Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Hujan Abu Merapi, Masyarakat Sukabumi Diimbau Gunakan Masker

Berita Terkait

2.110 views

Hujan Abu Merapi, Masyarakat Sukabumi Diimbau Gunakan Masker

SUKABUMI--Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi-Jawa Barat mengimbau agar masyarakat menggunakan masker guna menjaga kesehatan akibat hujan abu vulkanik yang diduga berasal dari letusan Gunung Merapi-Yogjakarta, Kepala Bidang Penangulangan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (P2MPL) Dinkes Kabupaten Sukabumi Dadang Sucipta mengatakan, pihaknya telah melakukan imbauan kepada masyarakat agar menggunakan masker apabila terjadi kembali hujan abu vulkanik. "Penggunan masker ini untuk menghindari atau mengantisipasi terganggunya saluran pernafasan karena menghirup abu tersebut," kata Dadang kepada ANTARA, Sabtu.

Dadang menjelaskan, bahwa hujan abu vulkanik tipis yang terjadi di Sukabumi kemarin (Jumat, 5/11) sangat berbahaya bagi kesehatan khususnya kesehatan saluran pernafasan. Pasalnya, abu vulkanik tipis tersebut tidak tersaring sepenuhnya oleh saluran pernafasan."Sehingga abu tersebut langsung masuk ke paru-paru yang bisa menyebabkan penyakit saluran pernafasan seperti asma," jelasnya.

Ia mengatakan, dibandingkan hujan abu vulkanik yang terjadi di Yogyakarta, ternyata dari hasil penelitian pihaknya lebih berbahaya. Selain itu, hujan abu yang terjadi di Sukabumi lalu muatan partikelnya sangat kecil sehingga tidak bisa tersaring secara sempurna oleh saluran penafasan.

Untuk itu, pihaknya terus melakukan imbauan walaupun saat ini hujan abu tidak kembali terjadi di Sukabumi namun, untuk antisipasi masyarakat sebaiknya menyiapkan satu masker untuk satu orang. "Kami khawatir hujan abu vulkanik tersebut terjadi kembali di Sukabumi," imbaunya.

Ia menambahkan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan harga satu unit masker, karena satu unit masker tersebut harganya tidak lebih dari Rp3 ribu. Selain itu, bisa ditemukan atau dibeli di apotik terdekat maupun di Puskesmas. "Penggunaan masker ini sangat penting, apalagi dari informasi yang kami terima Gunung Merapi masih mengeluarkan awan panas yang bisa saja serpihan material abunya terbawa kembali oleh angin ke Sukabumi. Pasalnya angin masih bertiup ke barat," tandas Dadang.

Sekadar diketahui, hujan abu vulkanik yang terhadi di sebagian daerah Sukabumi terjadi sekitar pukul 15.00 WIB saat terjadi hujan deras. Sampai saat ini serpihan material abu tersebut masih ada seperti di kendaraan, bangunan dan pepohonan. [Republika/Red: Krisman Purwoko/Sumber: ant]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Republika Online lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Rabu, 30/10/2024 14:08

Doa Terbebas Hutang & Lapang Rizki