Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Dokter AS Diduga Membantu Penyiksaan Tahanan CIA

Berita Terkait

1.653 views

Dokter AS Diduga Membantu Penyiksaan Tahanan CIA

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Laporan yang dikeluarkan organisasi Dokter Untuk Hak Asasi Manusia mengungkapkan peran para dokter dalam pengembangan metode interogasi yang dilakukan di penjara-penjara CIA. Salah seorang penyusun laporan itu, Nathaniel Raymond, menyatakan dengan tegas, "Kami punya bukti-bukti bahwa terhadap tahanan di penjara CIA dilakukan berbagai eksperimen."

Ini adalah tuduhan berat kepada Dinas Rahasia AS, CIA. Karena eksperimen pada tahanan secara tegas dilarang sejak Perang Dunia II. Konvensi Jenewa menyebutkan dengan jelas: tidak dilakukan eksperimen dengan manusia. Organisasi Dokter Untuk HAM menuduh para dokter CIA melakukan eksperimen dengan para tersangka teroris. Dokter-dokter itu hadir selama interogasi dan dengan teliti membuat catatan tentang metode penyiksaan.

Psikolog Stephen Soldz, yang ikut menyusun laporan tentang peran dokter itu menerangkan, "Mereka mengumpulkan berbagai data, tapi bukan demi kesehatan seseorang, melainkan untuk menyesuaikan metode interogasi dan kemungkinan besar untuk menjamin tidak terjadi pengusutan legal."

Para penyusun laporan ini bekerja selama dua tahun dan mengumpulkan bahan dari berbagai sumber. Mereka mengevaluasi dokumen-dokumen dari berbagai instansi resmi selama masa pemerintahan Bush. Menurut temuan mereka, CIA meminta para dokter yang mengawasi interogasi untuk mencatat berbagai hal. Misalnya pada penyiksaan waterboarding, metode penyiksaan yang membuat tahanan takut dan panik karena merasa sedang tenggelam. Para dokter diminta mencatat berapa volume air yang digunakan, berapa banyak air tertumpah ke samping, berapa banyak air masuk ke mulut dan hidung tahanan, bagaimana reaksi tahanan tersebut, dan lain sebagainya.

Setelah itu para dokter diminta membuat semacam usulan perbaikan. Misalnya, sebelum waterboarding tahanan sebaiknya hanya mendapat makanan berupa cairan. Sehingga jika ia muntah ketika sedang disiksa, ia tidak mati karena tersumpal muntahannya sendiri. Tindakan para dokter CIA ini jelas-jelas melanggar kode etik kedokteran dan hukum, kata Scott Allen, dokter yang ikut menyusun laporan ini. "Menurut saya, kebanyakan orang mengerti, bahwa dokter tidak boleh terlibat mengembangkan dan menerapkan metode penyiksaan."

CIA menolak laporan itu dan menyebutnya 'tidak benar'. Tidak ada penelitian yang dilakukan terhadap tahanan. Selain itu, metode interogasi CIA sudah beberapa kali diperiksa oleh pemerintah Amerika Serikat. Tapi para penyusun laporan dari organisasi Dokter Untuk HAM tidak heran dengan reaksi CIA. Mereka sekarang menuntut pemerintahan Obama agar menindaklanjuti temuan-temuan mereka.

Red: irf
Sumber: deutsche welle

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Republika Online lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X