim.

Bagaimanapun, adalah wajar bagi orangtua untuk memilih  membesarkan mereka dalam iman mereka sendiri. Sayangnya, jika kita mengalami pendidikan budaya yang ketat, ini bisa bingung dengan dan menyalahkan semua pada agama kita. (Padahal, mungkin itu pola asuh orang tua yang salah, red).

Anak-anak saya sudah protes pada cara saya mendidik mereka, yang mencoba untuk memasukkan nilai-nilai moral dan kebiasaan serta dasar teologis Islam. "Saya ingin memiliki kehendak bebas saya," kata putri saya yang menginjak pra-remaja, saat tertekan dengan desakan orangtuanya untuk memastikan kamarnya rapi.  "Hidupku akan sangat jauh lebih baik jika aku bukan Muslim," lanjutnya. "Islam menyuruh aku harus berdoa dan memberi makan kelinci, membaca Alquran dan kamarku rapi."

Anak saya yang berusia delapan tahun juga sangat percaya pada kebebasan pribadi. Dia menulis dalam diarinya, "Itu membuat saya sedih saya harus melakukan apapun yang saya diberitahu untuk melakukannya. Saya senang jika saya mendapatkan apa pun yang saya inginkan."

Kita pasti harus mengakui dan menghormati pilihan anak-anak kita sendiri. Saya telah ditanya beberapa kali oleh orang-orang, beberapa dari mereka Muslim, "Kapan Anda akan membuat anak Anda memakai jilbab?" Seolah-olah masalah itu ada di tangan saya, bukannya pilihan yang sangat pribadi.

Anak tertua saya, dia telah memutuskan dia ingin membuat pilihan sendiri. "Ketika aku dewasa," katanya, "Aku akan melihat semua agama dan melihat mana yang paling masuk akal bagiku." Saya hanya bisa berharap dia seorang 'peneliti' terbaik dan jeli, walaupun sebagai seorang Muslim, wajar saja bahwa saya berharap dia memilih Islam.

Sebuah kasus baru-baru di AS melibatkan remaja Fatimah Rafiqah Barry yang memilih agama Kristen, kemudian melarikan diri dari orang tuanya yang Muslim. Ia menyatakan akan dibunuh jika ia kembali. Namun dikatakan dalam Alquran (4: 80) "Dan orang-orang yang berpaling, kami tidak mengutus kamu sebagai wali mereka" .

Ubaydallah ibn Jahsh pada zaman Rasulullah meninggalkan Islam dan menganut Kristen. Ia hidup bebas sebagai seorang Kristen sampai dia meninggal. Kita mungkin tidak setuju dengan pilihannya, tetapi dalam hal ini setiap orang bertanggung jawab pada akhirnya kepada Allah, dan bukan untuk orang lain.

Alquran menantang kita, "Jika telah menjadi kehendak Tuhanmu bahwa semua orang di dunia harus beriman, maka semua orang di bumi akan beriman!" (10:99)

Saya hanya bisa terus berdoa, semoga anak-anak saya tetap tumbuh dalam keimanan, dan ketika besar, tetap memilih Islam sebagai agamanya.

 

Lucy Bushill-Matthews, adalah penulis Welcome to Islam – a Convert’s Tale dan kini mengelola beberapa madrasah di Inggris.

Redaktur: Siwi Tri Puji B
Sumber: Emel

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Republika Online lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X