Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Penyelidikan Fakta Tragedi Muslim Bosnia, Bangkitkan Trauma

Berita Terkait

2.596 views

Penyelidikan Fakta Tragedi Muslim Bosnia, Bangkitkan Trauma

REPUBLIKA.CO.ID,Halaman hitam bagi Belanda, tragedi bagi Muslim Bosnia. Pembantaian Srebrenica kembali jadi berita. Kehakiman menyelidiki fakta yang berdampak dakwaan dua komandan Belanda.

Juli 1995. Empat bulan menjelang akhir perang Bosnia. Di bawah tekanan pasukan Serbia-Bosnia bersenjata lengkap, 400 pasukan Belanda ditarik dari basis PBB di Srebrenica. Kawasan 'kantong aman' jatuh dan beberapa hari berikutnya sedikitnya 8000 lelaki tua dan muda dibunuh dan dibuang di kuburan massal.

Kenyataan bahwa 'Dutchbatters', batalion Belanda mencari selamat sendiri sementara di sana terjadi pembantaian massal, adalah trauma baik bagi korban dan maupun penjaga. Sebuah trauma yang muncul kepermukaan lagi, sejak Kehakiman mengumumkan penyelidikan.

Pengaduan
Penyidikan akan berfokus pada pengaduan terhadap Thom Karremans, ketika itu komandan Dutchbat dan wakilnya Mayor Rob Franken, dan seorang petugas staf angkatan bersenjata. Dua muslim Bosnia menggugat karena merasa tentara Belanda menyerahkan keluarga mereka kepada tentara Serbia Bosnia, beberapa saat sebelum Srebrenica jatuh.

"Ini masalah yang sangat serius yang seharusnya sudah ditangani langsung oleh Kehakiman dan tidak harus menunggu sampai ada pengaduan. Ini sayang sekali tidak terlaksana. Tapi saya lega juga karena sudah ada langkah kongkrit." Demikian Liesbeth Zegveld, pengacara dari keturunan Hasan Nuhanovic, mantan penerjemah Dutchbat dan Alma Mustafic anak dari seorang pekerja teknis untuk batalyon Belanda. Rizo Mustafic dan beberapa kerabat Nuhanovic dibunuh pasca jatuhnya Srebrenica.

Dalam gugatan itu keturunan korban menyatakan bahwa komandan Belanda dan wakilnya bertanggungjawab dalam pengusiran anggota keluarga dari markas PBB. Kehakiman masih harus memutuskan apakah penyidikan fakta itu bisa diubah menjadi pengadilan pidana terhadap para perwira.

"Saya berharap lembaga-lembaga peradilan di Belanda untuk melakukan tugas mereka, tidak bias dan secara profesional," kata Hasan Nuhanovic menanggapi berita bahwa penyidikan fakta dimulai. Ia sudah lama ingin menggugat, tetapi selalu saja dilarang oleh pengacaranya. Sekarang dia mengadukan juga kasus ini karena geram terhadap pernyatan dari pihak negara dalam kasus perdata yang dimulai tahun 2007.

Kebrutalan
Dalam proses pengadilan itu menurut Nuhanovic, pengacara negara Belanda menyatakan bahwa Dutchbat tidak mengusir para pengungsi dari basis. Pernyataan itu bertentangan dengan kesimpulan penyelidikan Institut Dokumentasi Perang Belanda (NIOD).

Nuhanovic menilai itu sebuah kebrutalan,"Mereka tidak mengikuti jalur Laporan NIOD. Dalam laporan itu disebutkan bahwa ada saat di mana komanda tentara Belanda menyuruh para pengungsi untuk keluar. Tapi, Belanda menyangkal kejadian ini. Ini membuat saya punya semangat baru untuk mencari keadilan lewat tuntutan ini."

Laporan NIOD setebal 6600 itu pada 2002 menyebabkan jatuhnya kabinet Belanda di bawah Perdana Menteri Wim Kok. Kabinetnya 'bertanggung jawab' atas apa yang terjadi di Srebrenica tapi tidak merasa bersalah.

Sekarang Kehakiman Belanda memulai penyelidikan untuk menjajagi kemungkinan menuntut dua komandan tentara Belanda. Namun, David Narnouw, peneliti dari NIOD tidak yakin kejaksaan akan menemukan fakta baru.

"Saya tidak yakin akan ditemukan fakta-fakta baru. Ini cuma interpretasi baru atas apa yang sudah tertera di dalam laporan. Misalnya, kalau dalam laporan itu tiba-tiba tercantum bahwa Karremans seminggu sebelumnya menulis: 'Jelas: kalau kita pergi dari sini semua muslim akan dibunuh.' Itu baru fakta baru. Tapi saya yakin kemungkinan itu kecil sekali."

Red: Krisman Purwoko
Sumber: radio netherlands

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Republika Online lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X