REPUBLIKA.CO.ID, NORTH CAROLINA--Jodoh dan maut adalah rahasia Tuhan. Bagaimana jika jika keduanya datang bersamaan?
Seorang pria Tennessee mengatakan ia berencana untuk melamar pacarnya di sepanjang jalur hiking di North Carolina. Namun apa daya, dalam perjalanan itu, sebelum sempat kata lamaran diucapkan, sang pacar tersambar petir dan meninggal dunia.
Pria berusia 30 tahun ini menceritakan pada Asheville Citizen Times, ia sangat mencintai kekasihnya. Acara lamaran romantis pun disiapkannya. Ia mengajak Bethany Lott, 25 tahun, ke bukit kecil Max Patch Bald di dekat Asheville. Kepada sang kekasih, dia mengatakan ingin berduaan dengannya di puncak bukit. Tanpa Lott ketahui, ia menyimpan cincin di sakunya, dan berencana memintanya untuk menikah dengannya di puncak bukit itu.
Namun tampaknya cuaca tak bersahabat dengan keduanya. Di tengah perjalanan, hujan deras mmengguyur. Keduanya berteduh. Ketika memulai kembali perjalanan, cuasa bukannya tambah bagus, namun kembali gelap. Ketika tengah berpikir apakah akan meneruskan perjalanan atau balik kanan, tiga bunyi petir yang memekakkan telinga terdengar. Petir terakhir menyambar keduanya.
Butler menderita luka bakar, dengan cincin masih tersimpan rapi di sakunya. Paramedis menyatakan Lott, tewas di tempat kejadian.