Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Hayrunnisa Gul, Ibu Negara yang Memilih Konsisten Berjilbab

Berita Terkait

3.122 views

Hayrunnisa Gul, Ibu Negara yang Memilih Konsisten Berjilbab

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA--"Jangan lihat pakaian saya, tapi lihatlah apa yang saya kerjakan nanti," ujar Hayrunnisa Gul, saat wartawati sebuah stasiun televisi asing memawancarainya tak lama setelah pelantikan suaminya, Abdullah Gul, sebagai presiden Turki, pada Agustus 2007. Saat itu, dunia berpaling pada terpilihnya Gul yang dianggap akan membawa kembali negara sekuler Turki pada sistem Islam.

Beda dengan para ibu negara sebelumnya, Hayrunnisa memilih tetap berkerudung. Padahal pada pemerintahan sebelumnya, jilbab sempat dilarang masuk ke lembaga-lembaga resmi negara. Saran agar ia menanggalkan jilbab, tak pernah diindahkannya.

Kendati berjilbab, Hayrunnisa selalu tampil menawan. Ia membuang jauh anggapan bahwa jilbab identik dengan baju kedodoran, tak modis, dan kumuh. Ia tampil rapi, anggun, dan tetap dalam kaidah syar'i. Namun lagi-lagi, ia selalu meminta agar jangan menilainya dari pakaian, tapi dari karya yang dihasilkan.

"Setiap wanita suka berpakaian baik dan peduli tentang pakaiannya. Saya juga memilih pakaian saya dengan hati-hati. Namun, saya ingin dibicarakan tidak dengan pakaian saya, tapi pekerjaan yang saya lakukan," ujarnya.

Dan ia membuktikannya. Gembrakan pertamanya, adalah menanamkan gerakan cinta membaca di kalangan kaum wanita dan anak-anak. Festival buku Talking Book Festival dihajat setiap tahun di negara ini. "Buku adalah gerbang untuk menggenggam dunia," ujar wanita penyuka buku, yang kerap diam-diam datang ke berbagai festival buku internasional ini.

Tak hanya buku, ia juga menjaga tradisi Turki, termasuk seni kulinernya. Dalam setiap kunjungannya ke berbagai pelosok negeri, ia selalu mampir ke pusat perawatan anak-anak dan panti jompo untuk memastikan kondisi mereka baik-baik saja. Saking perhatiannya dengan manula dan anak-anak,  hampir tradisi sekarang ketika orang mendengar bahwa ia akan mengunjungi suatu provinsi, anak-anak dan orang tua setempat yang pertama menyambutnya.

"Saya akan berjuang untuk memastikan bahwa negara menyediakan semua kebutuhan material anak-anak. Mereka membutuhkan satu hal: cinta dan peduli," ujarnya.

Ia pantang "memenjarakan" anak-anak yatim di panti asuhan. Sebisa mungkin, katanya, anak-anak akan diintegrasikan pada sebuah keluarga, agar mereka tumbuh sebagai anak yang normal. Itu sebabnya, ia menggaji para pensiunan guru untuk merawat anak-anak yatim sebagai sebuah keluarga. "Saya percaya pengalaman mereka akan berkontribusi banyak untuk mempersiapkan anak-anak asuhnya hingga bisa berperan maksimal bagi kehidupan," ujarnya.

Satu lagi yang jarang diekspos pada publik, ia selalu mampir secara pribadi pada keluarga para syuhada. "Mereka adalah martir yang mewariskan negara ini pada kita. Anak laki-laki dan suami mereka mengorbankan hidup mereka untuk tanah air kita," ujarnya.

Ia bahkan menjalin kontak secara pribadi dengan mereka. Banyak anak-anak para syuhada yang menjadi anak asuhnya. Ketika anak-anak ini berprestasi, ia akan secara khusus menuliskan surat dengan tulisan tangannya menyampaikan ucapan selamat.

Hayrünnisa Gül lahir di  Istanbul, tahun 1965. Dia baru lulus dari Çemberlita? Girls High Schoolketika  Abdullah Gül yang lebih tua 15 tahun melamarnya. Mereka menikah tahun 1980. Kini pasangan ini dikaruniai tiga orang anak, yaitu Ahmet Münir (lahir 1983), Kübra (lahir 1985), dan Mehmet Emre (lahir tahun 1991).

Bukan rahasia lagi, Hayrunnisa dan banyak wanita berjilbab lain yang ada di Turki sering mengalami ketidakadilan karena jilbab yang mereka kenakan.
Hal tersebut disampaikan oleh istri presiden Turki Abdullah Gul kepada dewan parlemen Eropa Jumat lalu, di mana diriya menyatakan ketidakpuasan yang mendalamnya atas sejumlah besar kontroversi penggunaan jilbab dan adanya pelarangan penggunaan jilbab yang diterapkan di lembaga-lembaga pendidikan dan lembaga publik yang ada di seluruh bagian negara Turki dan mencatat bahwa dirinya juga merupakan korban ketidakadilan di Turki akibat jilbab yang ia kenakan.

Hayrünnisa  mengatakan bahwa ia telah mengajukan gugatan ke Pengadilan HAM Eropa karena ketidakadilan yang diterapkan kepada mereka karena alasan mengenakan jilbab.

Lembaga sekuler di Turki, khususnya peradilan dan tentara, telah menyatakan protes pedas sejak Abdullah Gul menduduki posisi presiden karena istrinya berjilbab, bahkan beberapa di antara mereka memutuskan untuk meninggalkan militer setelah melihat Ibu Negara Turki yang baru mengenakan jilbab.

Kepada surat kabar Turki  Ceyhan, Hayrünnisa  mengatakan dirinya sering kesal jika ditanya soal jilbab yang ia kenakan. "Stop berbicara soal ini dan membicarakan persoalan ini hanya membuang energi dan tidak ada manfaatnya bagi masa depan Turki," katanya menegaskan.

Red: Siwi Tri Puji B
Sumber: Berbagai sumber

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Republika Online lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza

ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza

Sabtu, 18 Jan 2025 09:04

D A M A I

D A M A I

Kamis, 16 Jan 2025 07:56

Ragu Sujud yang Kedua, Harus Sujud Lagi?

Ragu Sujud yang Kedua, Harus Sujud Lagi?

Rabu, 15 Jan 2025 15:25


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 16/01/2025 07:56

D A M A I