Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Dilarang Bawa Makanan saat Ramadhan, Karyawan Muslim Gugat Perusahaan

Berita Terkait

1.564 views

Dilarang Bawa Makanan saat Ramadhan, Karyawan Muslim Gugat Perusahaan

REPUBLIKA.CO.ID, MINNESOTA--Dua pekerja Muslim di pabrik Electrolux di St Cloud, Minnesota telah mengajukan keluhan pada Employee Equal Opportunity Commission (EEOC) mengenai diskriminasi perusahaan pada karyawan Muslim. Kebijakan baru perusahaan itu adalah melarang membawa makanan ke area kerja mulai bulan depan. Padahal, bagi Muslim yang menjalani puasa Ramadhan, mereka perlu untuk berbuka saat matahari tenggelam.

Salah satu pekerja, Ahmed Said, yang telah bekerja untuk Electrolux sejak tahun 2002 mengatakan, para karyawan Muslim hanya perlu membawa makanan ringan ke lantai produksi untuk membatalkan puasa saat matahari terbenam. Said mengatakan kebijakan baru melarang semua makanan di lantai produksi dengan alasan keselamatan.

Said mengatakan hampir 400 karyawan yang bekerja shift malam di Electrolux adalah Muslim. "Sangat berbahaya jika mereka bekerja sementara telah menahan lapar sehari penuh. Kalau terjatuh di atas mesin produksi, misalnya, siapa yang rugi?" ujarnya.

Tony Evans, Wakil Presiden Komunikasi Electrolux di Amerika Utara menyatakan perusahaannya tidak bermaksud mendiskriminasi karyawan Muslim. "Sebagai masalah keselamatan karyawan, Electrolux tidak mengizinkan makanan di daerah produksi di pabrik kami dimanapun," kata Evans dalam emailnya. "Namun, ini tidak berarti bahwa akomodasi yang menguntungkan kedua belah pihak tidak dapat dicapai."

Evans mengatakan solusinya adalah, "cukup mengakomodasi keyakinan keagamaan karyawannya 'tanpa membahayakan keselamatan mereka atau tanaman kebutuhan operasi." Tapi ia tak menjelaskan lebih lanjut apa bentuk solusinya.

Ini adalah permintaan ketiga agen federal untuk menyelidiki keluhan diskriminasi ras dan agama terhadap Muslim di St Cloud. Departemen Pendidikan Amerika Serikat saat ini sedang menyelidiki St Cloud distrik sekolah atas keluhan pelecehan rasial terhadap mahasiswa Islam dan mereka yang berasal dari Somalia.

Dewan Hubungan Islam Amerika (CAIR) baru-baru ini meminta FBI untuk menyelidiki insiden vandalisme yang menargetkan sebuah toko kelontong milik Somalia di St Cloud. Seorang individu yang tidak diketahui menulis  "GO HOME" dalam huruf merah besar di toko milik seorang Muslim.

Red: Siwi Tri Puji B
Sumber: minnesota.publicradio.org

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Republika Online lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X