Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Inggris Tak Tertarik Larang Cadar

Berita Terkait

2.600 views

Inggris Tak Tertarik Larang Cadar

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Inggris "tampaknya sangat tak mungkin" memberlakukan larangan bercadar bagi Muslimah kendati ada dukungan luas masyarakat bagi tindakan semacam itu, kata Menteri Imigrasi Inggris Damian Green. Kepada Harian Sunday Telegraph, ia mengatakan, larangan seperti yang diberlakukan Prancis dan dukungan 67 persen warga Inggris seperti ditunjukkan hasil jajak pendapat Hari Jumat (16/7) "adalah tindakan yang agak tidak Inggris untuk dilakukan".

Seorang lagi anggota parlemen dari kubu Konservatif sebelumnya telah mengatakan ia menolak bertemu dengan perempuan pemilih yang memakai cadar. Ia juga mengusulkan peraturan untuk melarang praktik itu.

Namun menurut Green, memberitahu orang apa yang boleh dan tak boleh mereka pakai, "dangat tidak Inggris sekali". "Kami adalah masyarakat yang bertoleransi dan saling menghormati," ujarnya.

Menteri Imigrasi Inggris tersebut mengakui ada kondisi orang harus melihat muka seseorang. "Tetapi saya kira itu sangat tak mungkin dan Parlemen Inggris sangat tak ingin berusaha dan mengesahkan peraturan yang mendikte apa yang orang pakai," katanya.

Green menambahkan bahwa tak seperti Prancis, Inggris bukan "negara sekuler yang agresif".

Pekan lalu, anggota parlemen Prancis melakukan pemungutan suara dan dengan mayoritas besar melarang perempuan Muslimah memakai cadar di tempat umum, dalam peraturan yang akan diserahkan kepada Senat untuk disetujui.

Philip Hollobone, anggota parlemen dari Partai Konservatif pimpinan Perdana Menteri David Colderon, pada Sabtu mengatakan ia menuntut perempuan membuka penutup muka mereka ketika mereka mengunjungi dia di konstituennya di Inggris tengah.

"Jika perempuan itu mengatakan `Tidak`, saya akan memastikan bahwa dia dapat melihat muka saya, saya tak dapat melihat mukanya, saya tak dapat memuaskan diri saya bahwa dia adalah orang yang dia katakan," katanya kepada Suratkabar Independent.

"Saya akan mengundang dia untuk berkomunikasi dengan saya dengan cara yang berbeda, barangkali dalam bentuk surat," katanya.

Hollobone juga telah mengajukan rancangan undang-undang ke parlemen untuk mengatur cadar tertentu, kendati itu takkan dibahas sampai Desember dan sangat tak mungkin untuk dijadikan peraturan akibat kurangnya dukungan di parlemen. Sebanyak 400 warga Muslim tinggal di Kettering, kota kecil berpenduduk 50 ribu jiwa yang merupakan wilayah pemilihan Hollobone.

Red: Siwi Tri Puji B
Sumber: Ant/Sunday Telegraph

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Republika Online lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X