Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Pertanahan Israel Seru Penghancuran Rumah Palestina yang Dibangun Lagi

Berita Terkait

1.364 views

Pertanahan Israel Seru Penghancuran Rumah Palestina yang Dibangun Lagi

REPUBLIKA.CO.ID,  Otoritas sipil Israel telah menerima instruksi pemerintah untuk meningkatkan pengamanan dan pengawsan terhadap konstruksi Palestina--yang dianggap ilegal--di Area C, Tepi Barat, demikian menurut replik seorang pejabat administrasi kepada Pengadilan Tinggi.

Replik dari otoritas administrasi infrastruktur, Kolonel Zvika Cohen, dibacakan sebagai respon petisi yang dikeluarkan Regavim. Kelompok yang disebut terakhir mengupayakan penghancuran konstruksi yang berlokasi di Tepi Barat tersebut dengan mengatakan sebagai 'ancaman keamanan'.

Regavim adalah kelompok organisasi pertanahan nasional yang getol menentang pemukiman Palestina yang dibangun kembali di atas lahan perumahan yang telah dibuldozer.

Dalam dengar pendapat di Pengadilan Tinggi Israel, sebulan lalu, wakil negara, Nahi Ben-Or mengatakan selama ini tidak pernah ada pengawasan dan peningkatan pengamanan terhadap konstruksi yang diangga ilegal. Pada akhir dengar pendapat, hakim memerintahkan Nahi untuk membawa informasi tambahan dan menyeru tindakan mereka, yang kurang mengawasi, sangat tidak memadai.

Tindakan institusi yang diwakili Nahi menyiratkan pemerintah Israel tidak bermaksud menggusur satu pun konstruksi di sebuah desa, El-Bireh, karena bukan sebuah prioritas. Namun Regavim bersikeras bermaksud menghancurkan rumah-rumah warga Palestina.

"Menteri Pertahanan telah memberi instruksi untuk melangkah lebih dari sekedar pengawasan terhadap konstruksi 'ilegal' yang dibangun warga Palestina karena struktur tersebut berpotensi mengancam keamanan," demikian Regavim menyatakan alasan dalam respon mereka di pengadilan.

Penggilasan rumah-rumah di Hebron

Menurut sumber dari Departemen Pertahanan Israel, penghancuran diutamakan bagi bangunan yang dekat dengan jalan-jalan di Lembah Jordan dan Gunung Hebron. Sebagai contoh, dua bangunan di dekat Hebron dihancurkan pada pekan lalu.

Kepala Regavim, Yehuda Eliyahu mengataka, "Sejauh yang dapat kami lihat di lapangan, tidak ada peningkatan pengawasan di tempat-tempat yang berisiko mengancam keamanan. "Satu lagi negara membiarkan dan membuka peluang mengancam," ujarnya. "Itulah mengapa negara ini semakin kehilangan tanahnya," ujar Yehuda lagi.


Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Sumber: Haaretz

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Republika Online lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X