Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Moratorium Berakhir, Israel Kirim Dua Buldoser ke Tepi Barat

Berita Terkait

1.905 views

Moratorium Berakhir, Israel Kirim Dua Buldoser ke Tepi Barat

REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT--Ratusan pemukim Yahudi berpartisipasi dalam upacara peletakan batu pertama pembangunan pusat penitipan anak di permukiman Yahudi di Kiryat Netafim, Tepi Barat, Minggu. Acara ini menandai "syukuran" berakhirnya moratorium pembangunan permukiman yang diberlakukan menjelang pembicaraan damai Israel-Palestina. Dua buldoser dikerahkan ke dua wilayah untuk mulai meratakan tanah.

Masih dalam rangkaian peletakan batu pertama ini, mereka menerbangkan ratusan balon diiringi tepukan warga.

Dalam kota Revava, sebuah permukiman di Tepi Barat, sekitar 2.000 aktivis menerbangkan 2.000 balon di biru dan putih sebagai simbol bendera Israel pada saat matahari terbenam hari Minggu. Balon itu dimaksudkan untuk melambangkan 2.000 pemukim mengatakan apartemen yang siap dibangun segera.

"Hari ini sudah berakhir dan kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan itu tidak pernah terjadi lagi," kata pemimpin pemukim Dani Dayan di kerumunan. "Kami kembali dengan energi baru dan tekad baru untuk mengisi tanah ini."

Masalah permukiman menjadi ganjalan perundingan damai Israel-Palestina. Sepuluh bulan pemberlakuan moratorium membuat Yahudi "libur" sejenak dari langkah mencaplok tanah warga Palestina.

Persoalan inilah yang membuat perudingan damai terancam batal. Sejauh ini, belum ada pernyataan Palestina tentang masa depan pembicaraan usai berakhirnya moratorium ini. Palestina meminta pertemuan 4 Oktober yang dihajat Liga Arab untuk membahas situasi ini.

Menit-menit setelah berakhirnya moratorium, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyerukan kepada Palestina tidak untuk meninggalkan meja perundingan. Dalam sebuah pernyataan, Netanyahu mengatakan bahwa "niat untuk mencapai perdamaian adalah tulus." Palestina mempertanyakan apakah mereka bisa berdamai dengan Netanyahu, yang dikenal sebagai tokoh garis keras.

Pemukim Israel tidak menunggu, merayakan akhir moratorium  dan merencanakan untuk mengirim buldoser ke dua tempat di Tepi Barat Senin pagi.

Palestina telah mengatakan mereka akan mundur dari perundingan jika Israel kembali meneruskan pembangunan permukiman, meskipun Presiden Mahmoud Abbas mengatakan dalam sebuah wawancara yang diterbitkan hari Minggu di harian Al Hayat bahwa ia akan berkonsultasi dengan mitra-mitra Arab untuk menimbang pilihannya.

Berbicara di Paris hari Minggu, Abbas mengatakan, "Hanya ada satu pilihan di depan Israel. Damai atau melanjutkan pembangunan (permukiman)."

Menteri Luar Negeri AS Hillary Rodham Clinton mengadakanpembicaraan darurat dengan  Netanyahu dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, perwakilan dari "Kuartet" pembawa damai Timur Tengah. Juru bicara Departemen Luar Negeri PJ Crowley juga mengatakan utusan khusus AS untuk perdamaian Timur Tengah George Mitchell dan Jeffrey Feltman, pejabat kepala Timur Tengah Departemen Luar Negeri AS, berunding dengan perunding Palestina Saeb Erekat Minggu sore di New York. "Kami terus mendorong perundingan untuk terus dilanjutkan," kata Crowley.

Red: Siwi Tri Puji B
Sumber: AP?Reuters

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Republika Online lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X