REPUBLIKA.CO.ID,ALJIR--Libya telah memerintahkan seorang diplomat di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Tripoli untuk meninggalkan negara itu dalam waktu 24 jam karena melanggar aturan diplomatik, dua surat kabar Libya melaporkan pada Ahad.

Penguasa Libya tidak memberikan konfirmasi mengenai laporan-laporan tersebut sementara seorang juru bicara Kedubes AS di Tripoli, yang dihubungi oleh Reuters, mengatakan ia tidak mau berkomentar.
"Penguasa Libya meminta diplomat di bagian urusan politik Kedubes AS di Tripoli meninggalkan Libya dalam 24 jam," menurut edisi internet harian Oea.

Surat kabar tersebut yang mengutip sumber-sumber terpercaya, mengatakan pengusiran itu menyusul kunjungan diplomat itu ke kota Ifrane, 130 km baratdaya Tripoli. Ini "dipandang oleh penguasa Libya bertentangan dengan aturan dan norma diplomasi", kata harian itu tanpa memberi rincian.

Surta kabar Quryna juga melaporkan seorang diplomat AS telah diperintahkan meninggalkan negara itu.
AS dan Libya tidak memiliki hubungan diplomatik selama bertahun-tahun hingga 2004 setelah pemimpim Libya Moammar Qaddafi terus dituduh membuat senjata pemusnah massal.

Hubungan kedua negara itu dilanda oleh pernyataan seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS yang mengomentari pidato Qaddafi. Perselisihan itu teratasi setelah pejabat tersebut meminta maaf. Exxon Mobil, Hess dan Conoco Phillips, termasuk di antara perusahaan AS yang beroperasi di Libya, yang memiliki cadangan minyak terbesar di Afrika dan anggota OPEC.