Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Joseph Cohen: Yahudi Amerika yang Menemukan Islam di Gaza

Berita Terkait

3.931 views

Joseph Cohen: Yahudi Amerika yang Menemukan Islam di Gaza

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketika memutuskan pindah ke Israel sekitar sepuluh tahun lalu, Joseph Cohen, seorang Yahudi asal Amerika Serikat, hanya berkeinginan untuk menerapkan ajaran Yudaisme yang lebih baik. Dia sangat yakin, hijrah dirinya itu akan membuat keyakinan agamanya kian tebal.

Pindah dari Amerika, Cohen kemudian menetap di pemukiman Yahudi di Gush Qatif di Gaza, sebelum wilayah itu ditinggal pergi oleh tentara Israel pada 2005. Setelah tiga tahun menetap di rumah barunya, tanpa diduga, Cohen bertemu dengan seorang Syaikh asal Uni Emirat Arab. Pertemuan itu ternyata membuka pintu dialog antara dirinya dengan tokoh Muslim tersebut.

Keduanya lantas asik terlibat dalam dialog teologi meski dijalin secara berjauhan melalui internet. Rupanya, dialog itu secara perlahan menuntun Cohen pada cahaya Islam. Hatinya seperti mulai terbuka untuk menerima hidayah. Hingga kemudian, dia benar-benar memutuskan untuk mengucap dua kalimat syahadat setelah yakin akan kebenaran Islam yang disampaikan oleh Syaikh itu melalui proses dialog. Bahkan tanpa ragu, dia kemudian mengganti namanya dengan Yousef al-Khattab.

Alhamdulillah, langkah Cohen yang telah berganti nama menjadi Yousef itu diikuti oleh istri dan empat orang anaknya. Mereka mengikut keputusannya untuk menjadi mualaf. Namun tidak halnya dengan keluarga besarnya. Keluarganya yang dikenal taat pada ajaran Yahudi tak lagi mau mengakui dirinya. Keluarganya tak suka melihatnya masuk Islam. Apalagi Yousef kemudian aktif berdakwah di kalangan Yahudi. 

''Saya sudah tidak lagi berhubungan dengan keluarga saya. Kita tidak boleh memutuskan hubungan kekeluargaan, tapi pihak keluarga saya adalah Yahudi dengan entitas ke-Yahudi-annya. Saya tidak punya pilihan lain, selain memutuskan kontak untuk saat ini. Kata-kata terakhir yang mereka lontarkan pada saya, mereka bilang bahwa saya barbar,'' ujar Yousef menceritakan hubungan dengan keluarganya suatu ketika.

Yousef tak sekadar menjadi Muslim. Dia memutuskan untuk menjadi pendakwah bagi kalangan Yahudi. Dia mengakui, berdakwah di kalangan Yahudi bukan pekerjaan yang mudah. Pertama kali yang harus dilakukan untuk mengenalkan Islam adalah, bahwa hanya ada satu manhaj dalam Islam yaitu manhaj yang dibawa oleh Rasululullah SAW yang kemudian diteruskan oleh para sahabat dan penerusnya hingga sekarang.

''Cara yang paling baik untuk membuktikan bahwa Islam adalah agama untuk semua umat manusia adalah dengan memberikan penjelasan berdasarkan ayat-ayat Alquran dan yang membedakan antara umat manusia adalah ketaqwaannya pada Allah semata,'' tuturnya.

''Islam bukan agama yang rasis. Kita punya bukti-bukti yang sangat kuat, firman Allah dan perkataan Rasulullah SAW. Kita berjuang bukan untuk membenci kaum kafir. Kita berjuang hanya demi Allah semata, untuk melawan mereka yang ingin membunuh kita, yang menjajah Tanah Air kita, yang menyebarkan kemungkaran dan menyebarkan ideologi Barat di negara kita,'' sambungnya.

Berdasarkan pengalamannya, dia melihat dasar ajaran agama Yahudi sangat berbeda dengan Islam. Perbedaan utamanya adalah dalam masalah tauhid. Agama Yahudi, kata Yousef, percaya pada perantara dan perantara mereka adalah para rabbi. Orang-orang Yahudi berdoa lewat perantaraan rabbi-rabbi. ''Yudaisme adalah kepercayaan yang berbasiskan pada manusia. Berbeda dengan Islam, agama yang berbasis pada Alquran dan Sunnah.  Di semua masjid di seluruh dunia, Alquran yang kita dengarkan adalah Alquran yang sama,'' katanya.

Selain itu, Yousef mengungkapkan, Yahudisme juga berpatokan pada 'tradisi oral', misalnya kitab Talmud yang disusun berdasarkan informasi dari mulut ke mulut yang kemudian dibukukan. Sehingga keabsahan kitab tersebut bisa dipertanyakan. Menurutnya, kitab Taurat yang diyakini kaum Yahudi sekarang memiliki sebelas versi yang berbeda dan naskah-naskah Taurat itu bukan lagi naskah asli.

''Alhamdulillah, Allah memberikan rahmat pada kita semua dengan agama yang mudah, di mana banyak orang yang bisa menghapal Alquran dari generasi ke generasi,'' jelasnya seraya mengatakan  dialog merupakan cara terbaik dalam berdakwah di kalangan Yahudi.

Red: Budi Raharjo
Rep: Berbagai sumber

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Republika Online lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X