Astagfirullah!! Imigran Muslim Diwajibkan Melihat Wanita Telanjang Bila Ingin ke Denmark

DUBAI--Sentimen anti Muslim yang tecermin dari semangat menolak imigran Muslim kian terlihat nyata di Denmark. Sebuah ide nyleneh untuk membatasi imigran Muslim diungkapkan seorang anggota parlemen negeri itu, Peter Skaarup.

Politikus Partai Rakyat Denmark yang berhaluan ekstrim kanan ini mengusulkan agar setiap imigran khususnya yang berasal dari negara Muslim wajib melihat film yang di dalamnya terdapat adegan wanita telanjang (topless). Ide aneh ini dilontarkannya dengan alasan untuk mencegah kalangan ekstrimis memasuki Denmark.

Skaarup menganggap, wanita telanjang di pantai akan menjadi contoh yang baik untuk menggambarkan pikiran rakyat Denmark yang terbuka. Menurutnya, ide ini sangat relevan untuk melawan imigran dari negara (Muslim) fundamentalis yang dianggapnya terlalu mengekang wanita dan tidak boleh memperlihatkan seksualitas. Sementara perempuan Denmark diperbolehkan untuk memakai atau pun tidak memakai apapun yang diinginkannya.

''Jika anda datang dari masyarakat agama yang ketat yang mungkin membuat anda berhenti berpikir, oh tidak, aku tidak ingin menjadi bagian dari itu,'' ujar Skaarup kepada harian Denmark, Jyllandsposten.

''Mandi bertelanjang dada mungkin bukan pemandangan umum di pantai di Pakistan, tetapi di Denmark itu masih dianggap normal,'' katanya. ''Saya benar-benar percaya bahwa dengan memasukkan gambar wanita telanjang dalam film maka itu bisa membuat ekstrimis untuk berpikir dua kali memutuskan masuk ke Denmark.'' [Republika OnLine]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Republika Online lainnya:

• Kubu Oposisi Turki Terus Persoalkan Ibu Negara yang Berjilbab
• Panglima Tentara Inggris: Mustahil Barat Kalahkan Al-Qaeda
• Dua Warga Afrika Selatan Naik Sepeda untuk Wujudkan Mimpi Naik Haji
• Ray Henry: Perjuangan Ibadah Haji Mualaf Panama
• Vivian Espin: Allah Mengabulkan Apa yang Saya Inginkan
• Masjid Inuvik, Masjid di Belahan Dunia Paling Utara
• Makkah Pusat Waktu Global yang Sesungguhnya?
• Vatikan Pamerkan Koleksi Alquran Abad ke-7