REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya mencatat  12 rencana aksi unjuk rasa berasal dari berbagai elemen masyarakat pada Selasa (29/6). Situs Traffic Management Center (TMC) Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya di Jakarta, Selasa, menginformasikan terdapat 12 Surat Pemberitahuan terkait rencana aksi unjuk rasa itu.

Aksi demonstrasi itu, yakni di Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Tawar Taruma Jaya Kabupaten Bekasi dan PT. Kanefusa Kawasan EJIP Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada pukul 08.00 WIB.

Aksi lainnya akan berlangsung di depan Gedung Mahkamah Agung Jalan Merdeka Utara Jakarta Pusat mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB, Bundaran Hotel Indonesia Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat (pukul 09.00 hingga 14.00 WIB), Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan - di depan Kantor Kementerian Dalam Negeri Jalan Merdeka Utara - Gedung DPR/MPR RI Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat (pukul 10.00 WIB).

Sejumlah elemen massa juga akan menyampaikan aspirasinya dengan mendatangi Istana Negara di Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat mulai pukul 10.00 WIB, Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jalan HR. Rasuna Said (pukul 10.00 WIB) dan Kantor Kementerian Pendidikan Nasional Jalan Jend. Sudirman (pukul 10.00 - 15.00 WIB).

Kedutaan Besar Singapura di Jalan HR. Rasuna Said juga menjadi sasaran kelompok masyarakat untuk menyampaikan pendapatnya mulai pukul 10.30 hingga 12.00 WIB, lokasi lainnya di Kantor Pusat PT. PLN Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan (pukul 11.00 WIB) dan Kantor Kementerian Energi Sumber Daya Mineral Jalan Merdeka Selatan dan depan Istana Negara.

Situs resmi Polda Metro Jaya tidak menyebutkan nama elemen masyarakat yang akan menyampaikan pendapatnya di muka umum itu.