![]() |
2 Nasihat Jelang RamadhanKamis, 27 Feb 2025 21:23 |
![]() |
Doa Masuk Malam 1 Ramadhan 1446 HKamis, 27 Feb 2025 14:52 |

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN--Menteri Pendidikan Jerman, Annette Schavan mendukung rencana memasukan Islam sebagai bagian dari kurikulum di negara tersebut. Schavan menilai kurikulim tentang Islam bisa mengantarkan integrasi masyarakat Muslim Jerman secara utuh.
Tak hanya itu, keberadaan pendidikan tentang islam akan menjadi jembatan kesepahaman antara pelajar muslim dan nonmuslim di Jerman. "Tentu saya sangat mengetahui ketakutan warga Jerman ketika membahas masalah tersebut. Namun, saya melihatnya sebagai wujud kebebasan beragama sekaligus menengahi dialog antara muslim dan nonmuslim," ungkapnya seperti dikutip dari Abnar.ir, Senin (26/7).
Ia mengakui, selama ini pendidikan tentang islam tidaklah berkaitan erat dengan Alquran namun lebih condong kepada islam radikal. Maka itu, kata dia, kebijakan baru bisa menjauhkan islam dari citra kekerasan dan radikalisme serta membuatnya menjadi sangat transparan.
"Pengalaman saya sebagai menteri kebudayaan sangat positif. Penerimaan terhadap islam di Jerman berubah drastis," ungkapnya. "Faktanya, tidak ada yang dirahasiakan soal Islam ketika diajarkan," kata dia.
Selain mendukung kebijakan baru tentang kurikulum Islam, Schavan memimpikan pendirian universitas yang khusus mengkaji Islam. Ia juga mengharapkan adanya pendidikan tentang Imam di Univeritas di Jerman, yang akan bekerja sebagai guru di masjid. "Kami membutuhkan pemimpin yang mempelajari agama secara ilmiah dan kritis," kata dia.
Schavan juga mengatakan komunitas muslim di Jerman sebaiknya memahami diri mereka sebagai bagian dari masyarakat Jerman. Ia meminta tidak ada isolasi ataupun tuduhan bernada diskriminasi. "Jadi, tidak akan ada isolasi, semua berjalan secara transparan," tegas dia.
Sebagai informasi, Schavan merupakan sosok dibalik perkenalan kurikulum islam di Baden-Württemberg. Semasa menjadi menteri kebudayaam, Schavan memperbolehkan seorang guru muslim untuk mengenakan jilbab.
Langkah Schavan bukan tanpa menuai protes dari warga Jerman. Namun, seiring perkembangan komunitas Islam di Jerman, negara tersebut memiliki kebijakan lain tentang penanganan komunitas muslim seperti tidak mengikuti Perancis dan Belgia yang melarang burka.
Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Rep: Agung Sasongko
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
![]() |
2 Nasihat Jelang RamadhanKamis, 27 Feb 2025 21:23 |
![]() |
Doa Masuk Malam 1 Ramadhan 1446 HKamis, 27 Feb 2025 14:52 |