Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Tak Ada Lagi Istilah Islam Radikal dalam Pidato Obama

Berita Terkait

4.687 views

Tak Ada Lagi Istilah Islam Radikal dalam Pidato Obama

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Rumusan kata menjadi sangat penting. Apa lagi jika akhirnya melahirkan stigma dan salah paham terhadap suatu agama. Perhatian besar kini diarahkan Pemerintah AS terhadap masalah tersebut. Mereka berupaya untuk tak lagi menggunakan istilah Islam radikal dalam seluruh pidato resmi.

Presiden Barack Obama beralasan, persoalan kata ini sangat penting. Sebab, dengan menggunakan kata-kata atau rangkaian kalimat yang mengaitkan Islam dengan ancaman teror justru akan menguntungkan propaganda yang telah dilakukan kelompok-kelompok yang melakukan kekerasan. Sebaliknya, akan mengalienasi Muslim moderat di AS.

Melalui National Security Strategy pada Mei lalu, sejumlah pejabat AS mengungkapkan perubahan diperlukan untuk menghentikan langkah kelompok Alqaidah. Selama ini, kata mereka, pemimpin kelompok teror itu menggunakan dan memanfaatkan persepsi yang salah.
Para pemimpin kelompok itu menganggap dirinya se bagai pemimpin agama yang mempertahankan kesucian agamanya.

"Namun pada dasarnya, mereka bukanlah seperti yang mereka anggap," kata John Brennan, seorang pejabat yang menangani masalah kontraterorisme, seperti dikutip Arab News, Selasa (13/7). Brennan mengatakan, menggambarkan kelompok kelompok seperti Alqaidah dengan menggunakan term atau istilah yang mengacu pada agama, melahirkan anggapan bahwa AS melakukan perang terhadap Islam.

"Kami tak akan pernah berperang terhadap Islam. Sebab Islam, seperti keyakinan lainnya telah menjadi bagian dari Amerika," ujarnya. Dalam hal ini, Brennan juga menegaskan bahwa menggambarkan musuh sebagai Islamis akan mela hirkan hal yang kontraproduktif.

Larry Korb, seorang analis militer di Center for American Progress, mengungkapkan, langkah untuk tak mengaitkan Islam dengan terorisme merupakan hal yang penting. "Sekali Anda mengusik hal yang berkaitan dengan agama, pada dasarnya Anda telah mengatakan bahwa hal itu, dalam hal ini terorisme, disebabkan agama." Korb menegaskan bahwa sebagian besar Muslim tak memiliki kaitan dengan kegiatan terorisme. "Jika Anda menggunakan istilah teroris Islam maka akan menyebabkan masalah yang lebih besar. Anda tentu tak ingin menyatakan bahwa perang terhadap terorisme merupakan perang terhadap dunia Islam," katanya.

Komandan pasukan AS di Afghanistan, Jenderal David Petraeus, menulis dalam sebuah panduan manual pada 2006, saat pemerintahan George W Bush. Ia melahirkan istilah-istilah Islamic insurgents, Islamic extremists, dan Islamic subversives. Namun kini, Jenderal James Mattis yang memegang komando, tak menggunakan kata itu.

Mattis bertanggung jawab atas operasi militer di Afghanistan dan Pakistan. Juga di Timur Tengah. Ia mengatakan, akan menyebut kelompok teroris hanya sebagai musuh dan tak mengaitkannya dengan agama manapun termasuk Islam. "Ini adalah musuh, yang telah membunuh Muslim, Yahudi, Kristen, atau Hindu," katanya.

Dalam sebuah laporan yang diperoleh Associated Press, para pakar kontraterorisme mendesak diplomasi AS untuk membedakan secara tajam antara keyakinan Muslim dan mereka yang melakukan gerakan teror. AS harus mampu menyuarakan lebih banyak kelompok-kelompok Muslim yang menentang pelaku teror. Dengan demikian langkah memerangi terorisme bisa berjalan baik.

Red: irf

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Republika Online lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X