Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Hasyim Muzadi: Pisahkan Pengikut Ahmadiyah dari Organisasinya

Berita Terkait

2.625 views

Hasyim Muzadi: Pisahkan Pengikut Ahmadiyah dari Organisasinya

Hasyim Muzadi: Pisahkan Pengikut Ahmadiyah dari Organisasinya
Hasyim Muzadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi menyatakan harus ada upaya memisahkan masyarakat awam yang menjadi pengikut Ahmadiyah dari organisasi aliran itu untuk selanjutnya dibimbing ke arah Islam yang benar.

"Banyak pengikut Ahmadiyah yang sebenarnya awam. Mereka ini hanya 'korban', jadi tidak tepat kalau dimusuhi," kata Hasyim di Jakarta, Kamis.

Hasyim mengatakan tidak sedikit masyarakat awam yang menjadi pengikut Ahmadiyah karena alasan ekonomi mengingat organisasi itu memberikan santunan kepada pengikutnya.

Oleh karena itu, katanya, selain pembinaan keislaman, juga harus dipikirkan pemberian bantuan kesejahteraan kepada masyarakat yang menjadi pengikut Ahmadiyah.
"Yang pintar-pintar dan kaya-kaya itu, kan, pengurusnya, termasuk juru dakwahnya. Mereka ini tentunya lebih sulit untuk diarahkan, jadi dicekal saja agar tidak menyebarluaskan ajarannya seperti yang diatur dalam SKB. Mereka inilah yang harus dicekal," katanya.

Terkait penanganan jemaah Ahmadiyah, menurut Hasyim, hanya ada dua opsi yakni menjadi agama sendiri di luar Islam atau kembali ke Islam yang benar. "Jika tidak mau ke jalan Islam yang benar, ya, sebaiknya didorong menjadi agama sendiri. Kalau tetap mengaku Islam, akan terus terjadi kerawanan karena mereka jelas-jelas menodai Islam," katanya.

Ditanya apakah Ahmadiyah sebaiknya dibubarkan seperti yang dituntut sejumlah kelompok Islam, Hasyim dengan diplomatis menyatakan hal merupakan kewenangan pemerintah. "Dibubarkan atau tidak, itu urusan pemerintah. Kalau menurut saya, ya, dua opsi itu, menjadi agama sendiri atau kembali ke Islam yang benar," katanya.

Terkait adanya sejumlah kelompok yang menginginkan agar pengikut Ahmadiyah diberi kebebasan dalam berkeyakinan dan menjalankan keyakinannya, Hasyim mengingatkan bahwa Ahmadiyah bukan persoalan kebebasan beragama, melainkan penodaan agama.
"Ini yang sering rancu atau sengaja dibikin rancu. Bagaimana mungkin tindakan mengacak-acak agama kok dianggap kebebasan agama," katanya.

Menurut Hasyim, jika dicermati, kelompok yang membela Ahmadiyah dengan dalih kebebasan beragama adalah kelompok yang memang memiliki kaitan dengan organisasi asing, baik ideologi maupun finansial.
"Sponsornya sama, yakni dari kelompok liberal," kata Presiden  World Conference on Religions for Peace (WCRP) itu.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Republika Online lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Feminisme dan Delusi Kesetaraan Gender

Feminisme dan Delusi Kesetaraan Gender

Rabu, 25 Dec 2024 20:55


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X