Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
MUI: Indonesia Surga Kebebasan Beribadah

Berita Terkait

1.521 views

MUI: Indonesia Surga Kebebasan Beribadah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan, Indonesia merupakan surga untuk kebebasan beribadah bagi umat beragama. Menurut Sekjen MUI HM Ichwan Sam, MUI sangat menyayangkan adanya pihak-pihak yang memprovokasi insiden di Ciketing, Bekasi, sehingga mencederai kehidupan kerukunan umat beragama.

"Kita mengedepankan kerukunan umat beragama, karena itu isu ketidakbebasan beribadah adalah sesuatu yang naif," kata Ichwan di Kantor MUI, Jakarta, Kamis (23/9).

Penegasan MUI ini menyikapi insiden sekelompok masyarakat dengan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) beberapa waktu lalu. Ichwan mengatakan, secara konstitusional Indonesia sebagai bangsa yang telah memiliki peraturan perundangan-undangan, menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinekaan, baik agama, suku maupun etnis.

Menjawab siapa aktor intelektual di belakang konflik tersebut, Ichwan menyatakan pihaknya sudah menengarai dan meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus itu. "Siapa orangnya yang jelas dia ingin memecah belah bangsa," ujarnya.

Ketua MUI Bidang Ukhuwah Islamiyah Prof Dr Umar Shihab menambahkan, provokator dari insiden itu menginginkan peristiwa tingkat lokal bisa menjadi masalah internasional. "Ada yang ingin mencari perhatian internasional, melalui masalah agama. Ini berbahaya bagi hubungan antar umat beragama," katanya.

Dalam pernyataan resminya, MUI menegaskan bahwa Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri merupakan kesepakatan nasional yang disepakati Majelis Agama yang ada di Indonesia. Untuk itu MUI minta agar semua pemeluk agama agar menghormati kesepakatan nasional tersebut.

"MUI menyerukan agar segenap umat beragam mentaati peraturan perundangan-undangan, termasuk PBM sebagai aturan bersama untuk membina kerukunan antar umat beragama," kata Amrullah Ahmad, Ketua MUI Bidang Dakwah yang membacakan pernyataan itu.

MUI juga menyatakan mendukung wacana Peraturan Bersama Menteri menjadi Undang-Undang guna mencegah anarkisme dan pemaksaan kehendak secara tidak proporsional dan mengundang campur tangan asing. MUI menilai revisi Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No 8 dan 9 tahun 2006 tidak perlu dilakukan. Mereka menilai aturan ini paling moderat. "Kami menganggap tidak perlu direvisi. Peraturan sudah sangat moderat," kata Amrullah.


Red: Endro Yuwanto
Sumber: kominfo-newsroom

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Republika Online lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X